Di sore hari, Rora sedang membaca buku pelajaran yang di berikan kak jihye.Pusing sekali dan juga jantung Rora masih berdebar kencang.
"Gimana dek udah paham apa gk??"
"Aduhh kakak ini buku bikin pusing ajaaa"
"Mau belajar sama kakak tapi di kerasin atau sama kak Ahyeon biar makin salting itu"goda kak jihye
Rora langsung terdiam.Dengar itu saja pipinya Rora memerah.Jihye yang melihatnya semakin menggoda nya.
"Jadi pilih yang mana??"
"Eumm sama kakak aja dehh"
"Oh iyaa dekk kakak lupa kakak harus bikin tugas skripsi"jawab jihye dengan lari ke kamar nya sambil berlari
Rora yang melihat kakaknya itu sedikit marah.Mau tidak mau dia harus belajar dengan kak Ahyeon.Semoga aja Ahyeon gk bikin Rora jadi salting.
Drett,drett,drett
"Halo kenapa Rora"
Ternyata Rora sudah video call Ahyeon.Dan baru di jawab oleh Ahyeon.
"E-eh kak Ahyeon ajarin dong aku mapel bsk"gugup Rora
"Blh-blh aja ro,,yang mana??"
Ahyeon belajar sama Rora sudah sekitar 3 jam hingga jam set 10 malam.Rora meninggal Ahyeon seketika dengan tidurnya itu.Ahyeon yang melihat itu di layarnya dia langsung merekamnya.
Lucu gumam Ahyeon
"Ya udah, gue matiin video callnya aja," batin Ahyeon, sambil menutup video call. Ia ingin memberikan waktu istirahat untuk Rora.
Ahyeon menatap layar handphone nya lagi. Ia merasa agak takut jika Rora terbangun dan menemukan Ahyeon masih melihatnya saat tertidur.
"Ya udah, gue tutup aja handphone nya," batin Ahyeon, sambil menutup handphone nya. Ia merasa agak takut jika terlalu lama menatap wajah Rora yang tertidur.
Ahyeon berdiri dari kursinya, kemudian berjalan ke jendela. Ia menatap langit malam yang terlihat indah. Ia merasa agak terharu melihat kepolosan Rora yang tertidur lelap saat belajar.
"Hmm, Rora lucu," gumam Ahyeon, sambil tersenyum. Ia merasa agak tertarik dengan kepolosan Rora.
Ahyeon tidur saja masih teringat dengan muka polosnya Rora yang masih kecil itu.Sedangkan Ahyeon yang kini telah dewasa.
Kalau di rasa dari tadi mereka video call.Ahyeon menatap bibir milik Rora yang terlihat manis.Ingin rasanya Ahyeon menciumi nya.Setiap Rora mengulang jawabannya Ahyeon terus menerus melihat bibir nya Rora.
Ahyeon ingin mendapatkan first kiss nya dengan Rora.Entah kenapa dia menginginkan Rora.Karena menurut Ahyeon bibir Rora pasti nya manis.
"Kenapa aku merasa begini?" gumam Ahyeon. "Ini nggak benar. Aku harus fokus pada pelajaran aku."
Ahyeon mencoba untuk menghilangkan pikiran tentang Rora. Dia berusaha untuk fokus pada pelajarannya. Tapi pikiran tentang Rora terus menerus.
"Kenapa harus Rora sih Yeon kan ada yang lain??"gumam Ahyeon
Keesokan paginya
Seluruh siswa di larang berpacaran dengan sesama jenis.Dan juga jika memang berpacaran,berpacaran saja di luar sekolah karena sekolah bukanlah tempat umum melainkan tempat mencari ilmu.
Rami dan Ahyeon yang mendengarkan itu langsung saling melirik satu sama lainnya.Ruka melirik ke arah Rami dan Ahyeon sebaliknya juga Rora dan Asa meliriknya juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bisikan Dari Hati
Fanfiction"kak jangan tinggalin aku ya,,aku janji akan cinta sama kakak Ahyeon saja,,sayang ku cinta ku"ucap Rora yang kini kepalanya bersandar di bahu nya Ahyeon Ahyeon mengelusnya dan berbicara "iya Roraku sayang ku".Hati Rora berdetak sangat kencang."Saya...