Setelah keluar apartement aldo bergegas menuju ke rooftop yang berada di apartement
Dia duduk di kursi yang berada di atas rooftop itu
Termenung menatap kearah gedung gedung yang tinggi,
Merenungkan nasibnya dan sahabatnya."Aldo" panggil zean yang mengikuti aldo ke arah rooftop.
Zean berjalan mendekati aldo yang tengah duduk di kursi itu."Boleh aku duduk aldo?" Tanya zean yang sudah menghampiri aldo di kursinya
"Hmm" balas acuh aldo yang sebenarnya masih malas berbicara dengan zean semenjak dari tadi
Zean mengambil posisi duduk di samping aldo.
"Indah yah aldo malam ini" ucap zean membuka suara mengawali percakapannya dengan aldo
Aldo hanya acuh tak mau menengok ke arah zean
"Kamu tau gak aldo kamu itu sahabat pertama buat aku, dan sahabat yang paling berkesan indah, tapi semenjak hari itu kamu berubah do" ucap zean yang sekarang bicara santai ke aldo
"Aku berubah?" Tanya aldo
"Bukankah kamu yang berubah?" Lanjutnya
"Hari itu, aku seakan melihat kamu berbeda dengan kamu yang dulu, kamu menjadi lebih tidak terkontrol, kamu menjadi sosok yang tak aku kenali, bukan aku yang berubah zean tapi kamu" jelas aldo yang membalas perkataan zean
Zean tertegun mendengar penuturan aldo yang secara jujur mengatakan unek unek yang dia simpan selama ini,
Seketika terlintas di benak zean hati dimana dia menjadi brutal, hari dimana dia kehilangan kendali atas tubuhnya, hari dimana dia kehilangan perempuan yang sangat dia cintai"Yaahhh... Aku tau itu" ucap zean menghembuskan nafas kasar dan bersandar di kursi yang dia duduki bersama aldo
"Di hari itu aku kehilangan sosok yang sangat aku kagumi, sosok yang hangat sebagai sahabatku, kamu menjadi mayat yang berjalan tanpa raga zean, aku sedih... Kecewa dengan diriku karena tak bisa menolong sahabatku" ucap aldo yang tiba2 menitihkan airmatanya
"Aldo... Aku minta maaf, aku mengabaikanmu waktu itu, aku sudah tidak berfikir jernih karena kehilangan dewi feni" ucap zean
"Itulah alasan ku, untuk menghentikanmu jatuh cinta lagi, aku tak mau lagi kehilangan sahabat ku sendiri," ucap aldo yang menatap sendu zean
"Perasaanku terhadap chika berbeda dengan feni, entah kenapa aku bisa merasakan kenyamanan ketika berada di sampingnya, aku hanya tidak mau jauh darinya" ucap zean menjelaskan bagaimana rasa nya ke chika,
"Apakah kamu akan jatuh cinta lagi zean?" Tanya aldo
"Iya aldo aku jatuh cinta lagi" ucap zean
"Tapi..." Ucap aldo terpotong
"Aku berjanji kepadamu aldo, aku tidak akan menjadi seperti dulu lagi, aku akan selalu menjadi zean yang kamu kenal dulu, lagipula aku ingin meminta sesuatu kepadamu" jelas zean
"Apa itu?" Tanya aldo
"Jika suatu saat nanti, aku berubah menjadi zean yang tidak kamu kenali, tolong aku untuk membawa diriku menjadi zean yang kamu kenali aldo" ucap zean menatap dan tersenyum ke aldo
Aldo pun membalas tersenyum kepada zean
"Baiklah" ucap aldo yang tersenyum
Cukup lama mereka berada di atas rooftop, bercengkrama seperti dulu, menceritakan kekonyolan mereka berdua yang dirasa lucu,
"Do ayo kembali, kita sudah terlalu lama disini kasian ollan dan christian menunggu di dalam" ucap zean sembari berdiri mengajak aldo untuk turun ke kamar mereka

KAMU SEDANG MEMBACA
THE GOD OF GODS
Fantasyapa yang akan kamu lakukan kalau kamu adalah dewa dari segala dewa? "kalau saya lebih mending menjadi manusia biasa" loh kok? peringatan: ini tidak ada hubungan dengan dunia nyata, segala penamaan tokoh dan tempat murni ide dari penulis.