بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Hari demi hari terasa sulit bagiku, pikiranku berkecamuk, hatiku seakan tak berhenti untuk selalu mengukir kenangan pertemuan kita, kadang terlintas benci terhadapmu, namun atas dasar apa aku membencimu? yang ada hanya cinta yang tumbuh semakin subur.
-Madeena Haira Sayyidah-
•
°
•🍂🍂🍂
Semilir angin menerpa wajah cantik seorang gadis yang tengah sibuk berkutat mencurahkan isi hatinya, dalam sebuah buku yang tertulis My Diary di sampul nya.
Sambil menatap langit yang bertabur bintang dari jendala kamar yang sengaja ia buka, mempersilahkan angin untuk kembali menyentuh wajahnya dengan lembut.~Dear Diary~
Hari itu,
Kala pertama kali aku melihatnya.
Entah apa,
Yang membuatku seakan terus tertarik dan larut dalam masa lalu,
Kala berjumpa dengannya dulu.Ya aku tau,
Pertemuan itu amatlah singkat.
Bahkan tak sempat bagi kami untuk hanya bertegur sapa.
Namun mengapa kau sangat sulit untukku singkirkan dari benakku.
Perasaan ini membuatku seakan buta,
Kemana aku melihat, dirimu selalu hadir,
Menghantuiku.Aku lelah dan takut,
Perasaan ini dapat melalaikanku.
Aku adalah seorang hamba,
Kewajiban ku menaati-Nya.Surabaya, 29 Oktober 2022
Madeena Haira Sayyidah
Tok
Tok
Tokk"Sayang tolong buka pintu nya, ini bunda."
"Iya bunda sebentar."
Pintu kamar pun terbuka, memperlihatkan sosok wanita dengan mata teduh nan cantik, seperti dirinya, tangan lembut yang telah merawatnya sedari kecil sampai sekarang, tengah membawa sebuah nampan berisi segelas susu hangat.
"Sayang bunda bawain susu nih buat kamu, diminum ya mumpung masih hangat," ucapnya dengan lembut, sembari berjalan pelan ke dalam kamar dan meletakan gelas berisi susu tersebut di meja belajar sang putri.
"Bunda makasih ya, bunda tiap malem gak pernah absen buat nganterin Madeen susu," ucap gadis bernama lengkap Madeena Haira Sayyidah tersebut.
"Iya dong, mana mungkin bunda lupa, susu ini tuh bagus buat kesehatan dan tanpa bahan-bahan yang dapat merusak tubuh jika di konsumsi jangka panjang," terang sang ibu dengan sedikit kekehan kecil.
"Siap bunda, bunda tuh keren loh, bisa jadi istri yang hebat, ibu yang hebat bisa dan juga bisa jadi dokter yang ngejelasin apa yang sehat dan apa yang gak sehat untuk tubuh, the best bunda ku ini," ucap Madeena gemas.
"Kamu bisa aja, nanti kamu juga pasti jadi istri dan ibu yang hebat, bunda yakin sama kamu, do'a bunda juga akan selalu menyertai mu, sayang," balasnya sembari menyentuh surai sang anak lalu mengusapnya pelan.
"Adakah yang sudah mengisi hati putri bunda ini, atau bunda harus jodohin nih," sambung nya diiringi sedikit candaan.
"Ih bunda, Madeen kan masih kuliah, mau fokus dulu."
"Yaudah, iya-iya itu pilihan kamu dan Insya Allah Bunda sama Abi dukung."
"Bunda keluar ya, jangan lupa minum susunya, udah larut juga kamu harus langsung tidur, dan jangan lupa tutup jendelanya ya sayang," kata bunda diakhiri dengan mengecup kening Madeena penuh cinta.
"Iya bunda sayang."
"Putrimu telah jatuh cinta bunda, dia.. dia telah mencuri hati putrimu dengan tiba-tiba."
***
2 November 2024
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIRKU BERSAMAMU
SpiritualPertemuan singkat di Mushola Rumah Sakit menjadi awal tumbuhnya benih-benih cinta antara seorang gadis bernama Madeena Haira Sayyidah dan pemuda bernama Ameer Zaidan Al-Habibie. Tak meraka sangka, pertemuan itu sangatlah berbekas bagi mereka berdua...