👻 Salma kesurupan.

15 8 9
                                    

# PART 7

                               ,,,,

Happy Reading ...

                                  ....

Masih di rumah keberadaan Salma.

"Kak Jenora, maaf kak. aku ga bisa melihat kaka dulu. maaf aku ga tau cara nolong kaka saat itu."

"Nergan, ambilin penutup mata di samping bantal gue."
Basta menurut dan berjalan untuk mengambilnya.

Basta nama tengahnya.
namun Salma memanggilnya Nergan.

"Kak Jenora, Arsya udah di sin--"

"Salma ??" panggil Becky anak tiri dari Om kevan.
Becky membuka pintu.

Om Kevan punya riwayat mandul ( tidak memiliki kesuburan).
dan istrinya tulus menemaninya dalam keadaan kakinya lumpuh.

"Ada apa ?"
sambil berdiri.
karna dia yang punya rumah jadi gadis itu harus patuh.

"Bisakah gua tidur di sini?"

Namun Mata Basta mengeluarkan bola mata hitam full, mengerikan.

"Dasar tukang emosional."

Matanya melihat ke arah Basta yang tampaknya sedang marah.

"Maaf. gue lagi butuh ... sen--sendiri gue kangen Kaka gue Jenora. jangan sampe lo kena marah gue kaya setahun lalu."

"Lu bebas mau tampar gue, tapi lu cantik."

"Jangan Becky, lo udah kaya saudara gue. ga ada perasan melebihi itu."

"Tahan Bas." sementara Arsya terus memegangi tubuh Basta yang sudah terbakar emosi.

"Sedikit aja sal." Becky menyeringai.

krk !

Pria yang di anggap saudara oleh Salma itu menutup pintu.

"Becky jangan gila."
ujar Salma memundurkan langkahnya.

"Becky, lu gak tau gue bisa liat hantu?"

"Ahh ga kemakan omongan lagi. ayah udah tau. lu ga bisa liat hantu apalah itu."

Becky menyerang leher gadis itu dengan mencekiknya pelan.

"DENGAN SELURUH JIWA INDRA KE 6 INI. BANTULAH AKU TEMAN TEMAN."

Salma mengucapkan ritual pemanggilan hantu ghaib yang  segera memasuki tubuh Arsya.
sementara Basta meluapkan emosinya dan di tariklah oleh sosok wanita rambut pendek sepundak.

"Siapa lu."
Basta terkejut seseorang menarik lengannya.

"Aku Jenora. Kakaknya Salma."
senyumnya manis giginya gingsul.

"Selamatin dia Jenora."

"Salma bisa, dia aman. Becky setiap Minggu selalu seperti itu."

"Bajingan dia." timpal Basta.

...

Salma mengucapkan beberapa ritual.
dan memundurkan langkahnya.

"KALIAN ADALAH TEMAN SEJATIKU, MAKA BANTULAH JIKA INGIN DIBANTU. USIRLAH BECKY KELUAR
DARI KAMAR INI !"
Suara Salma berubah karna kerasukan hantu lain dari dalam dirinya.

"Ehh apaan nih !"
Becky melihat jari jari Salma menyatu berbentuk permohonan.

mulutnya komat kamit sangat cepat.

Berbagai angin memasuki kamarnya.
hordeng berkibar begitu cepat seakan akan ada badai menyerang.

"Sedikit aja sal !" Becky merobek baju Salma menyisakan Bra-nya di sana.

Empat Setan Gen ZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang