Extra Part 1

854 34 6
                                    

     "Sayang~" panggil ez dengan manja, memandang mimy lewat pantulan cermin . Mimy hanya berdehem sambil melirik pada suami nya itu lewat pantulan kaca, masih sibuk mengoleskan skincare pada tubuh dan wajah nya.

     "Mm kamu udah nggak sayang lagi sama aku ya?"ucap ez Kesal sambil cemberut. Bila mimy sudah memakai skincare nya, pasti dia tak akan memberikan nya.. ehem.

     Mimy hanya memutar bola matanya malas, semua suaminya selalu seperti itu setiap kebagian tidur dengan nya. Bersikap, namun selalu mendominasi dan ganas saat berhubungan.

     Ehhh?

     Puk

     Mimy menggeplak bahu ez kesal karena menggendong nya dengan tiba-tiba. Padahal dia belum selesai mengaplikasikan body lotion pada kakinya.

     "Kamu ini gak sabaran banget sih" gerutunya kesal.

     "Gapapa sayang, nanti juga luntur. Setelah mandi, aku bantu olesin lagi" jelas ez dengan santai nya.

     "Iya, bantu olesin.. mana tangannya mandiri banget ngoles yang gak perlu" cibir mimy , dia sudah menebak jalan pikiran suaminya itu. Bukan hanya ez, tapi semua suaminya selalu memiliki pikiran mesum yang kelewatan.

     Apa karna jatah mereka yang hanya seminggu sekali?

     Benar sekali, jatah para suaminya hanya 1 kali dalam seminggu, setelah mimy mempunyai anak.

     Senin ez, Selasa kosong, Rabu Devan, kamis kosong, Jumat Sean, Sabtu kosong, dan Minggu tentu saja bagian kiel.

     "Kan gemes sayang, makannya tangan nya gak bisa diem"

     "Kin gimis siying, mikinnyi tingin nyi gik bisi diim"

     Ez hanya terkekeh geli, tangannya terulur guna mencubit hidung mancung istrinya.

     Brukk

     "Sentuh aku Daddy" ucap mimy sambil mengedipkan matanya genit, entah ke mana wajah tertekuk dengan gerutuan gerutuannya tadi.

     Ibu muda itu tersenyum nakal, menyebut ez sebagai daddy (intinya kek , lagi cosplay jadi sugar baby gitulah ) .

     Ez menarik susut bibirnya, tangannya membuka du kancing kemeja nya sebelum merangkak mengungkung tubuh seksi istrinya.

     "Yes, panggil Daddy lagi baby" suara ez yang bariton terdengar serak basah, dengan jakun nya yang berguling guling indah.

     "Daddy~" mimy semakin menjadi, memasang wajah malu-malu namun nakal, sambil menggigit bibir bawahnya. Tangannya dia kaitkan di leher sang daddy.

     "Come-on baby"

     Cup

     Dua benda kenyal itu saling menempel sejenak, sebelum saling melumat dan menyesap bibir sang lawan main. Tak lupa, dengan lidah mereka yang saling membelit dengan mesranya. Gitu gak sih?

     Tangan ez menekan tengkuk mimy, semakin memperdalam ciuman mereka.

     Mimy menepuk pelan bahu ez saat merasakan nafasnya yang mulai sesak.

     Ez, melepaskan tautan bibir keduanya, membiarkan mimy untuk meraup oksigen. Namun bibir nya malah turun dan bermain main di leher jenjang istrinya. Mengigit dengan gemas dan meninggalkan beberapa tanda merah yang kentara di antara tanda merah yang sudah memudar.

     Tangannya menarik turun gaun malam mimy, lalu melempar kan nya dengan asal.

     Tangan nya meraba setiap jengkal tubuh mimy yang halus dan lembut. Walaupun mimy sudah mempunyai 6 anak, tubuhnya masih terlihat bagus dan terawat. Tak ada perut buncit Dan dada kendor.

     Tangan ez bermain main di area dada mimy, memilin milin dan menarik Putin* nya dengan gemas,

     Ahh

     Mimy tak tinggal diam, tangannya bergerak membuka kemeja ez dan membuangnya dengan asal, lalu tangan mimy masuk ke dalam celana ez, memainkan burung yang ada dalam sangkarnya.

     Bersambung...

     ...

     Ngokkk

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 35 minutes ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Layar Hologram Mimy (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang