"ANDRA ARKANA...!!!"
teriakan wanita bertubuh gemuk itu terdengar menggema di koridor Sekolah, membuat siapapun yang mendengar pasti akan merasa takut. Namun jauh berbeda dengan si pemilik nama, ia tampak berjalan dengan begitu santai menghampiri wanita yang tidak lain adalah seorang guru bk itu.
"Telat lagi kamu..."
"Yaelah.. cuma lima menit buk.." jawab anak laki-laki itu sambil memperbaiki jambul yang selalu menjadi ciri khasnya tanpa merasa bersalah atas pelanggarannya pagi ini.
"Mau lima menit kek.. mau satu jam.. dua jam.. sama aja!!! Karena waktu adalah uang...! Kamu ingat itu? Time is money!!! Kata wanita itu kembali menggema hingga ke ujung koridor.
"Iyaa.. iyaaa buk.. hormat di bawah tiang bendera kan?"
"Kok kamu tau?"
"Dahlah.. mending ibu istirahat aja, saya mau menjalani hukuman dulu.. misi buk .."
Perempuan dengan tubuh gemuk itu pun tampak menggelengkan kepalanya, ia sudah benar-benar pusing menghadapi salah satu muridnya itu. Meskipun tergolong salah satu siswa berprestasi, namun hampir setiap hari selalu ada saja kelakuan minusnya.
**
"Woy ndraa..."
"Apaan.."
"Cewek lu nyariin tuh.."
"Siapa?"
"Siapa lagi? Salsa lah.."
Mendengar perkataan salah satu temannya, andra yang sedang asik selonjoran di atas bangku-bangku yang ia susun menjadi satu itu pun langsung menoleh ke arah pintu. Dan benar saja, seorang gadis berambut panjang tengah menunggunya disana.
"Huhhh..." Dengan langkah malas andra pun melangkah ke arah pintu dan langsung saja gadis itu bergelayut manja di lengannya tanpa mengenal tempat.
"Sayang.. kamu kemana aja dari pagi aku cariin?"
"Nggak kemana-mana "
"Nggak kemana-mana tapi kok ngilang.."
"Udahlah.. yang penting kan sekarang aku disini.." kata andra sambil tersenyum manis ke arah gadis itu. "Kangen ya?"
"Kangen lah.. ya udah sekarang kita ke kantin yuk..!"
"Nggak bisa..."
"Kenapa?"
"Aku ada urusan sama iqbal.."
"Ishh.. kamu mah..."rengek gadis itu seperti anak kecil.
"Cup.."
Akhirnya karena terlalu malas mengikuti gadis itu, Langsung saja andra melakukan hal yang membuat wajah kesal gadis itu berubah tersipu malu.dengan memberikan sebuah kecupan singkat di pipinya cukup untuk mendiamkan mulut cerewetnya itu.
"andraaa.."
"Makan gih.. ntar keburu bell..."
"Oke.. tapi nanti kita pulang bareng ya.." katanya dan langsung mendapat anggukan dari andra.
Lalu Tanpa kembali berkomentar, gadis itu pun pergi meninggalkan andra. Dan melihat itu, andra langsung melambaikan tangan ke arahnya lalu kembali masuk ke kelas setelah sosok berambut panjang itu sudah tidak lagi terlihat.
"Salsa mana?" Kata Iqbal salah satu teman andra.
"Udah pergi .."
"Ooh.. " kata iqbal setelah menengok ke luar jendela. "Tumben lu pacarannya awet sampe sebulan, biasanya paling lama dua Minggu.."
KAMU SEDANG MEMBACA
RUMAH SINGGAH
Fiksi RemajaKisah seorang badboy tampan bernama andra arkana (andra) yang mengejar cinta seorang gadis cantik, pintar namun dingin dan cuek agatha lillyana (agatha). "Tidak perduli dengan banyaknya perempuan cantik yang ada di sekelilingku. Namun entah mengapa...