Newbie Bitch

3. Kelas

Istirahat kedua, Lily malas-malasan di kelas. Ia sibuk menggulir Tiktok di ponselnya. Sebuah botol dingin tiba-tiba menempel pipinya, membuat dingin. Lily menoleh, mendapati Natan sudah duduk manis di sampingnya. Kakak kelasnya itu tersenyum sambil memberikan minuman bersoda dingin yang sudah dibuka tutupnya.

Lily menerimanya, mencicip sedikit. "Ngapain lo ke sini?"

"Kangen," aku Natan sambil menyikut payudara Lily.

"Ini sekolah anjir."

"Terus?" Tantang Natan, ia melihat sekeliling, dirasa aman, Natan merangkul Lily. Tangannya itu meremas payudara Lily dengan santai.

"Lo gila, Natanhh ahh.

"Apa gue tutup aja pintunya?" Tanya Natan. Tapi sepertinya Natan tak perlu jawaban, laki-laki itu langsung berdiri dan menutup pintu.

Lily mengaduh dalam hati. Mereka hanya berduaan di kelas, kalau pintu ditutup, pasti siswa lain yang melihat akan curiga. Lily terpaksa menyimpan protesnya saat Natan lebih dulu menduduki meja yang ada di depan Lily. Laki-laki itu membuka satu per satu kancing seragam sahabatnya.

"Natan, itu pintunya gak lo kunci lho," peringat Lily, hal ini agar Natan menahan nafsunya. Tidak lucu kan kalau mereka ketahuan berbuat mesum.

"Biarin kalo ada yang masuk," respon Natan santai, tangannya sudah membuka bra Lily. Kini jari-jari besar Natan menikmati lembutnya gundukan kembar Lily. Payudara Lily cukup padat, terihat seksi di balitan seragam sekolah. Tangan Natan menangkup bongkahan daging yang terasa pas di tangannya itu, lalu jari telunjuk dan jempolnya mencubit puting Lily.

"Aahh ah emhh aah nghh aaah ah nghh." Lily mendesah nikmat, matanya yang mulai sayu menatap tangan besar Natan yang meremas payudaranya. Sungguh, Lily jatuh cinta dengan permainan Natan di dadanya. Remasan Natan sukses membuat Lily terbuai. Bahkan di tempat yang tak mendukung seperti ini, Lily malah makin terangsang. Padahal siapa saja bisa masuk ke dalam kelas dan melihat payudara Lily yang mencuat keluar dari seragam. Posisi bangku Lily memang tepat di depan pintu kelas, memudahkan siapa saja untuk melihatnya.

Seragam Lily tak sepenuhnya dibuka, Natan hanya membuka kancingnya hingga payudaranya bisa menyempil ke luar. Pemandangan buah dada yang terihat terjepit seragm itu membuat nafsu Natan meningkat. Perlahan, Natan membuka resleting celananya, ia keluarkan penisnya yang sudah menegang, kemudian kepala penis itu iya masukkan ke belahan dada Lily.

"Aahh fuck lembut banget, Ly. Ahh nghh," desah Natan nikmat saat penisnya sempurna diapit bongkahan daging Lily yang lembut.

Lily menunduk, menjulurkan lidah beserta mulutnya ke bawah agar bisa mengulum kepala penis Natan.

╰┈➤ Ini adalah part ᴠɪᴘ. Baca kelanjutannya di KaryaKarsa akun @Iniaw

Cara mengakses kelanjutan cerita:
1. Buka KaryaKarsa
2. Cari akun Iniaw
3. Klik Seri
4. Buka seri berjudul NB - Lily
5. Pilih part yang mau kamu baca
6. Scroll sedikit ke bawah
7. Pilih mau beli akses yang mana

Kalau bingung cara akses lewat KaryaKarsa, kamu juga bisa WA ke nomor 085110812691 nanti aku arahin bayar pake e-wallet

Selamat membaca ⋆.˚ ᡣ𐭩 .𖥔˚