-
-
-
Happy reading
-
-
-
Bel pulang berbunyi.
"Baik anak-anak, karena sudah bel pulang silahkan kerjakan tugas yang ada di papan yaa" ucap bu guru.
"Siap bu" jawab ketua kelas 'edo'.
Elio dan fio pun segera membereskan buku dan pulpen ke dalam tas.
"Fio sudah foto tugas yang dipapan belum?" Tanya elio sembari menatap fio.
"Sudah dong" jawab fio
"Okee, kirim ke aku yaa fotonya!" ucap elio semari tersenyum.
"Sudahh" fio pun menunjukkan bukti bahwa ia sudah mengirimkan foto ke elio.
"uuuu~ terimakasihh" ucap elio sembari keluar kelas dan bergandeng tangn dengan fio.
"um sama-sama".
Mereka pun sampai di parkiran dan melihat sudah mulai sedikit orang yang masih di parkir an menunggu jemputan dll.
"Dimana abang ya?" Elio pun menatap kesana kemari tidak ada batang hidung abangnya ini. Apa ia di tinggal
Tapi melihat masih ada motor dan mobil teman-teman abang nya mungkin abang nya masih di dalam kelas. Atau ada ke perluan lainnya
"Elio mau pulang kapan?" Tanya fio
Elio menengok ke fio dan menjawab,
"Aku pulang nanti tunggu abang aku"
"Fio mau pulang sekarang?" Tanya balik elio
"Iyaa, tuh supir fio sudah di luar" jawab fio sembari menunjuk ke arah mobil putih yang ada di luar gerbang.
"Ya sudah fio pulang saja, tidak papa kok" elio tau pasti fio tidak enak meninggalkan dirinya sendirian di sini.
"Beneran?, ya sudah aku duluan yaa" ucap fio
"Dadahh~ nanti kita vc kalau sudah sampai rumah" ucap elio sembari melambaikan tangannya
"Okee, aku tunggu. Bayyy~" fio pun melari kecil ke arah gerbang dan masuk ke dalam mobil nya.
Setelah fio pergi, aska dan yang lainnya pun datang dari arah lapangan basket yang bersampingan dengan tempat parkiran.
'Eh kok keluar dari situ?' Batin elio
"Abang!!!" Teriak elio kepada aska
Aska dan teman-teman nya pun melihat elio sedang berdiri di seorang diri.
"Yaa ampun lupa ada anak kecikk yang nunggu abang nya" ucap samuel.
"Haha, gue pulang duluan" aska melangkah ke arah elio dan mereka pun pergi dari sekolah.
Saat di perjalanan pulang elio melihat ada penjual gulali, elio pun menatap aska dan menkedip-ketipkan matanya.
Aska yang di tatap seperti itu pun tak bisa berkutik dan menepikan mobil nya
"Ayo turun, mau gulali kan?" Elio pun terseyum mendengar perkataan abangnya, ternyata aska sangat peka.
"Dua yaa, elio mau dua" ucap elio sembari menunjuk dua jari nya.
"Iyaa, ayo turun" ajak aska
Aska pun keluar dan disusul elio.
Mereka berjalan ke arah penjual gulali dan menanyakan harga gulali yang elio mau.
"Aku mau dua" ucap elio sembari melihat aska.
"Iyaa, mau dua ya pa" ucap aska dan membayarnya.
Aska pun memberikan gulali itu ke elio, dan elio menerimanya dengan sumrigah.
"Terimakasihh~" elio pun langsung berjalan semabari melompat kecil ke mobil.
Aska pun memgikuti elio dari belakang, adeknya ini sangat lucu.
Meraka pun melanjutkan perjalanan ke rumah.
Setelah sampai, elio lebih dulu keluar dari mobil dan berlari kecil ke arah pintu mansion.
Tak lupa dengan kedua tangannya yang memegang gulali. Lucu
Maaf ya malo ga nyambung wkwk..
KAMU SEDANG MEMBACA
Elio's Transmigration
FantasíaElio adalah anak sebatang kara, ia tinggal di rumah peninggalan orang tuanya. setelah kematian orang tuanya Elio menjadi anak pendiam bahkan Elio jarang keluar rumah. Ia akan keluar jika sekolah dan membeli stok makanan di rumah, selebihnya Elio men...
