👻 Basta kena Sial.

15 8 13
                                    

# PART 3.

                                 ,,,,

Happy Reading ...

                                 ....

Malam ini Basta menyepakati permintaan Arsya.
Rambutnya lebat seperti orang Korea
karna ibunya pencinta K-Pop.
Namanya, Giofano Arsyadila.
Arsya adalah panggilannya, usia 19 THN dia meninggal saat duduk di kelas 3 SMK.

Yang bilang Arsya manusia fiks, salah besar.

Jadi yang tertua sesuai urutan adalah,
Arsya, Basta, Tiar dan Saka.
karna Saka bulan juli dan Tiar bulan Juni jadi mereka sangat seumuran beda bulan.

...

Di perjalanan ingin ke rumah Kinan.
.
.

"Bau lavender jancok !"
tangan saka menepak pinggang Tiar.

"Lu mau gua bakar atau gua kirim ke neraka?"  mata elang milik Tiar menusuk ke arah Saka.

"Kirim ke pluto aja yang deketan."
Arsya menyamai humor teman temanya.

Saka dan Basta melihat wajah Arsya yang datar.

"Napa? gua tau kok gak lucu, heeee."
Arsya memelas dan bicara seadanya.

Tiar tiba tiba ketawa terpaksa.

"Ngapa lu ?" tanya Saka melihat Tiar yang menggila.

Tiar masih terbahak bahak.

"Bocah sarap." Basta menyinyir.

Tiar berhenti tertawa.

"Lu tau gak Bas, kenapa lu sama gua di pertemukan?"

"Apaan?" jawabnya santai.

"Takdir." Tiar tiba tiba melanjutkan ketawanya.

Namun semuanya menyebabkan keheningan.

"Tiar tawa lu kaya kuda lagi Kawin udah udah, anjir merinding." sambar saka.

Merinding yang saka maksud adalah  kawin kuda.

"Bangun ya itunye." Tiar menunjuk ke arah yang terfokuskan pada celana Saka.
  Tapi Tiar ngejokesnya ga nyambung.

"Najis, gua masih suka ama siti."

Saka menanggapi ocehan Tiar.

"Hahhahahaha! tolol ngakak !"
Basta memukul Arsya sampai tersungkur ke jalanan.

"Basta biadap." ucap Arsya deep voice.

"Anjir, Arsya lembek banget kaya pisang kematengan."
kata Saka bengek sampai matanya keluar air.

"Arsya bangun ayo, belom 5 menit!"
ujar Tiar mengulurkan tangan.

Namun dari pada Arsya mengomel gak jelas, dia lebih baik menahan amarahnya dan menyimpan kekesalannya.

"Tiar ege, mancing mancing gua ketawa Sya, suer gua mau pipis."

Katanya melarikan diri dari serangan Arsya.

"Udah sampe blom si?" Tiar melihat lihat sekitar.

"Belom." jawab Saka asal.

"Emang lu tau rumah Kinan, Sak?"
respon Arsya.

"Gak tau."

"Anak monyet dia, jangan dengerin."
Tiar menahan emosinya.

"Lu, puki." Saka terasa puas mengatai
Tiar seperti itu.

Puki = bool ayam, BHS Medan.

...

Setelah beberapa menit ...

Empat Setan Gen ZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang