~04~

91 10 0
                                    

-
-
-
Happy reading
-
-
-


Elio termenung setelah terbangun, ia rasa jiwa nya masih berada di mimpi. Setelah bertemu Elio yang asli bukannya mendapatkan informasi tentang dunia ini, ia malah dibuat semakin pusing.

"Huhh, duh gimana sih" Elio merasa kesal.

'ikutin arusnya aja deh'  batin Elio

Elio turun dari ranjang lalu berjalan ke kaca yang ada di pojok ruang kamarnya.

Setelah di depan kaca, Elio merasa cukup senang karena berada di tubuh yang lumayan.

Badan yang tidak terlalu gemuk ataupun kecil, muka yang mulus dengan pipi sedikit berisi, mata pelajaran indah dengan bulu mata yang lentik, rambut yang halus dan cukup panjang sampai hampir menutupi matanya (lucuuu). tapi tangannya kecil sepertinya anak perempuan. Oh tentu bukan masalah besar untuk elio, iya bisa berolahraga jika ada niat wkwk.

"Wah, kalo kayak gini aku bisa cepet dapet pacar nihh" ucap nya.( Apa iyaa?)











Tuk
Tuk

" Den, ini bibi."

Saat seperti ini malah ada yang menganggu waktunya.

"Iyaa masuk aja bi" ucap Elio
Bibi masuk sambil membawa segelas susu dan kue kering di atas nampan.
"Ini bibi bawa susu dan kue kesukaan aden" bibi pun menaruh di meja yang ada di samping kursi single.

Jadi begini rasanya menjadi anak orang kaya, ada waktu menyemil nya.

Elio tidak sabar apa yang akan ia dapatkan lagi nanti.

"Terimakasih bi, aku akan memakannya."

Bibi pun keluar dari kamar

Sekarang Elio sedang menikmati cemilan nya.

"Seperti ada yang kosong apa yaa" pikir Elio.

Handphone Elio yang asli.

Sekarang Elio baru ingat, ia harus mencari informasi di handphone Elio yang asli.

"Aku cari dulu deh" ucap Elio meninggal kan cemilan nya.

Elio pun mulai mencari, mulai dari ranjang kasur, laci, lemari, dan toilet.

Tapi tidak ada.

"Dimana sih" Elio berusaha pikir dimana Elio yang asli menaruh handphone nya.

Di sisi lain.

'tidak ada yang berbeda dari rumah ini'

'aku merindukan masa dimana kamu masih ada dan anak-anak masih balita'

'rumah ini sepi'




















-
Hai, maaf ya baru update lagi
Karena terhalang oleh pekerjaan rumah dan sekolah.

Jangan lupa vote and coment yaa
Terimakasih yang sudah membaca (⁠。⁠•̀⁠ᴗ⁠-⁠)⁠✧

Elio's TransmigrationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang