satu usapan lembut mendarat di ujung rambut, seorang namja yg tengah tertidur pulas
tangan kekar dan berurat itu terus mengusap pelan ujung rambut namja manis itu
"sayang, cintaku lebih besar dari dendam ku.."
ujar nya dan langsung mencium dahi sang empubetul! itu ialah jisung.
awalnya pemikiran nya ia akan melakukan chenle sama seperti dulu jisung memperlakukan bunda chenlekarna dulu jisung berjanji akan membunuh anak le hechi, dan itu pemikiran awal jisung, ia awalnya akan membawa chenle ke kamar "0223" seharusnya kalian udah tau apa yg akan jisung lakukan jika sudah memasuki kamar itu...
namun baru saja ia berbalik bada dan langsung di perlihatkan si manisnya yg tertidur pulas dengan perut nya yg sudah terlihat menonjol
ia tak tega! namun bukan hanya tak tega
jisung akui ia merasa cintanya pada chenle jauh lebih besar dari dendam nya, ia menyayangi chenle, ia mencintai chenle,ia butuh chenle, ia sangatt mencintai namja manis itu, karna chenle yg telah merubah semua kebusukan hidup nya..justru jika ia membunuh chenle, sama dengan membunuh kebahagiannya..
tak mungkin jisung tega membunuh malaikat manis nya yg sudah memberinya kebahagiannamun di sisi lain, jisung masih merasa takut dan khawatir jika chenle tau tentang kebenarannya, dan terutama ia akan tau kalau jisung lah yg membunuh ibu nya
apa yg akan chenle katakan?? apa justru malah chenle yg akan meninggalkan jisung??"apa kau akan membenci ku jika kau tahu kalau akulah yg membunuh ibumu le.."
ujar jisung, sambil menatap si manis dengan matanya yg begitu sayuentahlah, jisung bingung dan takut dnegan jawaban chenle nanti, namun jisung tak mau memberi tahu secara terang² ngan pada si manis jadi mungkin jisung akn memendam itu dulu..
karna takut membuat si manis nya terbangun akibatnya, jadi ia memilih untuk menenangkan dirinya sendiri walaupun sebenarnya ia sangat membutuhkan pelukan dari si manis
tapi karna si manisnya masih tertidur jadi ia memutuskan untuk pergi ke taman belakang biasanya, dan mencoba untuk menenangkan dirinya sendiri..
🐹🐬||
"hiks.. j-jie jahat hiks.. lele ben-benci hiks.."
ucap seseorang,dengan matanya yg masih tertutup rapat namun dapat di lihat bahwa mata itu mengeluarkan air hingga membuat bantal yg ia tiduri basah akibat tangisan nya yg begitu derasoh tunggu! itu chenle! ia sudah bangun dari tadi, namun sepertinya chenle sengaja tak membuka matanya walaupun ia sudah terbangun jadi ..
chenle sudah tau semuanya termasuk kebenaran yg jisung ucapakan bahwa ibunya meninggal karna di bunuh oleh jisung.."hiks.. kenapa harus jie yg bun-bunuh bunda lele hiks"
ujar chenle yg mulai bangun drai tidurnya"awww sakitt hiks..."
ucap chenle tiba² saat merasakan perutnya mengeram dan sangat terasa begitu sakit"sayaang kamu kenapa??"
ujar jisung yg tiba² masuk ke dalam kamar
awalnya ia ingin kembali ke kamar hanya untuk mengecek si manis, namun benar dugaan jisung pasti chenle terbangun"sa-sakitt hiks ji-jiee sakitt hiks"
ujar chenle, sambil memegangi perutnyajisung pun dengan sigap langsung pergi mengambil obat kehamilan yg tadi di beri oleh dokter elia
jisung memberikan pil itu sambil memegang gelas yg berisi air putih di tangan satunya
"ayo sayang minum dulu, pasti bakal reda sakitnya"
pinta jisung saat melihat chenle yg belum membuka mulutnyaakhirnya si manis pun membuka mulutnya dan melahap obat yg sudah berada di tangan nya,dan langsung meneguk air untuk menghilangkan rasa pahit nya
kini obat itu sudah berhasil chenle minum, dan rasa sakitnya memang benar² berkurang, tak terlalu sakit seperti tadi
"sudah gak terlalu sakit kan?"
tanya jisung saat melihat chenle yg sudah terlihat tenangchenle pun mengangguk sebagai jawaban
dan, entah dorongan dari mana dengan tiba² chenle langsung memeluk jisung dengan erat, seperti tak mau melepaskan nya"bu-bunuh aku jie"
ujar chenle tiba² yg membuat pelukan itu di hempas oleh jisung"apa maksud kamu!?"
"aku tau semuanya ko, aku tau kalo akulah anak dari perempuan yg udah menghancurkan semua kebahagian kamu,yg udah ngambil ayah kamu, yg udha buat kamu jadi kaya gini, yg buat hidup kamu di masa kecil kurang kasih sayang, yg buat-
"cukup chenle!"
potong jisung pada ucapan chenle"aku tau!, kamu tau! kita berdua udha tau kebenaran nya tapi dengan enteng kamu bilang kaya gtu, sayang cintaku lebih besar dari dendamku, aku ga akan tega bunuh kamu dan calon anak kita"
jelas jisung yg masih dengan posisi ia duduk di pinggir kasurokey sekarang jisung tau bahwa si manis ternyata sudah bangun dari tadi namun malah berpura pura masih tertidur.
"jangan egois jie!, kamu juga yg udah bunuh bunda aku, aku juga punya dendam sama orang yg udah bunuh bunda aku, aku ga mau sama kamu.."
jawab chenle dengan tegas"sayang, apa dendam mu lebih besar dari cintamu pada ku? apa harus aku bersujud di pemakaman bunda mu untuk meminta maaf? apa harus aku di siksa oleh mu untuk melampiaskan dendam mu? apa yg harus aku lakukan?? aku ga mau kamu pergi..
aku mohon kita tau di sini kita saling salah dna saling nyakitin tapi apakah kita ga di ijinkan bahagia juga? hanya karna ini?"jelas jisung dan mulai mengeluarkan air matanya, begitu juga dengan chenle yg sudah sama² membasahi pipi nya masing² dengan air mata mereka
"hiks.. engga le-lele cinta sama jie
lele ga dendam sama jie lele ga benci jie, tapi lele benci takdir jie"
ujar chenle yg langsung memeluk tubuh jisung dengan erat dan tak mau melepaskan nya, begitu juga dengan jisung yg sama² mengeratkan pelukan itusetelah berpelukan yg cukup lama,chenle pun mulai melepas pelukannya,dan beralih menatap wajah tampan kekasihnya itu
tanpa chenle sadari matanya berdosa sekali menatap bibir milii jisung, begitu juga dnegan jisung yg menatap bibir milik chenle yg begitu indah dna merah alami
entah chenle sadar atau tidak, tapi dengan perlahan wajahnya mendekat ke arah wajah jisung,begitu juga jisung
Cup
sebuah kecupan mendarat di bibir chenle,
namun tak lama kecupan itu berubah jadi ciuman, dna lumatanmereka saling memejamkan matanya,dan terus menyalurkan rasa cintanya dalam lumatan demi lumatan ini..
kini biarkan kita tinggalkan mereka dahulu, hingga nanti mereka akan mulai lagi untuk melawan takdir, eh kurang kebaca deh TAKDIR nah kebaca kan??
sekian|| maaf lama ga up slebeww 😘
dan malah selingkuh naskah 😔🙏🏻tadinya ini ending nya looh 🤟🏻
tapi ga jadi wleeekita tunggu chapter selanjutnya, eh kalian aja deh yg nunggu aku mah nunggu otaknya lancar aja ☺️🤟🏻

KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA 0223 || JICHEN ✔️
AcciónZhong chenle,pemuda cantik yg berhasil menaklukan hati seorang mafia kejam hingga menjadi layak nya seorang bayi jisung {seme/dom} chenle {uke/sub} ❗area jichen ❗🤝