8

1.7K 87 0
                                    

happy reading

"heyy,kau sedang apa?"
ucap seseorang dengan tiba²,ya! itu adalah jisung

"astagaa!,bikin kaget aja!!"
jawab nya yg langsung menghapus air mata nya yg sudah membasahi pipi nya,siapa lagi kalau bukan chenle

"kau menangis!?"
tanya jisung yg langsung duduk di samping chenle

"ah ti-tidak aku tidak menangis,oh kenapa kau cepat sekali bangun nya?"
tanya chenle yg ingin mengalihkan topik

"tadi aku sedikit terbangun dan melihat kau sudah tidak ada di dekat ku, awal nya aku ingin memutuskan untuk kembali tidur tapi aku takut kau kabur"
jelas jisung

"kau tak bisa bohong chenle kau menangis kan!?,kau ada masalah apa?"
tanya jisung lagi yg mulai mendekat kan wajah nya di wajah chenle, yg membuat chenle sedikit kaku

"bicara lah,luka mu juga luka ku,kau sudah menjadi milik ku sepenuhnya, jadi kau berhak menceritakan semua luka mu ke pada ku aku tak mau kau menangis sendirian"
jelas jisung

tanpa sadar dari perkataan jisung itu,membuat chenle barhasil mengeluarkan semua air mata nya dengan deras dan berakhir memeluk jisung dengan erat

itu bukan pelukan sepihak,jisung pun membalas pelukan itu dengan hangat

"tak apa menangis lah sepuas mu lalu setelah itu ceritakan semua masalah mu"
ucap jisung yg sambil terus menerus menciumi kepala chenle

........
tak lama isakan itu berhenti dan chenle sedikit menonggak melihat ke arah jisung yg memejamkan matanya dan terus menerus mengelus rambut nya itu dengan halus

"apa dia laki² yg tulus bun?"
guman chenle dalam hatinya

chenle pun mulai melepaskan pelukan itu sambil terus memandangi jisung dengan tatap pan sendu

"ada apa dengan mu? kenapa kau tiba² menangis sendiri di sini?"
tanya jisung dengan lembut

"apa alasan mu membawa ku ke sini dan memaksa ku untuk tinggal bersama mu?,dan mengapa kau ingin tau masalah ku?"
bukanya menjawab pertanyaan jisung,justru chenle malah berbalik tanya tiba² ke pada jisung

saat mendengar pertanyaan itu dari mulut chenle,dengan perlahan jisung menempelkan tangan nya di pipi chenle,dan sedikit menghapus sisa air mata yg membasahi pipi chenle

"karna aku mencintai mu chenle-yaa,entah mengapa aku merasa bahwa nafas ku benar² sudah separuh menjadi milikmu,pertama kali aku berhasil mendapatkan mu aku merasa aku harus benar² menjaga mu, ini serius aku benar² sudah sangat mencintai dirimu

ucap jisung yg sedikit mengelus rambut chenle dengan lembut

"dan aku berhak tau semua luka mu, sekarang kau milikku dan aku milik mu kau tak boleh menaruh luka mu sendiri luka mu juga luka ku,aku janji akan menjagamu dengan baik,jika ada yg berani melukai mu maka dia akan ku habisi,begitu juga jika aku yg melukaimu aku akan menghabisi nyawa ku sendiri"
lanjut jisung dan

cup
jisung mencium sekilas bibir chenle,tanpa di sadari chenle mulai mengeluarkan air mata nya lagi dengan deras dan membasahi pipi nya yg gembul itu

"lain kali nangis nya jangan sendirian lagi yah?"
ucap jisung yg langsung memeluk chenle dengan erat dan terus menerus mengelus rambut chenle dengan halus

7 menit berlalu mereka tak melepaskan pelukan itu hingga pada akhirnya jisung sudah tak mendengar suara tangisan itu dari chenle, ia pun sedikit melihat dan memastikan bahwa chenle benar² sudah berhenti menangis

dan benar saja chenle sekarang sudah tertidur pulas dalam pelukan jisung

"aku tak tau luka mu sedalam apa,tapi aku janji aku yg akan menyembuhkan luka itu dan menggantikan nya dengan bunga² yg indah"
ucap jisung sambil tersenyum manis dan sesekali menciumi wajah chenle

di kamar

sekarang chenle sudah tertidur pulas di atas kasur bih size milik jisung eh- milik mereka maksudnya

Cup

"tidur yg nyenyak ya cantik"
ucap jisung yg sambil merapihkan sedikit selimut yg menutupi badan chenle












maaf di chapter ini sangat pendek hehe 😁 see you next chapter 🌟

MAFIA 0223 || JICHEN  ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang