𝕂𝕒𝕞𝕦 𝕒𝕕𝕒𝕝𝕒𝕙 𝕋𝕒𝕜𝕕𝕚𝕣𝕜𝕦[𝖆𝖆𝖕 𝖒𝖊𝖗𝖊𝖊 𝖓𝖎𝖞𝖆𝖙𝖎 𝖍𝖆𝖎𝖓]

7.Pernikahan

"Kakak kau sangat menyayangiku bukan?kalau begitu aku meminta kau menyetujui hubungan kami kak."Pinta Vishaka kepada Duryudana.

"Melihatmu bahagia bersama pilihanmu adalah kebahagiaanku juga Vishaka.Selama kau menganggap jalan yang kau pilih adalah benar maka aku akan selalu mendukungmu."Ucapnya sambil memeluk Vishaka.

"Sampai kapanpun aku tidak akan pernah setuju kau bersatu dengannya Vishaka."Batin Duryudana .

*****
Raja Destarastra telah merencanakan pernikahan untuk kedua putrinya yaitu Vishaka dan Dursala.Mereka memutuskan untuk menikahkan Vishaka dan Nakula atas dasar Cinta akan tetapi Dursala dengan Jayadrata atas dasar kepentingan politik kerajaan dan hal itu membuat Dursala tidak bahagia.

Saat ini kedua saudara itu sedang berbincang tentang pernikahan mereka.

(Dursala & Vishaka ilustrasi)

"Apa kau tau Vishaka,aku bahagia dengan pernikahnmu karna kau berhasil mendapatkan cintamu itu."Ucap Dursala sambil memegang bahu Vishaka.

"Aku juga sangat bahagia Dursala,tapi aku sangat tidak senang akan keputusan ayah yang menikahkanmu dengan Jayadrata hanya untuk kepentingan Politik."Ucap Vishaka sendu.

"Aku juga bingung Vishaka,disisi lain aku tidak ingin menikah dengan orang yang tidak aku cintai,namun aku tidak bisa menentang keputusan Ayah.Aku percaya dengan takdir yang sudah di tulis Dewa olehku."Ucap Dursala,kemudian mereka berdua berpelukan.

Hari yang ditunggu telah tiba,Acara pernikahan kedua Tuan Putri itu dilakukan bersama.Saat ini Vishaka dan Dursala sedang dirias oleh pelayan dikamarnya.

"Aku sangat bahagia dengan pernikahan kalian berdua nak."Ucap Gandari yang sedang menemani putrinya berias.

"Hari ini kalian berdua akan memulai hidup baru bersama pasangan kalian,Setelah kalian menjadi istri seseorang kalin akan menjalani kehidupan sesungguhnya."Sambung Destarastra.

Dursala dan Vishaka berjalan menghampiri kedua orang tuany.

"Ibu Ayah terima kasih karena selama ini kalian telah merawatku dengan sepenuh hati seperti anak kalian sendiri,bahkan saudaraku pun sangat menyayangiku.Walaupun aku bukan putri kandung kalian,kalian tetap menganggapku sama seperti anak kalian."Ucap Vishaka dihadapan Gandari dan Destarastra.