Selamat membaca.
Waktu berputar begitu cepat, tak teras sudah semester akhir, ujian sudah semakin mendekat.
Di hari senin ini, tak biasanya apel pagi di tiadakan, entah karena apa, tapi sang ketos baru bilang, ada rapat guru dan orang tua, yang mengharuskan apel pagi di liburkan. Murid-murid yang mendengar tentu kesenangan, karena tidak perlu berpanas-panasan di tengah terik matahari
Karena guru sedang rapat, mereka hanya memberikan tugas untuk di kerjakan, yang akan di periksa selesai rapat nanti
"Berhubung gurunya sedang ada rapat, bu intan menitipkan tugas, agar dikerjakan sekarang, dan langsung dikumpulkan jika sudah selesai, selesai rapat nanti akan di periksa oleh bu intan" Kata ketua kelas memberitahu, mereka hanya mengangguk tanda mengerti
"Tugasnya ada dihalaman 145, bagian pilihan ganda dan essay" Lanjutnya
"Siap pak ketu" Jawab mereka serempak, tapi tidak dengan keenan
Pukkk
Punggungnya ditepuk dari belakang, otomatis kepala keenan menengok kebelakang, siapa pelakunya"Hhe kin, bagi tugas yuk, gue bagian pilihan ganda, lu essay, biar cepet" Kata si pelaku yang menepuk bahunya barusan
"Boleh cel" Jawab keenan, pada pelaku yang baru-baru ini menjadi temannya, celo tersenyum senang, keenan bisa diajak kerjasama soal ginian juga ternyata
10 menit cukup, untuk mengisi tugas, yang diberikan oleh ketua kelas yang bernama yasa
Setelah selesai menulis jawaban terakhir, keenan menyerahkan bukunya kehadapan celo
"Eh udah selesai? " Celo melirik buku keenan, yang ternyata sudah terisi dengan catatan rapih
"Cepet banget anjirr, gue aja baru lima biji ini" Emang dasarnya otak encer gini nih, ga kek dirinya yang otaknya beku kebanyakan minum es
"Loh loh, kok?" Entah apa yang membuat dirinya terkejut melihat buku jawaban keenan
"Kan gue udah bilang keenan, lu bagian essay aja, napa ini pilihan gandanya juga udah diisi, bjirrr lah otak lu terbuat dari apa sih? " Keenan mengedikan bahunya
"Ga tau, kan allah yang buat, aku mana tau" Mendengar jawaban super polos keenan, membuat mulut celo menganga
"Hadehh, kadang gue suka heran, lu ini polos apa bego sih"
"Kamu ngatain aku bego? Kalo aku bego, ga mungkin ada dikelas jajaran murid pintar"
"Siap salah, si paling pintar" Celo menyalin jawaban di buku keenan
Kringgg
Bel istirahat berbunyi nyaring"Ki, kantin yuk" Ajak celo pada keenan
"Kamu aja deh, aku disini aja mau ngerjain tugas" Tolaknya dengan halus
KAMU SEDANG MEMBACA
surat untuk mas
RandomTak ada yang benar-benar bahagia, tak ada hidup yang sepenuhnya berisi kemudahan. Setiap orang punya lukanya sendiri, setiap orang punya kesulitannya sendiri, begitupun dengan keenan, seorang remaja yang memilih menyimpan lukanya sendiri, memilih me...