2. Mahasiswa

4 1 1
                                    

"Selamat pagi semuaa", sapa gadis cantik itu kepada keluarganya dengan senyum yang sedikit murung membuat sang adik merasa tidak aneh lagi. Pasalnya jarang sekali melihat kakak keduanya itu tersenyum menyambut pagi.

"Kak... Bisa ga sih kalau pagi itu senyum, biar semangat menjalani hari kayak gw nih senyum terus", kata sang adik.

"Berisik lo pagi-pagi gini, lo mah enak masih SMA, gw lagi stress gara-gara kating acara orientasi mahasiswa baru, send WhatsApp di grup calon maba isinya all about pembuatan video heh", kata gadis itu dengan sedikit sarkas.

Benar pagi ini gadis itu terbangun karena ponselnya terus berbunyi di meja sebelahnya dan menggagu tidurnya. Ternyata dari grup yang berisi semua calon mahasiswa baru yang harus mengikuti masa orientasi mahasiswa.

"Gapapa kali cuma video doang elahh, lebay banget jadi orang", sang kakak ikut menimpali.

Aera memutarkan matanya mendengar itu. Kedua orang tuanya yang mendengar itu hanya menggelengkan kepala karena itu sudah hal biasa diantar mereka bertiga yang kadang akur dan kadang bertengkar.

—————————————————————————

Siang menjelang sore ada seorang gadis di teras rumahnya dengan laptop dan ponselnya. Siapa lagi kalau bukan Aera, gadis cantik itu sedang memperhatikan video yang dia buat.

Berjam-jam sudah dia membuat video tersebut akhirnya selesai juga disaat hari menjelang sore dan gadis itu sudah sedikit puas akan hasilnya, ya walaupun dia terlihat sangat aneh di dalam videonya.

Bagaimana tidak, dengan pakaian almameter yang sedikit kebesaran dan jangan lupakan rambutnya yang harus berkepang dua itu.

"Huhhh akhirnya semua selesai dan tinggal mengumpulkannya saja, akkk aku benar-benar merasa malu hanya melihatnya saja".

—————————————————————————

Dimalam yang hangat ini sebuah keluarga dimana ada seorang remaja laki-laki yang sedang menyantap makan malamnya bersama orang tua dan kedua adiknya.

"Jadi gimana masalah tawaran papa?", kata sang kepala keluarga ditengah sunyinya suasana makan malam.

"Hah nanti aku pikirkan lagi pa, aku sedang pusing memikirkan dokumen dan pekerjaanku sekarang", saut remaja laki-laki itu.

"Baiklah hanya jawabanmu yang papa tunggu, adikmu sudah memutuskannya kemarin", kata sang papa lagi.

—————————————————————————

Tok... Tok...

"Masuk saja tidak dikunci", kata gadis cantik itu.

"Gimana tugas kamu Era? Adakah kesulitan?"

"Papa tau dari pagi hingga sore aku membuat video itu dan akhirnya selesai tapi ada rasa sedikit tidak puas melihatnya :(", kata Aera.

"It's okey sayang, baiklah istirahat malam ini dengan cepat ya", ternyata sang papa yang datang menghampiri Aera ke kamarnya karena gadis itu setelah makan malam langsung saja pergi ke atas dengan terburu-buru.

"Hmm pa aku mau bekerja bolehkah?"

"Kenapa anak papa ingin bekerja?, apakah kamu tidak akan lelah nanti apabila perkuliahan sudah dimulai?", kata papanya.

Sebenarnya keluarga mereka adalah keluarga yang cukup berada, namun melihat beberapa temannya bahkan sahabat dan kakaknya memilih untuk bekerja sekaligus kuliah membuat dia ingin merasakannya juga.

"Aku ingin mencobanya pa, begini saja kalau aku sudah lelah aku akan berhenti, bagaimana?", kata gadis itu yakin.

"Baiklah sesuai keinginanmu Era, jangan terlalu memaksakan diri okey".

"Terimakasih pa, besok aku akan mencoba mencari pekerjaan".

Setelah papa nya keluar dari kamarnya, gadis itu membuka laptopnya kembali dan berusaha mencari berbagai informasi yang sekenanya dia bisa mencobanya besok pagi.

__________________________________

Gimana ceritanya guysss
Jangan lupa buat terus dukung cerita pertamaku ini ya :)

Gimana ceritanya guysssJangan lupa buat terus dukung cerita pertamaku ini ya :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini ibu mereka ya. Khaterina Eora, ibu sekaligus istri yang baik bagi keluarganya.

Ayaz Kino Andra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ayaz Kino Andra. Papa dari ketiga anaknya.
Ayah dan suami yang baik serta bertamggung jawab.

AerAdenzaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang