30

600 42 4
                                    

suara detakan jam dinding begitu keras terdengar, jarum pendek itu juga sudah menunjukan pukul 21:07 malam, namun
bagi namja satu ini sepertinya ini belum waktunya tidur

betul!, chenle, ia sedang duduk di tepi jendela
kemana jisung?
kalau di tanya jisung kemana? sedari selesai melukis bareng chenle dan menghabiskan waktu hingga jam 20:23 malam, tiba² jisung ijin untuk pergi keluar dahulu, chenle udah nanya mau kemana? dan bertemu dengan siapa?

namun jisung malah menolak untuk menjawab pertanyaan itu, tapi pada akhirnya chenle ijinin jisung buat keluar

dna sekarang chenle sendiri, dia masih belum bisa tidur jadi ia lebih memilih untuk duduk di tepi jendela sambil menikmati pemandangan malam hari.
tanang jendela itu tertutup ko guys jadi jangan takut chenle jatoh

padahal awalnya chenle mau minta jisung nyanyikan lagu sebelum ia tertidur namun mungkin keinginan nya itu harus di tunda terlebih dahulu karna jisung yg mungkin memiliki urusan yg jauh lebih penting

malam ini bintang dan bulan begitu terlihat indah dan terang sepertinya langit akan menemani malam chenle kali ini

"huh!, pengen tidur tapi lele belum bisa tidur
soalnya ga ada jie sepii banget kalo ga ada jie biasanya suka ada yg teriak² minta peluk atau ga minta nen, terus suka ada yg ngambek kalo permintaan nya ga di turutin"
ujar chenle sambil sedikit tertawa saat mengingat sifat jisung yg seperti bayi

"padahal ini coman di tinggal sebentar bahkan ga sampe satu hari tapi rasa sepi nya kerasa banget, ga ada jie"
ucap chenle lagi

"jie kapan pulang, lele pengen tidur sama jiee"
ucap chenle yg ingin turun dari duduk nya di jendela itu

dengan perlahan kaki itu mulai melangkah berjalan ke arah kasur
chenle sudah lelah menunggu jisung, jadi memutuskan untuk tidur walaupun ia akan susah untuk hanya memejamkan matanya saja

||
......
di sisi lain

"sebenarnya saya hanya ingin menghabisi mu, hingga patah tangan saja, namun karna anda MERUSAK bunga mawar milik si manis ku jadi anda berhak untuk saya bunuh dan saya bakar jasad anda"

ujar dominan tinggi, dengan pakaian serba hitam nya, dan seikat bunga mawar di tangan kanan nya, dan sebuah pistol di tangan kiri nya

ia berdiri di depan seorang laki² yg sudah tewas tergeletak di depan nya

pria dominan itu mengambil satu tangkai bunga mawar, dna menaruh nya di atas dada jasad lelaki itu

"hadiah dariku, karna bermacam² dengan malaikatku"
ucapnya yg langsung melemparkan sebuah korek api ke jasad laki² itu

itu ialah park jisung
sudah pasti tau siapa di sini yg park jisung
betul! yg membunuh dan membakar lelaki itu

kenapa?? jisung tiba² bertarung dengan lelaki asing itu? hingga membuat jisung sangat marah dan murka
sampai jisung juga membakar jasad lelaki itu

awalnya jisung menerima telephone dari jeno, ia bilang ia melihat seseorang yg merencanakan akan menculik chenle, dan pada akhirnya jisung dnegan segera langsung menyusul orang² yg berencana itu, satu persatu ia habisi hingga orang yg terakhir ini

tapi jisung masih belum tau siapa yg mengirim orang² ini untuk menculik chenle, karna semua orang² itu tak mau berbicara apapun kepada jisung, dan membuat jisung kesal hingga membunuh semua orang² itu.

dan bagaimana dengan chenle? mengapa jisung justru malah meninggalkan chenle?

kalo kalian tak tau jisung juga mengunci pintu rumah nya dari luar, dna menyuruh jeno untuk menjaga chenle dari luar rumah, namun chenle tak tau
dan jisung juga sengaja tak memberi tahu agar si manisnya tak takut ataupun panik

jisung juga sempat membeli seikat bunga mawar untuk si manisnya namun tak sengaja lelaki itu merusak bunga mawar yg membuat jisung kesal dan marah karna itu bunga untuk si manisnya, jisung tak mau bunga untuk chenle rusak oleh orang lain apalagi oleh lelaki seperti itu

setelah semua pekerjaan nya selesai dengan cepat jisung langsung masuk ke dalam mobil hitam nya dan melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi, jalanan memang sudah aga terlihat sepi jadi gampang untuk jisung mengendarai mobil nya dengan cepat

||

ceklek

jisung baru sampai di rumah nya, dengan cepat ia langsung ke kamarnya, saat ia membuka pintunya hatinya terasa langsung begitu tenang seakan waktu berhenti begitu saja, ia melihat si manisnya chenle tertidur dengan lelap sambil memeluk boneka lumba² miliknya yg di belikan jisung

dengan perlahan agar si manis tak bangun jisung mulai mendekati si manis yg tertidur lelap itu, ia mulai mengusap ujung rambut chenle dnegan perlahan

"maaf ya kamu pasti udah nunggu lama"
ucap jisung yg mulai meletakan seikat bunga mawar itu di samping chenel tidur

sebetulnya chenle belum benar² terlelap jadi ia sangat bisa merasakan tubuh seseorang yg mendekat ke arahnya

mata chenle langsung terbuka lebar saat mendengar suara yg sedari tadi ia tunggu²

"jiee!!!"
teriak chenle yg langsung duduk di atas kasur

"heyy! aku kira kamu udah bobo, jam segini loh udah malem kenapa belom bobo?"
ujar jisung, sambil mengelus rambut chenle

"nda bisa, mau di nyanyiin jie bobonya"
ucap chenle yg mengerutkan bibirnya

"yaudah tunggu, jie bersih² dulu
oh iya ini jie bawain bunga mawar looh buat sayang"
ujar jisung yg kembali mengambil bunga yg awalnya akan di taruh di pinggir chenle yg tertidur

"kenapa tiba² bawa bunga?"
tanya si manis

"kan sayang, suka bunga
jadi jie bawain bunga lah"
jawab jisung sambil mencubit pipi gembul chenle

"tunggu ko jas jie banyak warna merah nya..
terus kenapa bau amis?"
tanya si manis yg mengerutkan dahinya bingung

"ITU DARAH!? LOH JIE KENAPA!??"
teriak chenle saat sadar bahwa itu bukan warna, melainkan darah

"engga ko jie ga terluka, tadi di jalan ada yg kecelakaan terus jie bantuin dna darah nya nempel di jas jie deh"
jawab jisung

"tangan jie juga banyak banget lumuran darah nyaa sereem, sini lele bantu bersihin"
tawar si manis

"eh gak usah sayaang, kamu terlalu suci buat nyentuh darah ini, udah yaa kamu tunggu di sini biar aku aja yg bersihin okeyy"
ucap jisung yg mencoba menjauh saat chenle yg ingin mendekat ke arahnya

jisung pun pergi masuk ke dalam kamar mandi meninggalkan si manis yg masih mencerna ucapan jisung tadi 'kamu terlalu suci buat nyentuh darah ini' maksud??
kan itu juga sama² darah manusia

"itu beneran darah dari orang kecelakaan kan? dan jie coman ngebantuin?.."
ucap si manis dalam hatinya





















sekian ||slebeww




MAFIA 0223 || JICHEN  ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang