-
-
-
Happy reading
-
-
-Setelah kejadian kemarin, pagi ini Lucas dan anak-anak sedang menikmati sarapan bersama.
Tidak seperti biasanya, sarapan kali ini terasa amat berbeda.
Dulu hanya makan lalu pergi berangkat begitu saja, namun sekarang berbeda.
"Daddy, liat abang nihh gangguin adek" adu elio.
Sebelum turun untuk sarapan bersama ia tak sengaja berpas-pas dengan abangnya.
Jadi mereka turun bersamaan, Abang tidak berhenti mencubit pipinya.
Abang selalu berbicara bawa pipinya sangat lembut seperti adonan mochi.
Yang benar saja, bahkan saat makan pun pipinya terus dicubit.
"Aska, berhenti. Liat pipi adikmu" tegur Lucas.
Kasian sekali bungsunya ini, bisa diliat bahwa pipinya itu sudah memerah sangat kontras dengan kulit putih anaknya.
"Tidak bisa dad, pipinya ini sangat lucuu" aska malah menarik pipi elio.
Aska tidak menyadari bahwa sekarang adiknya sudah berkaca-kaca.
"Aska, sudah adikmu akan menangis jika kamu terus mengganggu nya" Lucas bisa melihat mata Elio hampir menjatuhkan air matanya.
"Baiklah, maafkan abang yaa" ucap Aska sembari mengelus pipi elio yang merah.
Elio hanya bisa mengangguk karena jika ia bersuara bisa jadi malah suara tangisan yang keluar.
Bagaimana tidak menangis, pipinya terus dicubit di tarik dan ditusuk-tusuk.
Jelas ia merasa risih dan sakit, pipinya yang malang.
"Ayo cepat selesaikan sarapan kalian, nanti kalian bisa telat. Daddy sudah selesai" Lucas pun berdiri mengambil jas yang diberikan maid.
"Mau ke sekolah bersama?" Ajak Lucas menatap kedua anaknya.
"Tidak, daddy duluan saja. Biar Elio bersama ku" tolak aska, ia tau jalan menuju sekolah dan perusahaan daddy berbeda.
"Baiklah, jika nanti terjadi sesuatu disekolah hubungi daddy atau tidak asisten daddy yaa" setelah berbicara Lucas langsung pergi diikuti beberapa bodyguard dan maid untuk mengantar sampai gerbang.
"Ayo Abang, kita juga harus pergi" Elio berdiri dan beberapa maid datang membawa tasnya dan tas abangnya.
Elio pun tersenyum dan mengambil tasnya itu.
"Ayo" ajak aska sembari mengambil tasnya juga.
Setelah menempuh berjalan yang hampir memakan setengah jam karena ada macet dibeberapa lampu merah.
Akhirnya meraka sampai disekolah.
Sekolah ini adalah tempat dimana cerita dimulai.
Dari ketidak sengajaan tokoh utama perempuan menabrak tokoh utama laki-laki.
Tokoh utama laki-laki yang baru saja kembali dari perjalanan luar negeri dan kembali sekolah, sedangkan tokoh utama perempuan anak pindahan karena ia merantau untuk kerja sekaligus menempuh pendidikan.
Ketidak sengajaan itu berakhir panjang, dimana tokoh utama laki-laki tidak melepaskan begitu saja tokoh utama perempuan.
Sedangkan Abang nya akan menjadi orang yang selalu membantu tokoh utama perempuan dari perbuatan tokoh utama laki-laki.
Karena ada dimana terjadi sesuatu yang membuat Abang nya ingin begitu melindungi tokoh utama perempuan.
Bahkan ia rela mengorbankan adiknya sendiri, yaitu Elio.
Dan Daddy nya mengadopsi tokoh utama perempuan karena merasa bersalah karena hampir menabrak dan kasian dengan kisah hidup tokoh utama perempuan.
Disitu lah semuanya hancur, dari Abang nya yang ingin menikahi tokoh utama perempuan yang saat itu sudah menjadi adik angkatnya.
Daddy yang tidak setuju, memulai perselisihan.
Sedangkan tokoh utama perempuan terlihat abai, karena didalam novel tokoh utama perempuan akan memilih tokoh utama laki-laki.
Elio yang menjadi korban di dalam perselisihan itu, karena elio berusaha melerai dan berakhir mati ditangan Abang nya yang saat itu sedang tersulut emosi.
Setelah kematian elio, cerita di dalam novel dilocat seolah kematian elio bukanlah apa-apa untuk kisah tokoh utama perempuan dan laki-laki.
Dan Abang serta Daddy nya hilang begitu saja didalam novel karena setelah kematian elio figur Abang serta Daddy nya tak lagi muncul.
Dilanjut dengan kisah tokoh utama perempuan dan tokoh utama laki-laki yang melanjutkan kehidupan dengan damai sampai mereka menikah dan memiliki 2 anak yang sangat manis.
( Kembali ke cerita )
"Elio, hey?" Ucap Aska sembari mengelus kepala Elio. Apa yang elio lamun kan
"Eh, iyaa" astaga ia malah memikirkan kejadian di novel.
"Ayo turun" ajak Aska.
Aska pun turun untuk membukakan pintu mobil untuk Elio.
Saat Aska turun bisa di dengar begitu banyak pekikan perempuan.
Siapa yang tidak tau dengan Arksa Reizandra, Orang-orang terdekat nya memanggil nya aska.
Karena nama itu nama kesayangan yang mendiang mommy nya berikan.
Aska pun membukakan pintu mobil untuk Elio.
Saat Elio turun, banyak yang kaget.
Karena banyak rumor bahwa Aska tak pernah akur dengan Elio.Karena Aska yang sering acuh saat tak sengaja melihat Elio dirundung, bahkan dia akan langsung pergi begitu saja.
Lalu apa ini, tiba-tiba saja mereka satu mobil. Ini akan menjadi gosip yang seru.
Kali ini lumayan panjang ceritanya karena lagi ada ide.
Guys doain dong supaya pkl aku bagus, sumpah pkl aku jelek karena aku susah beradaptasi :(Jangan lupa vote
Sehat-sehat terus ya kalian 💗

KAMU SEDANG MEMBACA
Elio's Transmigration
FantasyElio adalah anak sebatang kara, ia tinggal di rumah peninggalan orang tuanya. setelah kematian orang tuanya Elio menjadi anak pendiam bahkan Elio jarang keluar rumah. Ia akan keluar jika sekolah dan membeli stok makanan di rumah, selebihnya Elio men...