Embracing Contrast

08; Unexpected Proposal

Pagi ini dunia sihir kembali mendapatkan kabar menggemparkan. Bagaimana tidak menggemparkan, Draco Malfoy mengirimkan surat lamaran untuk Luna Lovegood.

Para media berbondong-bondong menghampiri kediaman Malfoy dan juga Lovegood. Tak hanya itu, beberapa media bahkan ada yang mendatangi teman dan rekan kerja, baik teman Luna maupun Draco untuk dimintai keterangan. Salah satu orang terdekat Luna, Harry Potter bahkan sempat diwawancarai mengenai hubungan Luna dan Draco, tetapi pemuda itu tidak bisa memberi respon apa pun karena begitu terkejut dengan berita yang didengarnya.

Kedua orang tua Draco pun datang ke kediaman Lovegood melalui saluran floo bersama dengan Snape. Narcissa begitu senang dan langsung memeluk Pandora saat tiba di kediaman milik keluarga Lovegood. Tak lupa juga pelukan hangat diterima Luna dari ibu Draco.

"Oh, besar juga nyali Draco." Kepala Snape tiba-tiba menggeleng. "Ralat, dia pengecut karena mengirimkan lamaran saat dirinya berada di luar negeri."

Tidak ada yang membuka suara semenjak kedatangan keluarga Malfoy bersama Snape ke kediaman Lovegood. Awalnya baik Narcissa maupun Pandora terlihat begitu bahagia, tetapi setelahnya mereka hanya diam karena tidak nyaman dengan pikiran masing-masing.

"Benar-benar memalukan!" cetus Lucius yang kini mendapat tatapan tidak suka dari Xenophilius.

"Apa maksudmu dengan memalukan, Malfoy? Apakah kau menganggap lamaran terhadap putriku memalukan keluargamu?" sahut Xenophilius yang terbawa emosi.

"Bukan begitu maksudku!" keluh Lucius cepat.

"Lalu apa? Bicara yang jelas. Jika kau tak suka katakan tidak suka!"

Suasana ruang keluarga kediaman Lovegood cukup tegang saat ini karena perdebatan antara Lucius dan Xenophilius. Snape yang dari awal berada di ruangan yang sama pun hanya menyeringai tipis, tidak ingin ikut campur perdebatan antar dua keluarga di sana.

"Dad! Mr Malfoy!" tegur Luna yang mana semua mata kini tertuju pada dirinya. "Sebaiknya kita tunggu Draco kembali karena aku yakin dia punya alasan tersendiri," ucap Luna yang berusaha menengahi perdebatan antara ayahnya dan ayah Draco.

"Yang dikatakan Luna memang benar. Ada baiknya kita mendengar penjelasan Draco sendiri nantinya," sahut Pandora yang mana disetujui oleh Narcissa.

"Bagaimana kau bisa terlihat begitu tenang di saat Malfoy saja tidak menyukai Luna, Dora," protes Xenophilius yang lagi-lagi membuat Lucius emosi.

"Sudah kukatakan bukan itu maksudku, Lovegood!" Tatapan Lucius terlihat tajam, tetapi serius. "Dengarkan aku. Bukannya aku tidak menyukai atau tidak merestui Luna. Aku justru senang karena kau tahu sendiri bagaimana dekatnya aku, Narcissa dan Pandora, tetapi aku tidak menyukai cara putraku, cara Draco yang mengirimkan lamaran tanpa berbicara dahulu dengan kami, bahkan dengan Luna sekalipun. Sebagai seorang ayah, tentu saja aku malu dengan sikap putraku yang sangat tidak pantas dan tidak berpendidikan seperti itu."

Senyum Narcissa dan Pandora kini terlihat jelas dan keduanya kembali berpelukan. Luna yang melihatnya yakin sekali jika dua wanita di sana terlihat begitu lega. Entah kenapa dirinya juga merasa sedikit lega mendengar penjelasan dari Lucius barusan.

"Bagaimana denganmu, Luna? Apa kau juga menyukai Draco?" tanya Narcissa yang kini terlihat begitu berharap dengan jawaban Luna.

"Aku.." Ucapan Luna menggantung begitu saja karena dirinya tidak tahu harus menjawab apa sekarang. Dirinya merasa cukup terkejut dan butuh waktu untuk menenangkan dirinya dahulu. "Aku akan menjawabnya saat Draco pulang nanti. Yang pasti aku ingin mendengar penjelasan dari Draco dahulu."

Narcissa dan Pandora terlihat kecewa mendengar jawaban dari Luna, tetapi mereka mencoba menerima alasan Luna. Begitu juga dengan Lucius dan Xenophilius yang mana langsung setuju dengan ucapan Luna barusan.