BAB 17

319 34 2
                                        

Setelah pertemuan mereka di cafe tadi chika membawa mereka ke rumah mewah chika dan tak lupa ashel, yang entah kenapa mengikuti mereka

Sesampainya mereka, chika mengajak zean untuk ke kamar untuk menemui anak mereka yaitu trisha,

"Hai sayang" ucap zean mengelus pipi mulus trisha, zean merasa sangat gemas dengan trisha

Chika hanya tersenyum melihat zean yang sedang mengelus dan bermain main dengan pipi trisha

"Cuma anaknya nih yang di sayang2?" Ucap chika mengkode zean agar supaya dirinya juga di perhatikan oleh zean

"Hehehe.. maaf sayang, aku gemes soalnya liat dia" ucap zean berbalik dan langsung memeluk chika

"Aku rindu sayang" ucao chika menyandarkan kepalanya di dada zean

"Aku juga rindu kamu" ucap zean mengelus pucuk kepala chika sambil memeluknya

"Kamu hanya sementara atau akan tinggal di bumi?" Tanya chika penasaran

"Aku sudah putuskan sayang, aku bakalan tinggal di bumi" ucap zean

"Serius?" Tanya chika tak yakin

"Aku serius sayang" ucap zean

"Terima kasih sayang" ucap chika mengeratkan pelukannya

"Iya sayang, ayo kita sama2 besarin trisha" ucap zean

"Mmm" ucap chika manja sambik menganggukan kepalanya

Ruang tamu chika

Kini semua orang tengah duduk di sofa tengah sambil berbincang bincang

"Mereka ini siapa? Cantik cantik dan ganteng ganteng juga, malaikat mungkin?" batin ashel melihat dewa dewi yang duduk bercengkrama di ruang tengah

Namun matanya menangkap seseorang pria yang mungkin telah mencuri hati kecilnya

Ya itu aldo yang tengah bercanda dengan christian dan ollan,
Mata ashel serasa tak mau melepas pandangannya dari aldo

"Mm.. al.. aldo" panggil ashel yang gugup menyapa aldo

"Iya" ucap aldo menengok ke arah ashel yang memanggilnya

"Bo.. boleh kita bicara?" Tanya ashel masih dengan kegugupan nya

"Boleh... Mm kita bicara di luar aja yah? Boleh kan?" Jawab aldo

Ashel hanya mengangguk dan mengikuti aldo

"Mau ngomong apa shel?" Tanya aldo yang sudah berada di luar agak jauh dari teman2nya

"Itu... Mmm.. itu.. aku cuma pengen bilang makasih" ucap ashel yang sekarang sudah gugup dan meremas tangannya salting

"Iya ashel... Sama2" ucap aldo tersenyum manis kepada ashel

"Cuma itu?" Tanya aldo lagi

"Ehh.. anu.. mm... " Ucap ashel yang masih bingung mau menanyakan apa, jujur otaknya sedang tidak baik2 saja, dia bingung untuk merangkai kata kata lagi

"Kenapa shel?" Tanya aldo penasaran dengan saltingnya ashel

"KAMU UDAH PUNYA PACAR GAK???.. UPPSSS" ucap ashel yang sedikit berteriak mengungkapkan rasa penasarannya namun dengan cepat kembali menutup mulutnya malu

"Begooo... Ngapain tanya yang itu" bati ashel yang sedang merutuki mulutnya

"Heh??" Bingung aldo

"Hahahaha... Kirain mau nanya apa shel" ucap aldo lagi yang sadar dari kebingunganya

"Aaaa... Mama aku malu" batin ashel yang malu

"Mmm.. kamu punya gak?" Tanya aldo lagi

"Be.. belum" ucap ashel melepas tanganya dan menundukan wajahnya karena malu

"Kalau orang yang kamu sukai?" Tanya aldo lagi

Ashel hanya menggelengkan kepalanya

"Yahh... Padahal aku udah berharap" ucap aldo menampilkan wajahnya yang di buat lesu

"Berharap? Maksudnya?" Tanya ashel yang bingun dan langsung menatap aldo,

"Iya.. aku berharap ada orang yang kamu sukai, yaitu aku" ucap aldo yang melangkahkan kakinya sekali agar bisa dekat dengan ashel

Wajah ashel berubah sangat merah akibat perkataan aldo

"Jujur... Aku belum pernah punya kekasih, jadi tidak tau bagaimana mengutarakan perasaan aku ke ke kamu, namun entah bagaimana aku selalu merasa nyaman berada di dekatmu, mungkin ini yang di namakan jatuh cinta pada pandangan pertama

Jujur ashel saat ini sangat senang, saking senangnya ashel tak mampu mengegerakan tubuhnya apalagi mengeluarkab sepatah katapun

"Ashel... Mungkin ini tidak romantis seperti yang di katakan orang2, namun..." Aldo lantas berlutut di depan ashel

"Maukah kamu menjadi kelasihku, ashel? Ucap aldo

Ashel sekarang tidak tau lagi harus bagaimana, dia sangat amat senang dengan ucapan ucapan aldo,

"Shel?" Tanya aldo yang melihat ashel hanya diam tak bergerak

"Iya do... Aku mau" ucap ashel yang menitihkan sedikit air mata bahagia

Aldo berdiri dan langsung memeluk kuat ashel, begitupun ashel yang membalas pelukab hangat aldo

"Cieee cieee" ucap christian yang datang bersama yang lainnya

"Udah jadian nih... Bisa kali di traktir.. hehehehe" ucap christian meledek sang kakak yaitu aldo

Aldo lantas melepas pelukannya bersama ashel, mereka berdua kaget melihat para sahabatnya yang keluar dari pintu depan rumah chika

"Apa sihhh bocil... Ganggu aja" ucap aldo yamg kesal melihat christian yang datang bersama para sahabat dan tak lupa zean dan chika yang menimang bayi kecil mereka

"Ati ati shell... Dia ini galak" ucap christian mengejek kembali sang kakak

Plaakkk

"Ckk... Jangan ganggu bocah, lu gak liat momen" ucap ollan yang menggeplak tangan christian

"Aww... Sakit nyeettt.." ucap christian mengusap tangannya yang di geplak ollan

Mereka tertawa bersama melihat tingkah kocak christian dan ollan

Skip

Di sebuah dimensi yang sangat jauh, bahkan lebih jauh dari kerajaan dewa dan iblis,

Terdapat sebuah penjara khusus, yang sedang menahan wanita yang sangat kuat, wanita yang bisa menghancurkan para dewa dan juga iblis,

"Hahahaha... Akhirnya... Akhirnya..." Ucap wanita itu dalam tawa yang jahat sambil melihat ke arah luar penjaranya

"Tidak lama lagi... Aku akan menghancurkan para dewa2 yang sombong itu... Hahahahah" ucap wanita itu sambik tersenyum jahat dengan mata yang tajam seperti mata yang penuh dengan balas dendam














Tbc

Selamat membaca guysss

Have fun

Babayyyyyy

THE GOD OF GODSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang