003

279 34 22
                                    

Setelah semalam bertemu dengan Ayuna dan Arumi yang memutuskan untuk menginap di rumah nya, hari ini Canny dan Kenzy juga diantar ke sekolah oleh kedua nya.

Arumi dan Ayuna yang juga akan berangkat kerja memutuskan untuk mengantar kedua ponakannya seperti dahulu mereka melakukannya ketika masih tinggal di pulau dewata.

Saat itu juga Cannya masih berusia 6 tahun, jika mereka memiliki waktu libur di hari kerja mereka akan senantiasa mengantar jemput ponakan kecil nya yang kini sudah beranjak dewasa.

Meski usia Cannya saat ini akan memasuki 16 tahun namun bagi Ayuna dan Arumi, Cannya masih lah Cannya mereka yang kecil dan suka mencuri perhatian nya.

Tak jauh berbeda dengan usia nya saat balita sifat gadis itu pun masih sama, periang dan penuh dengan senyuman, meski tak jarang ia memperlihatkan kekesalannya jika sudah berdebat sengit dengan sang adik.

Seperti sudah dikatakan sebelumnya meskipun mereka terlahir dari rahim yang berbeda dan mereka saling berdebat namun di hati nya mereka memiliki rasa sayang yang tak bisa di jelaskan, karena kedua nya memiliki ikatan persaudaraan yang sangat dalam.

Seperti saat ini, Kenzy yang sejak pagi terlihat murung membuat Canny mengantarkan adiknya hingga tepat di depan kelas nya.

Kali ini Kenzy tak memprotes kakak nya ketika Cannya mengantar nya sampai depan kelas V A. Kenzy yang biasanya menggerutu kini  hanya berterimakasih pada Cannya sebagai balasannya.

"Pulang jam berapa?" Tanya Canny pada sang adik

"Jam 4."

"Extend apa?"

"Basket" Ucap Kenzy pada Canny

"Yaudah, kalau ada apa-apa kabarin gue!" Ucap Cannya pada Kenzy sebelum berlalu dari depan kelas adik nya.

Sementara di dalam kelas nya Kenzy tak ingin di ganggu oleh siapa-siapa memilih untuk pergi ke perpustakaan sekolah nya.

Sedangkan Cannya kini sudah berada di dalam kelas ketika jam pelajaran hampir saja di mulai.

"Maaf ms.. saya terlambat." Ucap Canny pada ms Nini

"Iyaa GPP.. sudah biasa." Ucap Ms Nini sambil menertawai Canny

"Telat Mulu lu!" Ucap Lula pada sahabat nya

"Abis anter Kenzy gue!" Ucap Cannya

"Kenapa adek Lo? Tumben minta dianter biasanya gak mau." Ucap Lula

"Bukan fianyang minta tapi gue yang mau.

"Kenapa?" Tanya Lula

"Gak tau dia lagi badmood kayanya" ucap Cannya pada Lula.

Bukan Cannya tak tahu alasan Kenzy yang terlihat murung disana namun ia hanya bisa menghela nafas nya ketika mengetahui isi hati adik nya yang merindukan seseorang disana.

"Tugas Lo udah kelar?" Tanya Lula pada Cannya

"Udah."

"Yaudah satuin lah sekarang sebelum ms nina datang." Ucap Lula

"Lo kan yang datang duluan, kenapa gak lo aja yang minta anak-anak ngumpulin semua nya?" tanya Canny

"Dimana-mana ketua yang memberikan titah. Lo kan ketua nya." Ucap Lula

"gue gak mau lancang ya tanpa lo minta gue untuk kasih info ke anak-anak lainnya." Tambah nya.

"Hmm"

"Lagian apa susah nya sih lo tinggal minta mereka lewat grup chat kita aja." ucap Lula

Nice to meet YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang