"benar kau yang memelintir tangan adikku?" ucap salah satu preman di hadapan Kim Dan
Kim Dan mundur ketakutan .
Jae kyung pun keluar dari mobil "aku yang melakukan nya!" ujar jae kyung kepada preman tadi.
"kurang ajar kau . hajar dia!" suruh preman itu kepada anak buahnya .mereka pun maju untuk menyerang jae kyung . perkelahian tiga lawan satu pun tak terelakan. Namun untungnya jae kyung menguasai olah raga boxing dan taekwondo ,ia bisa dengan gampang mengalahkan para preman itu.
Kim Dan yang terdiam melihat pertengkaran itu khawatir kepada Jae Kyung ,yang melawan ke tiga preman itu sendirian ,inguin membantu tapi ia tak bisa bela diri . ia pun mengambil ponselnya dan menelpon polisi. setelah menelpon polisi ia melihat salah satu preman mengeluarkan pisau dari sakunya .
"SUNBAE!!. awas di belakangmu !" teriak Kim Dan yang membuat jae kyung menoleh kearahnya ,pisau itu mengenai tangan jae kyung . Jae kyung pun langsung memukul telak preman tadi sampai pingsan . Tak lama kemudian polisipun datang dan mengaman kan semua preman itu ke kantor polisi .
Se pulangnya mereka dari kantor polisi untuk dimintai keterangan ,Kim dan menyuruh Jae Kyung untuk mampir di apartemen nya untuk mengobati luka di tangan Jae Kyung yang syukurnya tidak terlalu dalam hanya sayatan .
"maaf sunbae telah melibatkan mu dan terima kasih teah menolongku lagi" ucap kim Dan setelah selesai membalut tangan jae Kyung dengan perban .
"tak apa sudah kewajiban ku untuk melindungi orang yang ku sukai!'
ucapan Jae Kyung membuat Kim Dan tersipu ."jadi bagai mana jawabanmu tentang pernyataan ku tempo hari ,apa kau menerima ku?" tanya Jae kyung menatap kim dan yang tersipu yang menurut nya sangat imut .
Kim Dan pun tersenyum tertunduk malu ." apa yang membuat sunbae menyukai ku ?" tanya Kim dan pada jae Kyung .
"aku menyukaimu karna itu kamu bukan orang lain!' jawab Jae Kyung
"tapi Sunbae tau kan akibatnya jika sunbae berkencan dengan seorang lelaki ,kau akan di kucilkan ,di hina dan.." ucapan Kim dan terpotong oleh jae kyung yang memegang dagunya dan menghadapkan wajahnya padanya
"aku tidak peduli dengan orang lain ,aku yang menjalani hubungan ini bukan mereka .jadi aku akan menulikan pendengaranku dan hanya akan mendengar kata hatiku !" ucapan jae kyung membuat Kim dan terharu dan menetes kan air matanya.
Ia memajukan wajahnya dan .cupp Kim Dan mengecup bibir Jae kyung ,jae Kyung yang menerima kecupan itu terdiam terkejut .ia menatap kim Dan
"jadi apa jawaban mu?" tanya Jae Kyung lagi
"aku mau . Aku mau berkencan dengan sunbae !" ucap Kim Dan tanpa keraguan
mendengar jawaban Kim dan jae Kyung tersenyum senang dan langsung memeluk Kim Dan .
"ahh aku senang mendengarnya ,mulai saat ini kau milikku Kim Dan " dengan masih memeluk Kim Dan ia mengusap rambut dan mencium nya .
Kim Dan mengangguk di pelukan jae Kyung " mm aku milikmu ,sunbae juga milikku"
Jae Kyung melepaskan pelukan mereka namun tidak memberi jarak . " Bolehkah aku menciummu?" tanya Jae Kyung meminta persetujuan kim Dan . Kim dan mengangguk sebagai jawaban .
jae Kyung pun mulai memajukan kepalanya dan mendekatkan bibirnya ke bibir merah muda milik Kim Dan ,daaaannn terjadilah ciuman yang memabukan .
saling memagut dan saling mengecap ,mereka mersakan ribuan kupu-kupu melayang didalam perutnya .
"pwahhhh hahh " Kim dan menarik nafas dengan mulutnya Jae Kyung melihat itu langsung menciumnya lagi kali ini terasa lebih bernafsu dan bergairah .
"mmhh" terdengar lenguhan dari bibir Kim Dan saat lidah jae Kyung menerobos ke dalam mulutnya ,menjelajahi mulut Kim dan dengan lidahnya .
Kim dan yang kehabisan nafas menepuk dada Jae Kyung ,Jae kyung pun melepaskan bibir mereka .dan terjalin saliva yang entah milik siapa .
ia mengusap saliva di bibir Kim Dan ,mereka menghirup nafas sebanyak-banyaknya .Jae Kyung menempelkan dahinya di dahi Kim Dan .
"aku mencintaimu" bisik Jae Kyung
"aku lebih mencintaimu " balas Kim Dan .mereka tersenyum dan berpelukan .
untuk sekaranng mereka merasa bahagia tapi entah nanti .
KAMU SEDANG MEMBACA
truth or dare
Fanfictionketika sebuah permainan mengungkap kan jati diri Kim Dan sebenarnya