BAB 4 (RENCANA KEJUTAN)

32 13 1
                                    

Kini Zelin, Lisa, kedua teman Lisa dan Feli siswi yang tadi nya di bully.

mereka ber lima sedang berada di dalam ruang BK sembari menunduk kan kepala mereka karna kini mereka sedang di sidang oleh kepala sekolah.

"Lisa!, Zelin!" Ucap pak Nurdin yang merupakan kepala sekolah di SMA pelita bangsa

"Liat saya, kenapa kalian menunduk" ucap pak Nurdin

"Kalian ini mau jadi apa hah?"

"Kenapa tadi kalian bikin ulah di dalam WC?"

"Kalian ini sudah kelas 12 SMA  harusnya kalian jadi contoh buat adik adik kelas kalian tapi Kelakuan kalian malah seperti anak-anak"

"Kalian ini berangkat ke sekolah itu mau belajar atau bikin ulah"

Yaa kira-kira begitu lah ucapan pak Nurdin pada Zelin dan lisa.

"Ini juga!!" Ucap pak Nurdin sedikit meninggi kan nada suara nya pada Feli dan kedua teman lisa

"Kalian berlima ini tidak malu apa? Kalian ini sudah mau tamat SMA tapi perilaku kalian masih seperti ini"ujar pak Nurdin

"Sekarang coba kalian jelas kan, kenapa kalian berkelahi di dalam WC saat jam pelajaran" ujar pak Nurdin meminta penjelasan

Saat Zelin ingin menjelaskan yang sebenarnya pada pak Nurdin tiba-tiba Lisa langsung berbicara mendahului zelin.

"Pak, ini semua perbuatan Zelin pak"

"Zelin tadi ngebully Feli di WC"

"Trus saya sama temen-temen saya ngeliat, pas saya sama temen-temen saya mau nolongin Feli, Zelin malah melintir dan narik rambut saya"

Ucap Lisa membalikkan fakta dan menuduh zelin.

"Nih pak tangan saya sampai merah di pelintir sama Zelin" ucap lisa sembari memperlihatkan tangannya pada pak Nurdin dengan wajah yang dibuat sedih

"Enggak pak, saya gak ngebully Feli justru mereka bertiga yang ngebully Feli" ucap Zelin membela diri nya

"Heh, Lo gak usah nuduh gue ya"ucap Lisa

"Lo yang gak usah nge putar balikin fakta" ucap Zelin

BRAKK

"CUKUP!!"ucap pak Nurdin menggebrak meja

"Bapak akan memanggil orang tua kalian ke sekolah" ucap pak Nurdin

"Tapi pak... "ucap Zelin terpotong

"Tidak ada tapi tapi" ucap pak Nurdin

"Sekarang telfon orang tua kalian masing-masing" ucap pak Nurdin pada mereka berlima

"Gimana nih kan mama sama papa gak ada di Indonesia" batin Zelin

"Apa gue telfon Tante Vina aja kali ya" batin  Zelin dengan segera ia menelfon Tante Vina

***

Beberapa jam telah berlalu setelah masing-masing dari mereka menghubungi orang tua mereka.

Kini mereka berlima masih duduk di dalam ruang BK sambil menunggu orang tua atau wali mereka.

Beberapa menit kemudian  akhirnya orang tua mereka masing-maisng telah datang.

Pak Nurdin yang melihat itu langsung mempersilahkan semuanya duduk.

"Silahkan duduk" ucap pak Nurdin mempersilahkan dengan sopan

"Kenapa pak?, Kok bapak panggil saya ke sekolah?, Apa anak saya bikin ulah di sekolah?" Tanya salah satu orang tua yang merupakan ibu dari Lisa

"Tenang Bu" ucap pak Nurdin

BETWEEN REVENGE AND REGRET || ON GOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang