1.Akhir dari Awal

120 12 0
                                    

Disebuah kerajaan yang makmur,yang dipimpin oleh Raja dan Ratu Veda.Kerajaan yang menjalin hubungan dekat dengan Kerajaan Hastinapura,bahkan kedua kerajaan ini saling memakmurkan satu sama lainya tanpa adanya penghianatan.

Disuatu Pagi yang cerah disebuah Taman Kerajaan,terlihat Ratu Veda dan beberapa pelayan lainya sedang sibuk mengejar Tuan putri nakal mereka yang sibuk berlarian kesana kemari mengejar kupu² yang terbang di udara.

"Vishaka sayang,jangan berlarian seperti itu nanti kau jatuh."ucap Ratu Veda sambil berlari mengejar putrinya.

Seolah olah tidak mendengar apa-apa putri Vishaka masih saja mengejar Kupu² itu sampai tidak menyadari apa yang ada dihadapanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seolah olah tidak mendengar apa-apa putri Vishaka masih saja mengejar Kupu² itu sampai tidak menyadari apa yang ada dihadapanya.Tiba-tiba ia menabrak seseorang didepanya dan akan terjatuh,untung saja orang itu menangkap putri Vishaka dan langsung menggendongnya.

"Aduhh..."Putri Vishaka menabrak seseorang.
"Huhh...Sudah ibu katakan jangan berlarian nanti jatuh,kenapa kau selalu tidak mendengarkan ucapan ibumu ini".Ucap Ratu Veda kepada putrinya yang sudah dalam gendongan suaminya itu.
Ya,orang yang di tabrak oleh Vishaka adalah ayahnya Raja Akhsa

"Berapakali harus ayah katakan putriku yang manis,kau tidak boleh berlarian seperti tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Berapakali harus ayah katakan putriku yang manis,kau tidak boleh berlarian seperti tadi.Lihatlah ibumu dan yang lainya,apa kau tidak kahisan melihatnya kelelahan mengejarmu kesana kemari,Bagaimana jika kau jatuh?Ayah tidak suka melihatmu terluka,Kau tau itu."Raja Akhsa menasehati putrinya yang masih dalam gendonganya sambil mencubiti pipi Vishaka.

"Baiklah ayah Visha mengerti,maafkan Visha ya ayah."ucap Vishaka sambil memegang kedua telinganya.

"Kalau kau ingin meminta maaf,minta maaflah kepada ibu dan juga para pelayan karna kau mereka kehabisan energi hanya demi mengejarmu."Raja langsung menurunkan Vishaka dari gendonganya,dan Vishaka langsung menuruti perintah ayahnya untuk meminta maaf kepada mereka.

"Ibu,pelayan maafkan aku ya."Ucap Vishaka sambil memasang muka imutnya.

Para pelayan hanya tersenyum dengan tingkah Vishaka.
"Baiklah,ibu maafkan kau kali ini dan jangan pernah mengulanginya atau ibu akan kembali marah padamu".sambil mengelur pucuk rambut vishaka,kemudian vishaka memeluk ibunya dengan erat.

𝕂𝕒𝕞𝕦 𝕒𝕕𝕒𝕝𝕒𝕙 𝕋𝕒𝕜𝕕𝕚𝕣𝕜𝕦[𝖆𝖆𝖕 𝖒𝖊𝖗𝖊𝖊 𝖓𝖎𝖞𝖆𝖙𝖎 𝖍𝖆𝖎𝖓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang