Saat di sekolah Rora pertama kalinya melihat Ruka.Mereka benar-benar cocok sekali untuk menjadi sebuah teman.Sifatnya sama apalagi sering goda para wanita.
"Kak Ruka mau makan??"
"Iyaa ayoo Ra aku traktir deh"
Rora langsung berlari ke arah Ruka.Ruka ingin merangkul pundak nya Rora namun dia lupa bahwa di pendek.Sadar diri ruk.
"Makan apa kak Ruka?"
"Hmm ramen sama es jeruk aja Ra"
"Siap Bu boss"
Ruka mengambil uang di sakunya.Lalu memberikan nya ke Rora.Ruka tersenyum. Dia menyukai sifat Rora yang cerewet dan manja. Dia merasa nyaman bersama Rora.
"Kak Ruka, aku penasaran," kata Rora. "Kamu kan playgirl. Kenapa sih kamu bisa berpacaran sama Asa? Kenapa kamu bisa berpindah hati ke Pharita?"
Ruka tersenyum. "Kamu sih kepo banget," jawab Ruka. "Ya udah sih, aku ceritain. Sebenarnya, aku nggak benar-benar mencintai Asa. Aku cuma merasa senang bersamanya. Aku juga nggak benar-benar mencintai Pharita. Aku cuma merasa senang bersamanya."
"Terus, kamu mencintai siapa?" tanya Rora.
Ruka terdiam. Dia menatap Rora dengan tatapan yang dalam. "Aku nggak tahu," jawab Ruka. "Aku nggak tahu siapa yang aku cintai."
Rora tersenyum. "Mungkin kamu belum menemukan cinta sejatimu," jawab Rora. "Jangan bersedih, kak. Nanti kamu pasti akan menemukannya."
Ruka menangguk. Dia ingin sekali menemukan cinta sejatinya. Dia ingin sekali merasakan cinta yang sebenarnya. Tapi dia takut menyakiti orang lain lagi.
"Aku nggak ingin menyakiti orang lain lagi," gumam Ruka. "Aku ingin menemukan cinta sejatinya."
Ruka menatap Rora dalam.Rora menyadari nya.Dan langsung mengejutkan Ruka dari belakang.
Dorr
"Aaaa~~~ hajimaa~~"
Rora tertawa terbahak-bahak.Ruka benar-benar lucu di mata Rora.Di mata Rora Ruka adalah adik nya.Rora tidak pernah menganggap nya lebih tua darinya.
"Maaf ruru lagian sihh natap aku dalam dalam aku takut nya kesurupan jadinya aku kagetin dehh"ledek Rora
Ruka langsung meredakan kagetnya dengan mengelus-elus dadanya.Rora masih terbahak-bahak karena nada bicaranya Ruka sangat lah lucu kayak anak kecil ketakutan.
"Ya udahlah. Aku cuma ngebayangin masa lalu aja," jawab Ruka, sambil mencoba menahan senyumnya. Ia merasa agak terhibur dengan reaksi Rora.
"Masa lalu? Apa yang kamu bayangin?" tanya Rora, sambil mencoba menahan senyumnya. Ia ingin tahu lebih banyak tentang masa lalu Ruka.
"Masa lalu aku sama Asa," jawab Ruka, sambil mencoba menahan senyumnya. Ia merasa agak sedih mengingat masa lalu bersama Asa.
"Oh, iya. Kenapa kamu berhenti pacaran sama Asa?" tanya Rora, sambil mencoba menahan senyumnya. Ia ingin tahu lebih banyak tentang masa lalu Ruka.
"Ya nggak tau. Aku cuma merasa nggak cocok aja sama Asa. Aku merasa Asa terlalu baik buat aku," jawab Ruka, sambil mencoba menahan senyumnya. Ia merasa agak sedih mengingat masa lalu bersama Asa.
"Terus, kenapa kamu berpindah ke Ahyeon?" tanya Rora, sambil mencoba menahan senyumnya. Ia ingin tahu lebih banyak tentang masa lalu Ruka.
"Ya nggak tau. Aku cuma merasa terpesona aja sama Ahyeon. Aku merasa Ahyeon lebih menarik," jawab Ruka, sambil mencoba menahan senyumnya. Ia merasa agak sedih mengingat masa lalu bersama Asa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bisikan Dari Hati
Fanfic"kak jangan tinggalin aku ya,,aku janji akan cinta sama kakak Ahyeon saja,,sayang ku cinta ku"ucap Rora yang kini kepalanya bersandar di bahu nya Ahyeon Ahyeon mengelusnya dan berbicara "iya Roraku sayang ku".Hati Rora berdetak sangat kencang."Saya...