Setelah bertemu dengan Asa dan Rora di ruangan Ruka, Canny kembali ke kelas nya. Begitu juga Kenzy yang mengekor di belakang kakak nya.
"Kak.. pekan ini kayanya kita ke Bali lagi deh." Ucap Kenzy
"Kata siapa?" Tanya Cannya
"Ya gak mungkin lah mami pulang gak jengukin papi.." ucap Kenzy
"Sok tau banget deh bocil!" Ucap Cannya
"Tapi gue gak mau ikut ah.." ucap nya lagi
"Loh emang kenapa?" Tanya Cannya
"Gue PGN latihan band!" Ucap Kenzy.
"Memang mami izinin Lo ya?"
"Belum bilang sih gue tapi nanti izin" ucap Kenzy
"Sama siapa?"
"Sama duta, dan temen kelas Lo juga. kak bima, dan kak Satya."
"Oh ya?"
"Iyaa.."
"Memang nya latihan dimana?" Tanya Cannya
"Di studio nya kak bima." Ucap Kenzy
"Kenapa gak dirumah aja?"
"Loh emang nya ada?"
"Bilang mami aja, nanti mami pasti minta kak Rumi bikinin studio dirumah kita." Ucap Cannya pada adik nya.
"Memang boleh ya?, Lo kan gak suka kebisingan!"
"Daripada Lo keluyuran!"
"Apaan sih." Ucap Kenzy
"Ya kan bisa pakai wall yang kedap suara. Lo mau teriak teriak juga GPP. Mungkin juga tempat nya ada di lantai 4 rumah kita." Ucap Cannya.
"Yaudah Lo masuk duluan aja." Ucap Kenzy pada kakak nya.
"Jangan bolos loh ya."
"Ya kali gue bolos ada mami gini."
"Ya mana tau Lo kabur ke library lagi"
"Udah sana Lo masuk kak!!" Ucap Kenzy yang mengantar kakak nya sampai depan kelas nya
"Bye kakak sayang."ucap Kenzy sambil menyungging kan senyuman.
Sementara di ruangan Ruka, Asa dan Rora tengah berbicara mengenai pekerjaan mereka dan perkembangan sekolah anak-anak nya.
"Gimana kerjaan Lo disana?"
"Bersyukur di tolak lagi. Hehehehe.. makanya kita pulang kesini" ucap Rora pada kakak nya
"Emang iya Sa?"
"Hmm iyaa.." ucap Asa
"Terus Lo udah gak ke Osaka lagi kan?" Tanya Ruka pada dua adik nya.
"Harusnya bulan depan tapi gimana ntar aja deh. Gue juga lagi mikirin kerjaan yang lain." Ucap Asa pada adik nya.
"Lo ninggalin Cannya sama Kenzy terus Sa.." ucap Ruka
"Kenapa Lo keberatan gue titipin mereka?"
"Bukan gitu Enemi Asa! Mereka itu masih membutuhkan perhatian dan kehadiran Lo sebagai orang tua nya. Dua anak Lo itu selalu merindukan Lo, kaya acara opra kemarin. Cannya harusnya kasih bunga ke Lo tapi Lo nya gak ada. Mau gak mau gue minta Karita buat dampingi dia." Ucap Ruka
"Kenapa enggak Lo aja…? Kan bisa?"
"Kalau gue bisa, gue gak akan nolak permintaan Cannya, tapi kan gue juga harus dampingi Kenzy ke PSTIC kelas baru nya." Ucap Ruka
"Lo gak mikir apa perasaan dua anak Lo gimana?"
"Waktu Lo sekolah terus yang hadir ngambil rapot Lo gue bukan ayah bunda, perasaan Lo gimana? Sedih kan?" Tanya Ruka
KAMU SEDANG MEMBACA
Nice to meet You
FanfictionKehilangan seseorang adalah hal yang paling menyakitkan bagi siapapun yang pernah atau tengah merasakannya. Kehilangan namun di iringi dengan pertemuan entah itu menjadi sebuah kesedihan atau kebahagiaan. Terkadang gadis itu merasakan kedua nya disa...