12.Kecewa

66 8 0
                                    

Semua orang dibuat terkejut dengan jawaban Yuditira.Vishaka yang baru merasakan kesenangan dihatinya karna suaminya telah kembali,namun dihancurkan kembali dengan kenyataan bahwa suaminya telah menikah tanpa sepengetahuanya.

"Kenyataan seperti apa ini,Tuanku kau telah menghancurkan kembali hatiku hikss."

Tanpa aba² Air mata Vishaka mengalir sambil menatap Nakula yang dalam perasaan bersalah.Tiba² Vishaka merasakan pusing dan hampir terjatuh,dengan cepat Duryudana menangkap tubuh adiknya itu.

"Vishaka.."Ucap Duryudana terkejut.
"Visha.."Nakula langsung berlari menghampiri istrinya,namun dihentikan oleh tangan Vishaka.

"Berhenti Tuanku,kau jangan menyentuhku."Ucap Vishaka dengan tegas.

"Untuk sesaat aku bahagia dengan kabar kepulanganmu,tetapi kebahagian itu telah kau hancurkan kembali Pangeran Nakula."Tegas Vishaka menatap lekat Nakula.

"Kau telah menikah tanpa sepengetahuanku dan tanpa persetujuanku,Itu sama saja hikss,kau telah menceraikanku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau telah menikah tanpa sepengetahuanku dan tanpa persetujuanku,Itu sama saja hikss,kau telah menceraikanku.Kau telah melanggar janji pernikahanmu Pangeran hikss."Sambung Vishaka dengan berlinang air mata.

"Tidak Visha.. aku bukan bermaksud untuk menyakiti hatimu.Tetapi..."Nakula

"Cukup aku tidak ingin dengar penjelasanmu.Mulai sekarang Jangan temui aku lagi."Ucap Vishaka memotong penjelasan Nakula.

Vishaka yang merasa kecewa segera berlari kekamarnya meninggalkan semua orang yang ada disana sambil menangis.Nakula mencoba menyusulnya namun dihentikan oleh Duryudana.

"Apa kau tidak dengar apa yang Adiku katakan?kau telah sangat menyakitinya.Jika kau tidak menginginkan adiku lagi katakan saja,aku yang akan membantu kalian berpisah."Tegas Duryudana.

"Apa yang kau katakan Duryudana!Aku dan Vishaka tidak akan pernah berpisah sampai kapanpun."Sentak Nakula.

"Sudah hentikan,kalian para Pandawa telah membuatku kecewa dan kalian telah mempermalukan martabat Hatinapura."Ucap Bisma yang kemudian pergi dari sana.

Satu persatu semua orang disana pergi meninggalkan para pandawa,kunti dan juga Drupadi.

Sesampainya didalam kamar,Vishaka langsung membanting dan mengunci pintu kamarnya.Dia mengobrak abrik seluruh barang yang ada dihadapanya sambil menangis histeris.

"AKU MEMBENCIMU NAKULA!."Teriak Vishaka dari dalam kamarnya.

"Kau telah menghancurkan kepercayaanku hikss,kau menikahi wanita lain selain diriku hikss,Kenapa kau tidak mengambil nyawaku saja dewa dari pada aku harus mearasakan penderitaan berkali² hikss.."Ucap Vishaka Histeris sambil menghantamkan tanganya di kaca rias miliknya dan membuat kaca itu pecah seribu,dan sesekali membenturkan kepalanya ke tembok.

Di luar kamar Vishaka,Duryudana berusaha mendobrak pintu kamar Vishaka karna mendengar suara kegaduhan di dalam sana.

"VISHAKA..APA YANG KAU LAKUKAN DI DALAM SANA AKU MOHON KAU JANGAN MENYAKITI DIRIMU SENDIRI."Teriak Duryudana yang masih berusaha membuka Pintu kmar Vishaka.

𝕂𝕒𝕞𝕦 𝕒𝕕𝕒𝕝𝕒𝕙 𝕋𝕒𝕜𝕕𝕚𝕣𝕜𝕦[𝖆𝖆𝖕 𝖒𝖊𝖗𝖊𝖊 𝖓𝖎𝖞𝖆𝖙𝖎 𝖍𝖆𝖎𝖓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang