بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Untukmu wahai orang asing, entah sejak kapan dirimu mulai menetap dan menghiasi hati, jiwaku pun seakan menyambutmu dengan suka cita, hatiku dipenuhi kebahagiaan namun juga rasa berdosa yang teramat dalam, aku tidak halal bagimu, begitupun kau tidak halal bagiku.
-Madeena Haira Sayyidah-
•
°
•🍂🍂🍂
Sungguh menyakitkan, engkau bagaikan rembulan yang senantiasa datang mengunjungiku setiap malam, kau bagai racun sekaligus penawar bagi rasa di hatiku, siapakah engkau? Mengapa hanya dengan sekali pertemuan kau mampu menggoyahkanku dengan begitu dahsyatnya?.
-Ameer Zaidan Al-Habibie-
•
°
•🍂🍂🍂
Kala kau pasrah akan ketetapan-Nya, berputar haluan dengan memprioritaskan apa yang memang seharusnya kau kejar,
Ridho-Nya.Berhenti merepotkan diri dengan memikirkan dia yang belum halal bagimu, ketika rasa itu hendak mengambil alih dirimu, ingatlah pilihanmu yang hanya antara melepaskan, atau menghalalkan.
Namun, kata "halal" tidak seindah dan semudah yang dibayangkan, tanggung jawabmu setelah menikah bukan lagi sebatas mengurus dirimu sendiri, pasanganmu, dia pun tanggung jawabmu.
Kendalikan nafsumu, sebelum dia yang mengendalikanmu.
***
Cerita pertamaku semoga kalian suka🌷🌷
Jangan lupa vote dan komen ya💞
Sekiannnn.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIRKU BERSAMAMU
SpiritualPertemuan singkat di Mushola Rumah Sakit menjadi awal tumbuhnya benih-benih cinta antara seorang gadis bernama Madeena Haira Sayyidah dan pemuda bernama Ameer Zaidan Al-Habibie. Tak meraka sangka, pertemuan itu sangatlah berbekas bagi mereka berdua...