Ratna
PART 2
"Ayo langsung di mulai saja materi sepong kontolnya, tan. Tante biasanya juga suka kan materi tentang kontol dan materi perentotan yang lain? Hehehehe.....", ujar Torik dan Ratna pun menggerakkan kedua tangannya untuk meraih kedua batang kontol itu. Setelah di genggam olehnya, Ratna mulai mengocoknya dengan perlahan hampir sekitar tiga menit sampai kontol keduanya benar-benar tegang maksimal.
Setelahnya, Torik yang keenakan atas kocokkan tangan halus ibu temannya itu lalu menyuruh Ratna untuk memasukkannya juga ke mulut. Ratna kembali mematuhinya dengan memasukkan batang kontol Torik ke dalam mulutnya. Kepalanya yang tetap mengenakan jilbab itu mulai bergerak naik turun dan mulutnya menghisap makin kuat batang tersebut bersamaan dengan bibir manisnya yang bergesekan dengan kulit batang kontol teman anaknya setelah libidonya benar-benar mulai menguasainya kembali seperti sebelum-sebelumnya.
Ratna menghisap senjata Torik hampir lima menit dan akhirnya berganti ke senjata milik Leman. Ratna lakukan itu secara bergantian dengan waktu yang sama rata. Torik dan Leman yang mendapatkan servis nikmat dari mulut ibu temannya merasakan rasa puas serta senang karena sudah beberapa minggu ini mereka sudah cukup sering mendapatkan keberuntungan itu. Bahkan bukan hanya mulut tapi tubuh Ratna secara keseluruhan juga sudah mereka rengkuh kenikmatannya. Kecuali lubang belakang.
"Aaakkkhhhsssss... Enak banget sepongan tante. Ssshhhhh....", ujar keenakan yang mana sedang giliran Leman yang di Blowjob oleh Ratna sembari satu tangannya mengelus lembut kepala Ratna yang terbalut jilbab.
"gantian cuk!", sahut Torik yang tak sabar kembali.
"Sabar lah, ini gue baru mulai dan lagian ludah tante juga belum kering di kontol lu"
"paling malas kalo harus nunggu kaya gini", Torik yang kelimpungan atas nafsunya sendiri malah bergerak dati posisinya dan menjauh.
"Mau kemana lu?", Leman yang melihat Torik berjalan menjauh pun bertanya dengan memperlihatkan raut wajah sedang meringis keenakan, tapi Torik tak menyahutnya.
Torik sendiri berjalan dan masuk ke dalam kamar pengantin Fayna dengan Herman. Di dalam kamar yang seharusnya tak seharusnya ia masuki, Torik melihat dan membuka lemari pakaian Ratna yang memang kebetulan tak di kunci sehabis Ratna tadi berganti pakaian. Dilihatnya tumpukan baju Ratna dan baju suaminya yang terlipat dengan rapi, sementara ada sebagian juga yang di gantung untuk baju model Dress atau kebaya nya.
Awalnya Torik masuk ke kamar Ratna hanya untuk mengalihkan rasa tak sabarnya saja, tapi saat masuk ia malah teringat, "oh iya, tante Ratna kan guru", ujarnya dan dari situ ia mendapatkan sebuah ide dengan ia buka lemari pakaian Ratna. Kedua tangannya dengan gampangnya ia bisa menemukan set pakaian seragam PNS Ratna. Kedua sudut bibirnya ia tarik membentuk sebuah senyum simpul. Apa yang terpikirkan sudah ia dapatkan, Torik pun kembali keluar dari kamar.
Saat ia keluar kamar, ia melihat bahwa Leman sedang memegangi kepala Ratna yang masih saja berada di selangkangkannya. Kepala ibu temannya yang berjilbab itu tengah di gerakan naik turun oleh Leman dengan gerakan cepat dan agak kasar. Dari yang ia lihat, Torik bisa menyimpulkan dengan pasti bahwa gerakan itu adalah gerakan Deepthroat. Walau di perlakukan kasar seperti itu, Ratna terlihat pasrah saja, kedua tangannya hanya hinggap di kedua paha Leman.
GLOK!!! GLOK!!! GLOK!!! Dari posisinya, Torik sudah bisa mendengar suara mulut Ratna yang di paksa menelan habis batang kontol temannya itu. Posisi Ratna sedikit menungging dengan kedua payudaranya yang menggantung indah ikut bergoyang mengikuti gerakan kepalanya.
"berhenti dulu", ujar Torik saat sampai di depan mereka.
"apaan sih, Rik?! Giliran gue belum selesai nih", balas Leman yang agak kesal.
"iya gue juga tau, tapi berhenti dulu sebentar", dengan terpaksa Leman me urutinya dan melepas pegangan tangannya di kepala Ratna. Saat mulutnya bebas, Ratna sedikit terbatuk dengan air liurnya yang mengalir keluar dan menggantung membentuk benang saliva dari bibirnya ke batang serta kantung zakar Leman.
"coba tante sekarang lepas saja semua bajunya terus pakai seragam"
"kamu jangan aneh-aneh deh, itu seragam buat tante mengajar"
"lah, tante juga kan mau mengajar kita berdua jadi apa salahnya?"
"udah ah, cepat pakai", sambung Torik dengan ia mengangkat Ratna agar berdiri dan selanjutnya ia lucuti semua pakaian yang Ratna hingga telanjang bulat. Karena sudah telanjang dan terus saja di paksa, Ratna pun menerima seragam mengajarnya itu untuk ia pakai.
Lanjutannya di KK yaaa....https://karyakarsa.com/UmiiiWinWIn19324/posts?tag=Sislaib
KAMU SEDANG MEMBACA
Sisi Lain Ibuku
Teen FictionCerita ini hanya fiktif dan bertujuan untuk hiburan