Bisikan Dari Hati

Pdkt :7

Sepulang sekolah melihat bahwa Rami pulang sendirian.Ahyeon merasa tidak enak dengan kata-katanya yang baru saja dikatakan bahwa dia kini mulai menyukai Rora.

Tapi saat Ahyeon bengong,Rora langsung menepuk bahu nya Ahyeon.Ahyeon berbalik ternyata itu Rora.Rora mengajak Ahyeon ke suatu tempat yang indah sekali.

"Yeon mau kan ikut aku sekarang ke suatu tempat?"

"Eummm"gumam Ahyeon sambil melihat ke arah Rami yang sedang duduk di kursi itu

"Ya sudah mau Ra"jawab Ahyeon

Di dalam hati Rora berteriak kegirangan bukan main.Kayak nya Rora benar-benar jatuh cinta pada Ahyeon.Saat mau jalan Rora menawarkan tangan nya.Ahyeon terkejut bahwa Rora menawarkan nya.

Ahyeon kemudian menaruh tangan nya di atasnya Rora.Kini tangan mereka menggenggam erat.Rami yang dari kejauhan melihat itu merasa tambah hancur lagi hatinya berkeping-keping.

Rota tersenyum kepada Ahyeon.Gimana Ahyeon gak salting di senyumin sama orang yang dia sukai yang tulus itu.

"Emangnya kemana Ra?"

"Ada dehhh nanti kamu suka juga"

Ahyeon mengangguk kan kepalanya.Rora yang melihat ekspresi Ahyeon langsung berkata this my girl dalam hatinya.

Rora menghantarkan Ahyeon menuju mobilnya.Sesampainya di mobil Rora menyalakan mobil nya.Saat menyalakan mobil nya dia tidak sengaja melirik ke arah Ahyeon.

Sabuk pengaman nya tidak di pakai.Dengan rasa keberaniannya dia memakai kannya.Wajah Ahyeon dengan Rora kini berjarak 1 cm.

Namu Rora mengabaikan nya agar tidak salah tingkah lagi.Ahyeon yang melihat itu seharusnya mencium nya.Tapi Rora terlalu polos.

Sesampainya di suatu tempat Rora langsung menutup matanya Ahyeon dengan menggunakan kain.Ahyeon sangat terkejut.

"Harus banget di tutup Ra"

"Iya karena ini bakal baguss banget"

Di sepanjang jalan menuju ke tempat makan senja nya itu.Hati Rora berdetak kencang takut Ahyeon akan kecewa hasil dari kejutannya.

"Semoga Ahyeon suka sama kejutan aku," batin Rora, sambil mencoba menenangkan dirinya. Ia ingin membuat Ahyeon bahagia dan menikmati waktu bersama dengannya.

Sesampainya di tempat makan senja, Rora menarik tangan Ahyeon untuk masuk ke dalam. Rora menuntun Ahyeon ke meja yang sudah ia siapkan sebelumnya.

Rora kemudian menyingkirkan kain yang menutup mata Ahyeon. Ahyeon terkejut melihat tempat makan senja yang indah di depannya.

"Wow, indah banget!" ujar Ahyeon, sambil menatap pemandangan di depannya. Ia terpesona dengan keindahan tempat itu.

Rora tersenyum, "Aku senang kamu suka." Ia merasa bahagia melihat Ahyeon terkesima dengan kejutannya.

"Makasih, Ra," jawab Ahyeon, sambil menatap Rora dengan tatapan yang penuh syukur. Ia merasa terharu dengan perhatian Rora.

Mereka kemudian duduk di meja yang sudah disiapkan. Rora sudah memesan makanan dan minuman yang ia yakini akan disukai oleh Ahyeon.

"Semoga Ahyeon suka sama makanan yang aku pesan," batin Rora, sambil mencoba menenangkan dirinya. Ia ingin membuat Ahyeon bahagia dan menikmati waktu bersama dengannya.

Ahyeon menikmati makanannya dengan lahap. Ia merasa enak dengan makanan yang dipesan Rora.

"Ra, kamu tahu nggak, aku suka banget sama tempat ini. Adem dan nyaman," ujar Ahyeon, sambil menatap pemandangan di depannya. Ia merasa terpesona dengan keindahan tempat itu.