"MMHH.. MMH"
"sudahlah chenle kau akan menghabiskan tenaga mu sendiri, karna semua itu sia²"
ujar seorang perempuan sambil mengelus rambut seorang namja yg tengah duduk di atas kursi dan mulut yg tertutup sebuah kainbetul!, itu ialah chenle
kini chenle berada di atas sebuah gedung tinggi, yg memiliki 5 lantai
dengan keadaan tangan nya yg di ikat dan mulutnya yg di tutup oleh sebuah kainbegitu tega yg sullyoon lakukan pada si manis, padahal ke adaan chenle yg tengah mengandung.
"bukankah indah jika aku dorong dirimu dari lantai lima hingga lantai satu?
kebetulan kau berada di lantai atas luar, jadi kau bisa melihat secara langsung pemandangan indah ini.."
ujar sullyoon sambil memegang dagu chenle"MMH MMHH!"
chenle mencoba memberontak namun percuma chenle tak bisa melakukan apapun
bahkan pergelangan tangan nya sudah lecet
akibat ikatan tali yg begitu kencang"tunggu, kau tak mau aku bantu??
aku ingin membantu dirimu untuk bertemu dengan ibumu, apa kau tak merindukan nya?"
ucap sullyoondrtt~~ drtt~~
suara panggilan telepon terdengar dari hp sullyoon yg berada di dalam kantong celana nya
"lihat, kekasih mu tahu jika kau ada dengan ku, hingga ia menelpone ku, apa kau ingin bicara?"
ujar sullyoon dan langsung memencet tombol hijau itu"SULLYOON, BAJINGAN DI MANA CHENLE KU!!"
teriak jisung dari arah telpon hp sullyoon"tenang jisung aku tak melukai kekasih mu itu, aku hanya mengikat nya dan menaruhnya di sisi gedung, lihat..
ujar sullyoon dan mengarahkan hp nya ke arah chenle yg sudah banjir dengan air matanya
"MMH.. MMHH!!"
"BAJINGAN! JANGAN KAU BERANI MELUKAINYA ATAU AKU BAKAR KAU HIDUP²!"
teriak jisung saat melihat ke adaan si manisnya"kalau kau tak ingin kekasihmu ini terluka maka datang lah kemari dan selamat kan dia jika bisa"
ucap sullyoon yg langsung mematikan panggilan itu secara sepihakia mengirim ke adaan dirinya dan chenle ke ponsel jisung, dan mengirim sebuah pesan
"cepatlah datang kemari sayang, sebelum malaikat mu bertemu dengan ibunya"
pesan sullyoon kepada jisung"kita lihat seberapa cepat jisung menemukan mu di sini Zhong chenle"
ucap sullyoontak lama sullyoon pergi mengambil sebuah pistol,dan kembali dengan senyuman yg membuat tubuh chenle bergetar akibat ketakutan, apa yg akan di lakukan sullyoon?
chenle menatap ke arah sullyoon, yg tengah memasukan peluruh nya itu
"kenapa? apa kau takut dengan benda ini?
tenang manis kau tak perlu takut aku tak akan menembak mu, tapi..sullyoon mendekatkan wajah nya pada wajah chenle dan mengelus pipi chenle dengan jari telunjuk nya
jika jisung telat 2 detik saja ..
boom!, tembakan ini akan melayang di kepala mu"
lanjut sullyoon dan kembali ke posisi awalnya.sungguh!, badan chenle bergetar hebat ia takut! sebetulnya yg sangat ia takuti adalah ke adaan dedek bayi di dalam perut nya ini.
chenle harap jisung datang tepat waktu
ia belum siap jika benar² mati di siniDOR
satu tembakan terdengar begitu menggelegar, bahkan membuat barang² di sekitar bergetar akibat suara tembakan itu
"LEPASKAN DIA ATAU KAU AKAN MATI!"
teriak seseorang yg masih memegang sebuah pistol di tangan nya"wow ternyata kau cukup cepat ya, apa kau begitu khawatir?"
ujar sullyoon, tunggu lalu siapa yg memegang pistol itu?"park jisung, kau benar² sangat mencintai nya ya, bahkan aku belum menghitung dan kau sudah tiba di sini"
"jangan banyak bicara sullyoon, lepaskan chenle atau ku tembak kau"
ujar jisung yg mulai melangkah mendekat ke arah sullyoon sambil menodong pistol itu ke arah jidat sullyoonsatu langkah, dua langkah, tiga langkah
jisung terus berjalan maju menodong sullyoon,tak berselang lama jisung kaget bola matanya seperti akan keluar saat melihat apa yg di lakukan sullyoon
"lihat..
sekarang kita seimbang"
ujar sullyoon, yg sama² menodongkan pistol di kening chenle.ke adaan mereka itu, jisung yg menodong pistol ke arah sullyoon dan sullyoon yg juga menodongkan pistol ke arah chenle, ke adaan itu mampu membuat jisung kaku dna bingung
"sullyoon apa kau gila!! singkirkan senjata mu!!"
"IYA, IYA AKU GILA PARK JISUNG
AKU PEREMPUAN GILA YANG MASIH MENCINTAI MU DI SAAT KAU SUDAH DENGAN YANG LAIN!""apa kau tak pernah tau perasaan ku...
apa kau tak pernah peduli dengan aku..
apa kau sudah lupa dengan perlakuan mu pada ku, KATAKAN PARK JISUNG!""CUKUP SULLYOON! aku sudah bilang dari awal aku tak pernah ada rasa apapun dengan mu, tolong aku mohon mengertilah sullyoon, aku sudah menemukan kebahagiaan ku"
jelas jisung yg mencoba menurunkan senjatanya"lalu bagaimana dengan aku?
kebahagian ku terletak pada dirimu jisung""masih banyak laki² yg jauh lebih baik dari ku sullyoon kau-
"CUKUP!
kalau aku tak boleh bahagia maka kau juga tak boleh bahagia bersama nya jisung park
...DOR
"CHENLEE!!!!"
betul, sullyoon layangkan satu tembakan tepat di kepala chenle, bahkan membuat chenle langsung terjatuh bersama dengan kursi nya
jisung ikut terjatuh saat melihat si manis tertembak di depan matanya, ia mencoba langsung melepas kain yg menutupi mulut si manis
ia mengangkat kepala chenel agar berada di atas pahanya, jisung memeluk chenle
dan..DOR
DOR
dua peluru sekaligus tertancap pada badan sullyoon, jisung menembak sullyoon beberapa kali hingga sullyoon terjatuh dna ikut tewas di hadapan jisung
..air mata terus mengalir dan membasahi pipi jisung, ia terus memeluk si manis nya yg sudah di lumuri darah nya sendiri
"ji- jie jangan nangis..
lele gapapa ko mak-kasih jie ud-udah bikin hari-hari le-le bah-hagia kebah-hagian lele juga ber-bersama jie"
jelas si manis yg masih mencoba mengeluarkan kata² dari mulutnya"engga jie ga mau hiks kehilangan kamu sayang
ayok bertahan untuk anak kita hiks ayook ke rumah sakit"
ujar jisung dna mencoba menggendong si manis namun chenle menolak"ga usah jie..
dek-dek bay-bayi biar sama le-le aja ikut ga-gapapa kan..""maaf... hiks
maaf aku ga bisa jaga kamu aku bodoh, bego, tolol, aku ga bisa jaga kamu dan anak kita
aku minta maaf.. hiks"kelopak mata yg indah yg selalu membuat jisung tersenyum bahagia itu, kini malah membuat jisung menangis.
perlahan mata indah yg selalu menghiasi wajah si manis mulai tertutup."sayang.. jangan tidur lama² ayoo bangun
hiks katanya kita mau bahagia sama dedek bayi, sayang bangun.."
ucap jisung yg menatap si manis yg benar² sudah menutup matanya
ia benar² pergi bertemu sang ibunda di surgabahkan bukan hanya chenle yg bertemu sang ibunda di surga tapi dedek bayi yg awalnya akan menyempurnakan kehidupan chenle dna jisung juga ikut bertemu dengan sang nenek..
kalian bahagia amat baca part ini 🤩🤩
( maaf singkat teuing )sekian || lovyu jugaa

KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA 0223 || JICHEN ✔️
ActionZhong chenle,pemuda cantik yg berhasil menaklukan hati seorang mafia kejam hingga menjadi layak nya seorang bayi jisung {seme/dom} chenle {uke/sub} ❗area jichen ❗🤝