👻 Kami sekolah bareng Kinan.

14 7 8
                                    

#PART 5.

,,,,

Happy Reading ...

....

Mobil berwarna hitam berkilau itu berhenti di parkiran tertentu.

Lalu perlahan pintu belakang dibuka Kinan membuka pintu mobil dengan gerakan ala ala sedang promosi mobil terbaik di wilayah ini.
Rambut Kinan terbang terbang sangat begitu anggun.

Satu persatu ke empat dari mereka turun dari mobil.

"Kinan udah udah! nanti terlambat udah sana berangkat."
usir Tiar mencemaskannya.

"Kak Tiar Ga seru, sumpah nyebelin!"

Membuat Arsya menyiniskan matanya.

"Hati hati Kinan," Timpal Basta melambaikan tangan.

Setelah itu ....

.
.

"Pak, mau tunggu Kinan, sampe pulang?"

Saka dan Tiar kesibukan memerhatikan seluruh siswa ramai dari kejauhan yang berkerumun.

"Hmm, kalo dia sudah jalan pulang. kalian datang kabarin saja saya ya?"

"Baik pak!" Basta mengangguk penuh semangat.

Pak Harun memasuki mobil dan menyalakan mesin lalu pergi menerobos keluar gerbang.

...

"Hapal bau tubuh Kinan ga, Sya?"
Basta secara tiba tiba sekali.

"Mau ngapain emang?"

"Mau tau kelasnya dia yang mana. gua takut dia di bully."
kata Basta terang terangan.

Tiar menyetujui penuh anggukan semangat perkataan Basta.

"Ayo ikut gua."

Basta, Tiar dan Saka mengikuti langkah Arsya dari sampingnya.

"Dari mana tau kinan di bully?"
bathin Arsya.
...

Di kelas Kinan.

"Kinan, kamu udah ga bisa lihat hantu hantu lagi kan?"

Kinan menyinis menatap teman perempuan yang di kuncir satu dan bando warna biru.

"Ga tau, jangan berdiri di depanku."
Kinan bernada datar.

"Kita mau temenan tau, kenapa kamu sinis gitu." semprot adinda dengan Bando biru gambar stich.

"Emang kamu ga mau gabung sama yang lainnya? emang bisa kerjain PR sendiri?"
sambar yang di ikat rambutnya namanya Ika.

Mata Kinan melihat ke empat teman hantunya, mereka serempak ikut melihatnya sedang di kerumunan.

"Tuhkan Kinan di bully?"

"Bukan." Arsya menarik lengan Saka.

"Biarin aja dulu." Arsya dengan nada datar.

"Dengerin dulu coba." Basta menyahut.

Tiar Dan Saka terdiam menyimak.

...

"Kapan Pr itu di kumpulkan?"

"Dua hari lagi." kata Adinda.
dia angguki Ika.

"Yaudah aku gabung, dimana kelompoknya?" tanya Kinan.

...

Setelah Kinan bergabung dengan ke lima teman di dalam kelompok tersebut. mata menyinis menatap Kinan tak tidak suka kehadirannya.

"Dinda, kenapa ajak Kinan sih?" tukas Olivia

"Ika kenapa harus Kinan aneh ini masuk kelompok kita."
semprot Jessy.

Empat Setan Gen ZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang