5.Penculikan

93 9 3
                                    

"Cepat Taksa kita bawa Tuan putri ini menjauh dari kerajaan."Ucap Rishi kepada Taksa yang sedang mengendong Vishaka di pundaknya dan membawanya kearah hutan.

*****

Tanpa mereka sadari Dursala melihat semua kejadian itu,namun ia tidak sempat untuk mengentikanya.Segera Dursala berlari ke aula istana yang masih ramai dengan anggota kerajaan.

"KAKAK..AYAH...IBU...."Dursala berlari dan memasuki aula istana.Melihat kedatangan Dursala yang menangis semua orang menatap kearahanya.

"Dursala,ada apa? Mengapa kau berteriak?"Tanya Duryudana.

"Vi..Vi..Vishaka dalam bahaya Raja Rishi telah menculiknya dan membawanya kehutan"Mendengar perkataan Dursala semua orang terkejut terutama Nakula.Tanpa pikir panjang Nakula berlari mengambil kudanya menuju kearah hutan.

"APAA,KALAU BEGITU RAJA RISHI INI AKAN MENJADI AKHIR DARI HIDUPMU!!"
Ucap Duryudana dan berlari keluar,begitupula Dursasana,Karna dan para pandawa pergi untuk menyelamatkan Vishaka.

"APAA,KALAU BEGITU RAJA RISHI INI AKAN MENJADI AKHIR DARI HIDUPMU!!"Ucap Duryudana dan berlari keluar,begitupula Dursasana,Karna dan para pandawa pergi untuk menyelamatkan Vishaka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Vishaka anaku..."Ratu Gandari pun pingsan.Kuntibdan juga Dursala segera membawa Gandari kekamarnya.

Vishaka sudah di bawa cukup jauh oleh Raja Rishi,saat Vishaka sadar dia sudah berada di sebuah kereta kuda dan dihadapanya ada seseorang yang sedang menatapnya.

"Kau sudah sadar sayang?"Ucap Raja Rishi dan memegang pipi Vishaka.

"JAUHKAN TANGAN KOTORMU ITU DARIKU.Apa yang kau lakukan padaku?mengapa aku ada disini?"Tanya Vishka dengan wajah marah sembari menepis tangan Raja Rishi.

Raja Rishi tidak menjawab pertanyaan itu dia hanya tersenyum licik sambil menatap Vishaka.

"Jika kau berani mencelakaiku,Kakak²ku pasti akan datang dan membunuhmu."Ucap Vishaka penuh amarah.

"Aku tidak ingin mencelakaimu Tuan Putri,aku hanya ingin kau menurut kepadaku,dan menjadi Ratu ku."Balas Raja Rishi.

"Hal itu hanya akan terjadi dimimpimu saja dasar pengecut."Ucap Vishaka dengan nada tinggi.

PLAKK...

Raja Rishi menampar Vishaka dan meninggalkan lebam di pipinya,Vishaka langsung menangis karna tamparan yang begitu kuat.

"Kau jangan main² denganku Vishaka,aku selelau biacara lembut kepadamu tapi kau sepertinya tidak bisa mngerti diriku"Ucao Raja Rishi sambil mencengkram Pipi Vishaka.

Vishaka hanya menangis dengan apa yang dialaminya saat ini.Dia hanya berpikir bagaimana dia bisa kabur dari sandraan Raja Rishi.

Nakula bersama yang lainya suda mencari Vishaka cukup lama namun belum bisa menemukanya,Semua orang begitu sedih apalagi Nakula dan Duryudana yang saat ini dilanda kekhawatiran terhadap Vishaka.
Para pandawa yang sudah tau hubungan Nakula dengan Vishaka merasa prihatin melihat adiknya yang begitu khawatir dengan kekasihnya.

𝕂𝕒𝕞𝕦 𝕒𝕕𝕒𝕝𝕒𝕙 𝕋𝕒𝕜𝕕𝕚𝕣𝕜𝕦[𝖆𝖆𝖕 𝖒𝖊𝖗𝖊𝖊 𝖓𝖎𝖞𝖆𝖙𝖎 𝖍𝖆𝖎𝖓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang