Intruder

16 8 2
                                    

🌸Cerita ini cuma Fiktif 🌸
Semua adegan dalam cerita ini ku tulis berdasarkan khayalan ku yang terinspirasi dari banyak hal... campur²..
Film ada, buku yang kubaca ada, semua ku kembangkan dalam imaginasiku dan kutuangkan ke dalam bahasa yang menurut ku mudah readernim terima.

📢 Adegan mengandung kekerasan 📢
Mohon untuk lebih bijak membaca
🚨
🚨
🚨

Team gegana sedang membantu menonaktifkan bom waktu rakitan, terlihat simple namun si pembuat sangat profesional. Sambungan kabel² nya sangat rapih mengitari tubuh korban sandera..salah² gerakan bom langsung terpicu...

Saat seorang wanita dengan bom waktu ditubuhnya berhasil di jinakkan ia langsung tak sadarkan diri...team medis mengambil alih tugas.
Kemudian disusul dengan yang lain dengan sisa waktu yang sangat nyaris sekali 1menit 32 detik.

Team gegana dapat bernafas dengan lega, melaporkan kemarkas pusat...

Nenek yang sesak nafas sedang mendapat perawatan, ashma nya kambuh.
Anak kecil yang menangis dengan selimut besar menutup tubuh sambil dipeluk ibunya. Mereka dinyatakan stabil oleh team medis..

Awak media selalu meng update situasi agar pihak keluarga yang mungkin terlibat dalam aksi penyanderaan ini dapat mengetahui bagaimana kondisi kerabat mereka saat ini...

Beberapa mobil patroli mulai berjalan keluar area gedung bank mengantar para korban sandera menuju rumah mereka masing².

Situasi saat ini tergolong aman terkendali untuk sementara waktu

Nampak live didalam gedung teroris tidak lagi mengumpulkan mereka dalam satu tempat..

Mereka terlihat sedang memisahkan para korban sandera yang saat ini berjumlah 13 orang dengan 3 wanita dan 10 pria...termasuk Keenan sebagai tambahan.
Bimantara tidak lagi terlihat pada tayangan live tersebut.

Disisi lain bangunan itu, Anna memberikan kabar ke markas pusat

"Lapor markas pusat, captain Anna disini"
"Total teroris sebanyak 40 orang mereka menyebar dibeberapa area"

Mereka membaginya menjadi 3 group dan dimasukkan ke 3 ruangan dengan 5 orang teroris sebagai penjagaan.

Anna yang menginformasikan ke markas pusat lewat radio yang terhubung terus pada earpiecenya..

"Tahan gerakan mu, kami tetap membutuhkan informasi dari dalam dengan akurat"
Itu adalah balasan dari LetJen Kemal yang mengintruksikan sekalian, tahan agar anna jangan gegabah bertindak dan informasi akurat adalah sebagai tameng agar anaknya tetap mengikuti instruksinya.
Anna mematikan sambungan...

Brakkk...
"Anak itu selalu tidak bisa diatur" LetJen Kemal naik pitam.
Anna bukan anak nakal, ayahnya tau itu namun anna selalu melakukan sesuatu berdasarkan pemikirannya sendiri...
.
.
.
.
.
.
.
.
Kediaman Danapati

Ny. Indira kembali tersadar dan dalam kondisi yang tidak baik.
Semua orang yang berada disana tampak seperti orang yang linglung serta takut.
Ia mulai menangis sejadi²nya hal yang tak pernah ia lakukan sebelumnya di depan staff²nya.

Ini adalah sosok ibu yang sedang dalam kondisi yang kalut. Bukan pebisnis.
.
.
.
.
.
.

Gedung Bank

Tampak seorang yang sebelum nya menyusup melalui basement, sedang menempel kan bom rakitan di beberapa titik vital bangunan tersebut sambil melihat denah gedung. Dia berjalan sangat santai. Tubuhnya tegap dengan bullet proof yang terpasang dan atribut senjata lainnya... serta penutup wajah...

my Faith - YoonminWhere stories live. Discover now