Prize! [RORASA]

Morning good

🏍️

Boys only
Anda, Angkasangar, Botol Cleo, Gerry dan Ramzimet.

Angkasangar
|Woy!
|Gym kuy!

Gerry
|Males.

Angkasangar
|Lo tuh harus olahraga, Ger
|Biar tubuh lo bagus kayak gue 😎

Ramzimet
|Bagus apaan? Pendek iya

Botol Cleo
|Si jamet ngapa jujur banget dah 😭
|Mana tingginya hampir sama lagi kayak kak Ria

Angkasangar
|HEH! GUE PALING TUA DI SINI!
|MINTA MAAF GA LO BERDUA!

Gerry
|Ampun tucil 🙏

Ramzimet
|Apaan tucil?

Gerry
|Tua bocil.

Botol Cleo
|HAHAHAHAHAHA
|HUMOR GUE SEBATAS TUCIL

Angkasangar
|Berani lo semua ye!
|Tolongin napa, Dan!
|Gak kasihan lo kakak ipar di buli sama bocil-bocil durhaka?

Ramzimet
|HAH??

Botol Cleo
|HAH??

Gerry
|HAH??

Anda
Bau nafas kalian sampe sini|

Botol Cleo
|KAKAK IPAR APAAN?!
|SI DANIEL PACARAN SAMA ELLA?

Ramzimet
|ANJ
|Berarti tumpengan kemaren sia-sia dong!

Gerry
|Emang kurang ajar si Daniel
|Terus itu si Samantha begimana?

Daniel yang baru bangun dari tidurnya di buat pusing dengan notifikasi chat dari teman-temannya. Memilih abai, ponselnya di matikan dan di letakkan di atas nakas. Matanya tertuju pada dua gadis yang masih terlelap di kasur.

Pemandangan indah untuk di lihat. Kalau sesama perempuan mungkin malah lucu di lihat, tapi kalau laki-laki saling peluk kayak gitu udah beda cerita. Dia jadi teringat kejadian semalam yang membuatnya berakhir tidur di sofa kamar miliknya.

Flashback.

Suara hujan bergemuruh lebat malam itu. Daniel yang terganggu oleh suara petir pun terbangun dari tidurnya. Pemuda itu tidur di sofa karena ada Samantha tidur di kasurnya. Awalnya gadis itu hanya ingin bermain bersama Ayana di rumah. Namun, Ayana masih berada di tempat les.

Karena bosan, akhirnya Samantha merebahkan diri di kasur Daniel. Saking nyamannya, tanpa sadar gadis itu mulai terlelap. Daniel yang tidak tega membangunkan pun membiarkan gadis itu tidur di kamarnya dengan kondisi pintu kamar di buka agar tidak mengundang kecurigaan orang rumah.

Karena kalau Daniel memutuskan tidur di kamar sebelah, dia khawatir Samantha akan mencarinya ketika bangun nanti.

Saat hendak berjalan keluar untuk mengambil minum, tiba-tiba listrik rumah padam. Pandangannya gelap seketika. Daniel berdecak malas sebab ponselnya tergeletak di sofa. Terpaksa tangannya terulur meraba sekitar. Mengandalkan instingnya, seseorang secara mendadak memeluknya membuat Daniel tersentak.