Battle

17 6 5
                                    

🌸Cerita ini cuma Fiktif 🌸
Semua adegan dalam cerita ini ku tulis berdasarkan khayalan ku yang terinspirasi dari banyak hal... campur²..
Film ada, buku yang kubaca ada, semua ku kembangkan dalam imaginasiku dan kutuangkan ke dalam bahasa yang menurut ku mudah readernim terima.

📢Adegan mengandung kekerasan 📢
Mohon untuk lebih bijak membaca
🚨
🚨
🚨
Let's continue...

Posisi teroris saat ini, 5 orang berjaga di gerbang utama pintu masuk..

Sebelah Timur
4 orang dalam ruangan dengan berisikan 4 orang sandera...

Sebelah Barat
8 orang dalam ruangan berisikan 4 orang sandera dengan Bimantara ada didalamnya, salah satu dari teroris dalam ruangan itu adalah Puma, ada seorang wanita yang terkesan sebagai ajudannya, gerakannya sangat lincah..

3 orang berjaga pada bagian pintu belakang gedung

2 orang berada pada ruangan alat kontrol komunikasi untuk liputan live mereka...

3 orang pada bagian basement

3 orang pada bagian control room panel listrik bangunan gedung itu

Semua nya berpencar...

Seluruh anggota keamanan sedang dalam posisi siaga..saat ada instruksi mereka akan langsung bertindak..

Puma keluar dari ruangan Bimantara, ia menuju kebagian aula gedung tersebut untuk kembali memantau keadaan diikuti oleh 2 orang teamnya salahsatunya si wanita lincah yang dipanggil "Tigris"

Sisi Utara Gedung Bank

Saat sesosok itu masuk, Keenan lansung menyerang, kemudian orang itu membalas dengan tidak kalah cepat...

Mereka saling menatap...

"Mas Keenan"... seru Anna

Lalu keenan dengan cepat memeluk adiknya.." anak nakal kupastikan kau mendapat hukuman saat keluar dari sini..." Anna tersenyum

Tatapan lega dari para sandera, ternyata mereka satu team pikirnya..

Lalu Keenan mengenal kan Anna pada mereka, "dia adikku, captain Anna..." perkenalan singkat...
Mereka semua tersenyum masih dalam mode tertekan... well mereka para sandera jika kau lupa..

Anna menatap 5 orang teroris yang terbujur kaku...
"Shit!!!" 5 mas??"
Dia seakan tak mau kalah...

"Kamu berapa?" Anna mendengus agak kesal.. dan berbisik " 3 " kemudian dengan tatapan mengejek mas Keenan mengacak² rambut Anna...
Adik kecilnya yang nakal...

Anna kembali melaporkan ke Markas pusat
" 5 orang berhasil ditumbangkan oleh letkol Keenan yang saat ini bersama saya" total tumbang 12 orang sisa 28 orang.."

LetJen Kemal tampak lega mendengar berita tersebut bahwa saat ini kedua anaknya dalam kondisi baik² saja...

Ivanna pun yang mendengar sama lega nya...meski belum sepenuhnya relief...

Sebelah Barat Gedung Bank

Ruangan yang berisikan
Bimantara dan 3 orang sandera
1 orang wanita paruh baya yang terlihat seperti sosialita
1 orang pria berpenampilan seperti pasukan team khusus
1 orang petugas bank

5 orang teroris salah satunya si pria yang dipanggil calico yang mengambil jam tangan mewah Bimantara...

Pria bertubuh tegap si penempel bom waktu rakitan selesai dengan tugasnya, dia meletakan sebanyak 3 bom di tiga titik vital yang berbeda...
Kemudian dengan santai membuka ruangan yang berisikan Bimantara dan 3 orang sandera...

my Faith - YoonminWhere stories live. Discover now