THE GOD OF GODS

BAB 14

Di sebuah hutan yang berada di bumi ke tujuh dewa dewi itu sudah berada di portal yang tadi di lewati oleh para dewi, mereka berencana untuk pergi ke istana zean dan langsung menuju ke kerajaan iblis untuk menyelamatkan chika yan disandera aran

"Baiklah... Mari kita masuk ke dalam" ajak zean dan di angguki oleh dewa dewi itu

Mereka segera melangkahkan kaki mereka menembus portal dan menuju ke istana zean

Disisi lain, yaitu kerajaan iblis aran dan putri marsha beserta prajurit2 iblis yang berjumlah seratus ribu pasukan bersiap menuju kerajaan dewa untuk menyerbu istana dewa
aran berada di depan pasukannya dan memberi perintah untuk maju bersama pasukannya menuju ke istana dewa

Syuuutttt

Boommmm

Sebuah ledakan mendadak memberhentikan langkah para prajurit aran

Aran yang kaget langsung menghadap ke atas melihat sumber kekuatan yang menghentikan pasukannya

"Zean?" Ucap pelan aran yang melihat zean dan aldo yang sedang melayang di udara

Iya itu adalah serangan kejutan zean yang menghentikan pasukan aran

"HAHAHAHA.... SUNGGUH BERUNTUNG DIRIKU, KAMU DATANG SENDIRI KE KUBURANMU ZEAN" tawa jahay aran yang melihat zean yang telah datang,

"Armor of destrution" ucap zean mengeluarkan skillnya, yaitu sebuah armor berwarna emas yang menutupi seluruh badan zean dan tak lupa sebuah tombak panjang berwarna emas menyala

"Armor of  shadow" ucap aldo lagi yang mengeluarkan skill berupa armor berwarna hitam pekat, seperri sebuaj bayangan hitam menutupi seluruh badannya dan tak lupa juga sebuah pedang panjang yang di lapisi oleh bayangan hitam bercampur merah darah

Tanpa aba2 kedua dewa itu melesat ke dalam pasukan iblis dan membunuh iblis2 yang berada di situ

Gerakan mereka berdua sangat lihai, sperti penari kematian yang sedang menari di atas tubuh2 para iblis yang di tumbangkan

Inilah kekuatan sang dewa kehancuran dan dewa kegelapan, kombinasi yang sangat pas untuk meratakan setengah prajurit aran

"Cihh... Bajingan, heyy kamu ambil kendali komando" ucap aran yang menujuk panglima iblisnya untuk menggantikan komando, aran bergegas untuk bertarung dengan zean

Zean dan aldo nampak sangat bahagia karena bisa mengulang kembali aksi brutal mereka, terlihat senyum bahagia mereka berdua yang sedang mengayunkan tombak dan pedang untuk membasmi para iblis itu

Sementara itu para dewi yang mengikuti zean menyusup kedalam istana aran untuk membebaskan chika

"Kak.. kita harus bersembunyi" ucap viony yang melihat penjaga yang sedang patroli

"Kenapa harus sembunyi dek? Ayo kita lawan mereka, mereka hanya iblis tingkat rendah" ucap shani

"Iya dek... Ayo maju" ucap gracia menambahi ucapan shani

"Hyatttt" teriaak mereka bertiga maju dan membasmi para iblis yang sedang berpatrroli

"Haiii... Para dewi yang manisss" ucap seseorang yang tak lain adalah marsha yang bersembunyi di balik bayangan

"Putri marsha?" Kaget shani melihat marsha yang berjalan santai dan centil menuju mereka bertiga

"Aku pasti tahu, kalian akan menyusup kesini, hihihi... Kalian ingin membebaskan wanita jalang itu kan?" Ucap marsha centil dan memprovokasi mereka

"Dimana wanita itu iblis jelek?" Ucap gracia yang jengkel dengaan tingkah marsha

"Wahhh... Aku tak tahu dimna dia, mmm di mana yah.??? Hahaha" ledek marsha