BAB 2

481 41 2
                                    

Zean

Dewa yang menguasai semua alam semesta, dia merupakan dewa kehancuran dan kehidupan, zean menempati posisi dewa utama

Para dewa lainnya sangat takut dan enggan untuk berurusan dengan zean, karena sekali dia menjentikan jarinya dewa tersebut pasti langsung lenyap hilang bagaikan debu yang berterbangan.

Skip

Setelah cukup jauh zean sudah berada di sebuah desa yang cukup sunyi, dia akhirnya berhenti melompat dan berjalan santai menuju desa tersebut, sebelum dia sampai dia mengganti penampilannya mengikuti pakaian desa tersebut agar tidak terlalu mencolok

"Permisi... Maaf saya ingin bertanya" ucap zean sambil menghampiri seorang ibu yang berjalan sambil menggendong putranya.

"Ehh... Iya mas.. mau tanya apa?" Ucap ibu tersebut dengan kaget

"maaf kalau saya bisa tahu ini dimana?" Ucap zean

Sontak ibu tersebut kaget dan mengerutkan keningnya heran

"Ini jakarta mas... Mas bukan asli sini yah?" Tanya ibu yang heran sambil menelisik zean

"Ahh... Iya bu maaf saya bukan asli sini, saya berasal dari tempat yang jauh" ucap zean agar ibu itu tidak terlalu curiga kepadanya

"Iya mas... Ini jakarta mas tapi desa kami berada di pinggiran mas, kalau mau ke kota setidaknya butuh waktu kurang lebih sejam kalau naik kendaraan" ucap ibu tersebut

"Ahh iya bu.. terima kasih atas infonya" ucap zean sambil berlalu meninggalkan ibu tersebut

Zean yang notabene seorang dewa langsung melaju dengan kekuatannya dengan kecepatan secepat cahaya menuju ibu kota.

Skip

"Elli, gw pulang duluan yahh?" Ucap chika

"Okey chik.. makasih untuk hari ini yah? Gw gak tau lagi kalau gak ada lu tdi gimana cafe gw berjalan hehehehe" Ucap elli

"Santai ell... Gw juga kan karyawan lu jadi gw harus dong bantu lu" ucap chika tersenyum ke elli

"Iya juga yakkk... Wkwkwkwkwk" ucap elli tertawa

"Ya udah ell... Gw jalan dulu yah?" Ucap chika

"Iya chik hati2 yah?" Ucap elli

"wwwooikkeeyyy bosss" ucap chika menunggalkan elli dan langsung mengayuh sepedanya untuk pulang

Skip

Chika akhirnya sampai di sebuah rumah susun yang biasa2 saja, setelah memarkirkan sepedanya chika langsung menaiki tangga menuju kamarnya,

Setelah memasuki rumahnya chika langsung mandi, sehabis mandi dan berganti pakaian chika langsung menuju ke sebuah meja yang terdapat sebuah bingkai foto, chika mengambil foti tersebut dan duduk di kursi

"Ayah..  ibu... Chika kangen kalian" ucap chika sendu menatap foto itu,

"Hiikkkss... Maaf... Hikksss chika belum bisa bahagiain ayah sama ibu" tiba2 chika menangis menatap foto itu

"Kalian yang tenang di sana ayah ibu" ucap chika sambil menghapus airmatanya dan menaruh kembali bingkai foto itu

"Hahhhh.... Ayyyoooo chhiiikkaaa seemmmaannggattt..." Ucap chika menyemangatu dirinya yang tak ingin terlalu lama berlarut dalam kesedihan

Chika langsung berbaring di atas kasurnya dan mencoba untuk tidur

Skip

Zeab telah sampai di ibukota, dia pun langsung menuju ke sebuah gedung yang cukup tinggi, dia berdiri di atasnya sambil melihat bagaimana ibu kota itu,

"Tuan... Saya sudah sampai sesuai apa yang anda inginkan" ucap seseorang sambil yang berlutut dan menundukan mukanya menyapa zean

"Bagus... Apakah kamu sudah mendapatkan informasi mengenai planet ini" ucap zean

"Sudah tuan" ucap seseorang itu

"Kerja bagus dewa aldo" ucap zean

"Terima kasih tuan" ucap aldo





Tbc













Guyyyss  sekali lagi saya hanya mau bilang ini hanya fiktif guyss...

Maaf kalau banya typo atau terlalu absurd ceritanya...

Sekian dulu guys... Hehehehe

THE GOD OF GODSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang