Sebelum baca, vote aja dulu.
*
*
*Ngerubah orang nggak segampang ngebalik telapak tangan. Kalau mau Abi berubah, harus merubah dari hal paling kecil: Bangun Pagi.
Naik gojek, Icha nyamperin kost-an Abi. Dia tahu alamatnya dari Kiki. Gedung kost tiga tingkat bentuk letter L sepi, cuma ada beberapa cowok sarungan pulang dari masjid.
Masuk ke kost, nggak ada yang peduli. Semua berubah pas ketemu Kiki. Dia sedang ngangkat tangan sambil nguap lebar seperti kudanil minta makan.
"Mas, kamar Abi mana?"
"Loh, Bocah Tatto? Ngapain ke sini pagi pagi?"
"Mana kamarnya? Biar gue bangunin."
"Bangunin?"
Icha ngangguk. Nanya ke orang lain, langsung ditunjukin lantai tiga paling ujung. Dia berangkat ke sana, Kiki ngekor di belakang, kesusahan naik tangga.
"Lu mau bangunin Abi? Serius?"
"Iya. Dia minta bantu buat berubah. Gue bantuin."
"Wah keren. Dah saatnya dia berubah."
Icha mastiin kamar di depannya, kamar Abi. Setelah mendapat anggukan Kiki, dia gedor pintu kayu keras.
"Abi bangun! Jam tujuh kuliah Bu Ningsih mulai!" Greget gelegar suara Icha. Penghuni kamar kost lain keluar kamar, ngintip ke lantai tiga.
Kiki ikut ikutan gedor jendela. "FBI open the door!" Guraunya, nahan tawa. "Bi bangun oi, grebek saur!"
Abi nongol. Rambut berantakan, muka bloon kusut, pakai celana pendek. Detik itu juga wajah Icha memanas kayak daging rebus. Matanya nggak lepas dari perut dan dada Abi. Bukan yang pertama dia liat ini, tapi gak pernah gagal ngebuat dadanya sesak.
Kontrol diri Cha, jangan sampai basah....batinnya, sambil menormalkan nafas.
"Cha? Kok lu di sini?" tanya Abi, ngebuat Icha sadar dari lamunan.
"Kepaksa gue ke sini bangunin lo biar gak telat ngampus. Buruan mandi!"
"Masih dingin."
Kiki nyeletuk. "Eh, lu mau mandi sendiri apa dimandiin Icha?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Deal Cinta
RomanceSiapa percaya Abitama, ketua geng Gagak Hitam, mutusin tobat? Alasan "demi masa depan dan Ibu" udah klise. Kalau nggak lulus kuliah, Abi kena DO. Sementara keahlian dia macu motor dan bercinta bukan nilai akademis. Di sisi lain, Icha, mahasiswi berp...