MAFIA 0223 || JICHEN ✔️

ini, tebakan kalian???

"maksud kamu jadi chenle itu bener² anak nya le hechi??"
tanya seorang laki² yg tengah duduk di sisi ranjang pasien rumah sakit

pertanyaan itu di angguki oleh perempuan yg tengah duduk di atas ranjang rumah sakit itu

betul, itu jeno dan sullyoon

"tapi kenapa marga chenle dan marga hechi beda?? kamu tau kan marga chenle itu Zhong sedangkan marga hechi itu Le"
jelas jeno

"aku tau, tapi pertanyaan itu berhasil aku jawab walaupun pertanyaan itu ga ada di penjelasan nya dalam buku yg aku temui di rumah chenle"
jawab sullyoon yg ingin meraih tas kecil berwarna hitam yg berada di sisi ranjang tidur itu

melihat sullyoon yg kesusahan mengambil tas nya jeno pun dengan sigap langsung mengambil apa yg sullyoon coba ambil

"ini"

sullyoon menerima tas yg di ambilkan oleh jeno dan ia mulai membuka tas itu dan mengambil sebuah buku yg terlihat kuno namun dengan model yg berwarna biru dna putih bergelombang di bawah nya jadi masih terlihat cantik

"buku apa itu sullyoon??"
tanya jeno yg mendekat ke arah sullyoon dan buku yg berada di tangan sullyoon

"sebelum nya sullyoon minta maaf sama ka jeno terutama pada ka jisung karna udah lantang nerobos masuk ke dalam rumah chenle"
jelas sullyoon

"tunggu, jadi kamu pergi ke rumah chenle terus nemu buku ini??"

"iya ka, dan setelah baca buku ini aku langsung tau semuanya walaupun ga semua nya jawaban ada di buku ini termasuk pertanyaan dari yg tdi kaka tanya, tapi aku bisa simpulkan semuanya"
jelas sullyoon dna di balas anggukan oleh jeno

"dan karna ini juga kamu kecelakaan? bagaimana bisa?"

"iya, aku kecelakan karna ceroboh bawa mobil dengan kecepatan di luar batas"
jawab sullyoon yg mulai membuka ke satu, dua, dan tiga  halaman dari buku itu

"kaka boleh baca dulu halaman ini"
ujar sullyoon yg memberikan buku itu pada jeno

jeno pun langsung mengambil buku yg berada di tangan sullyoon itu dan mulai membacanya

sullyoon bisa melihat jelas dahi jeno yg mengerut tak menyangka

"jadi....

"iya ka, gelang itu emang bener milik bunda kaka, dan ayah kaka ngasih gelang almarhum bunda  kaka, ke chenle sebagai hadiah"
jelas sullyoon yg memotong ucapan jeno yg awalnya juga ingin menjelaskan itu

"beritahu aku semua informasi nya sullyoon"
pinta jeno yg mengembalikan buku itu pada sullyoon

sepertinya jeno akan lelah jika membaca dulu buku itu, jadi ia lebih memilih untuk mendengarkan penjelasan sullyoon agar ia bisa lebih paham

"aku bakal jelasin dari awal, jadi chenle itu bener anak nya le hechi, kenapa marga mereka bisa beda karna, ayah kaka yg mengganti nama bunda chenle, karna awal nya nama bunda chenle itu zhong echa seperti yg chenle sendiri ucapkan tapi ayah kaka menggantinya menjadi le hechi

aku ga tau alasannya apa, mungkin supaya identitas bunda chenle ga kesebar dan ayah kaka kayanya udah berfikir pasti ka jisung bakal balas dendam sama bunda nya chenle, jadi ayah ka jeno, mengganti nama zhong echa jadi le hechi agar ka jisung akan susah mencari anak dan keluarga lainnya dari le hechi"
sambung sullyoon yg membuat jeno tak habis pikir

"dan satu lagi, awalnya juga aku bingung ko chenle bisa sesukses itu bahkan punya perusahaan, padahal bunda nya udah meninggal dari dia umur 18 tahun, di tambah dia juga ga kenal sama ayah nya sendiri

ternyata ayah ka jeno itu sampai ngasih perusahan yg awal nya buat ka jisung tapi di kasih buat chenle bahkan nama perusahaan itu di ganti agar jisung ga curiga kalau itu perusahan yg awalnya buat ka jisung"
jelas sullyoon

jeno sangat tidak menyangka bahwa ayah nya selicik dan sepintar tikus dalam merangkai perangkap

"tapi menurut aku chenle juga tersakiti dalam masalah ini, jadi ini bukan sepenuhnya salah chenle karna chenle juga kehilangan nyawa ibunya karna di bunuh oleh ka jisung"
ucap sullyoon lagi, yg seperti nya menyadarkan jeno akan hal itu

"okey, makasih sullyoon udah ngasih tau infomasi semua ini, atas kamu saya jadi bisa tau selanjut nya bakal bagimana"
jawab jeno yg mulai bangun dari duduk nya

"ka"
panggil sullyoon yg membuat jeno menoleh ke arah nya

"hm?"

"tapi aku boleh nanya ga??"

"apa??"

"seterusnya saat kaka bilang sama ka jisung tentang kebenaran ini, apa ka jisung bakal bener² lakuin apa yg ka jisung bilang"
ujar sullyoon

"emang jisung bilang apa??"
tanya jeno balik, yg kembali dengan suara dingin nya

"ka- ka jisung kan bilang kalau dia bakal bu- bunuh anak nya hechi dan sekarang kan terbukti bahwa chenle itu anak nya hechi dan apakah ka jisung bakal bunuh chenle juga?"
tanya sullyoon

Wow!! perasaan tadi sullyoon membela chenle bahwa chenle tak sepenuhnya salah
tapi sekarang ia malah menagih janji jisung yg akan membunuh anak hechi, apa sullyoon juga ingin menggantikan posisi chenle itu??

ingat! sullyoon ia hanya berperan sebagai pembantu samping jeno untuk menyelesaikan misi bukan berarti ia berhak dalam hal pribadi jisung maupun jeno terutama hal seperti ini lagi pun emang jisung mau??

"aku gak tau tentang jawaban jisung nanti aku juga bakal berfikir sejenak bagaimana cara memberitahu jisung tentang kebenaran ini di tam-

"aku aja ka! aku siap ko kalo aku ngasih tau kebenaran ini sama ka jisung"
potong sullyoon pada ucapan jeno

"eh maaf ka.."

jeno sedikit mengerutkan dahi nya apa si sullyoon ini bener² mencintai jisung dan ingin mengganti posisi chenle??

"tida apa, kau istirahat dulu saja aku akan pergi dahulu"
ucap jeno yg langsung pergi meninggalkan sullyoon

apa pikiran kalian juga sampe sini?????

mungkin tebakan kalian tentang 'chenle anaknya hechi' itu benar tapi apakah kebenaran lainnya juga sama seperti yg ada di otak kalian??

terutama pada END apakah kalian ada gambaran tentang ENDING nya????

sekian||