#7 Sekadar Masa Lalu

42 18 43
                                    

janlup vote dan komen
biar semangat upp, follow juga yaa

janlup vote dan komen biar semangat upp, follow juga yaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~Sekadar Masa Lalu~

Datang untuk jadi sekadar masalalu, yang tak berarti di masa kini.

Pagi itu masih diselimuti keheningan ketika Hanandra dan Starla berjalan berdampingan menuju kampus. Mereka berbincang santai soal acara kampus yang akan dihadiri Hanandra hari ini. Starla tertawa kecil mendengar Hanandra bercerita soal betapa ribetnya jadi panitia.

"Tapi kamu bakal dateng, kan?" tanya Hanandra, sambil menatap Starla di sampingnya.

"Liat nanti deh, kalo dosen nggak tiba-tiba manggil lagi," jawab Starla, bercanda.

Baru saja ia selesai berbicara, nada dering ponselnya berbunyi. Ia merogoh saku, menatap layar sebentar, dan mendesah.

"Aduh, dosen ngajak ketemuan buat bahas jadwal kelas lagi." Starla melirik Hanandra. "Kamu duluan aja ke acara itu, nanti aku nyusul."

"Oke, jangan lama-lama, ya," sahut Hanandra sambil melambaikan tangan.

Hanandra pun melangkah meninggalkan Starla, tanpa tahu bahwa kejutan tak menyenangkan menantinya di acara kampus tersebut.

~~0~~

Di tengah ramai acara kampus, Hanandra tak sadar bahwa ada seseorang yang mengamatinya dari kejauhan. Seorang yang masih menyimpan kenangan lama. Dia Seyya, mantan yang belum bisa melepaskannya. Seyya berusaha keras mencarinya di kerumunan, dan saat akhirnya melihat Hanandra, ia langsung menyusulnya tanpa ragu.

Seyya adalah mantan kekasih Hanandra dulu, Seyya selingkuh di belakang Hanandra sewaktu ia menyayangi nya, bahkan hal itu tidak hanya satu kali. Dan ya, Hanandra paling benci dengan hal tersebut, membuat Hanandra tak cukup percaya lagi dengan kata berhubungan, ia takut kecewa lagi dan lagi.

Kedatangan Starla membuat perasaan Hanandra kembali, dan yakin Starla tak sama dengan yang lalu.

"Hanandra?" suara lembut dan pelan itu mengejutkan Hanandra.

Hanandra berbalik, matanya terbelalak kaget melihat sosok yang tak disangka-sangka berada di depannya.

"Seyya?" Ia menarik napas panjang. "Ngapain lo di sini?"

"Ya ikut acara ini, biar bisa ketemu kamu," ucap Seyya, tersenyum sambil menatapnya lekat. "

Seyya mendekatkan diri, memberi jarak yang sangat minim antara mereka. Hanandra mundur selangkah, berusaha tetap tenang meskipun hatinya bergemuruh. Ia sudah menutup lembaran masa lalu ini, tapi kehadiran Seyya seperti membawa badai ke dalam hidupnya.

" Han, aku bisa jelasin aku gak selingkuh kok dulu, kamu salah paham. Kita bisa mulai dari awal kan?"

"Kita cuma perlu bicara, Han."

"Gak ada yang perlu di jelasin lagi Seyy, dan gue gak butuh itu." Tegas Hanandra.

"Kenapa? Kamu udah lupa sama kenangan kita, di mana janji kamu?" ucap Seyya, tak habis pikir dengan perkataan Hanandra.

"Janji apa? Bahkan yang ngingkarin janji itu lo sendiri. Ngaca Seyy. Gue udah gak butuh lo, gue gak butuh penjelasan Lo lagi, dan .." ucapan Hanandra terhenti saat Starla yang tiba-tiba muncul, berdiri di hadapan mereka.

Starla memandangi keduanya, ekspresinya netral namun mata menyimpan sesuatu yang lain," Janji Lo udah gak berlaku, Seyy. Jadi tolong pergi dari hadapan Hanandra." Tegas Starla.

Seyya yang merasa posisinya terancam segera menjawab, "Lo siapanya Hanandra? Apa urusan lo ngikut jawab?" Tanya Seyya pada Starla.

"Dia Starla pacar gue. Kenapa?" Lantang Hanandra. Membuat Seyya terkejut dengan hal itu, apa secepat ini Hanandra melupakannya?Di sisi lain Starla terdiam, seakan jantungnya berdegup cepat saat Hanandra mengatakan hal itu.

"Gak mungkin, secepat itu kamu lupain aku, Han. Cewe kampung yang biasa kaya gini, jadi selera kamu?" cibir Seyya dengan perkataan remeh.

"Eh lont*! Jaga ucapan lo. Gue suka sama Starla bukan dari penampilan dan latar belakangnya, tapi karena hatinya yang baik bukan kaya lo, yang manis di ujung lidah." Seru Hanandra penuh emosi, membuat orang sekitar beralih memperhatikan percakapan mereka.

Starla menatap Hanandra, lalu menarik Hanandra dengan lembut, " Udah Han, biarin aja." Kata Starla mencoba menenangkannya.

Tatapan Seyya berubah. Wajahnya memerah menahan marah. Hanandra menggenggam tangan Starla dengan erat, membuat Seyya terlihat semakin kalah.

"Lihat aja Hanandra, Aku bakal bikin kamu sepenuhnya balik sama aku. Dan untuk lo, gue bakal bikin lo nangis suatu hari nanti di atas kebahagiaan gue!" Ancam Seyya, menatap mereka tajam, menahan tangis.

Starla menatap balik dengan tenang. Tapi di balik tenang itu, ada api yang perlahan menyala. "Wah, terimakasih ancamannya, semoga harimu baik ya, SEYYA." ucap Starla dengan penuh tekanan.

Dengan langkah percaya diri, Hanandra mengandeng Starla pergi, meninggalkan kerumunan dan Seyya yang terlihat semakin kesal. Sementara di hati Starla, rasa panas dan ketegangan dari ancaman Seyya mengendap dan perlahan berubah menjadi amarah yang ia sembunyikan.

"Huuuu ... lont*," ucap serempak, Manda dan teman-teman lainnya mengejek Seyya

Seyya sudah tak bisa berkata apapun, dirinya sudah muak dengan semuanya dan sedikit malu, berakhir ikut meninggalkan kerumunan. " Nikmati kesombongan mu Hanandra, kamu gak bakal bisa apa-apa setelah ini." batin Seyya dengan kelicikannya.

Hanandra mencoba meredakan amarahnya, kini menatap Starla dengan penuh keyakinan "Jangan dengerin perkataan Seyya tadi, yaa?"

Starla menggeleng " Gapapa, gausah di pikirin lagi. Anggap aja angin lewat," Kata Starla menenangkan Hanandra.

"Dia cuma bikin kita gerah, Han. Biarin aja,"

Hanandra menatap Starla, menggenggam tangannya lebih erat. "Kamu nggak usah khawatir. Aku nggak akan ninggalin kamu."
Starla hanya mengangguk, Walaupun rasa tak nyaman masih menggantung di dalam benaknya.

Hanandra tersenyum kecil, "Aku nggak akan kasih dia panggung buat ngganggu kita lagi."

"Kamu juga gak perlu khawatir, selama kamu ada di sampingku, aku yakin, kita bisa," jawab Starla sambil tersenyum manis.

Yang lalu biarkan berlalu, biarkan dia yang menjadi pemenangnya
_Hanandra Arashaki_

Yang lalu biarkan berlalu, biarkan dia yang menjadi pemenangnya_Hanandra Arashaki_

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

bersambung ....

aman aja? Pasti Enakan huru hara ginikan??
apa kira-kira yang bakal dilakuin Seyya yaa??

tunggu kelanjutannya dengn vote dan komenn yang banyakkkkkkk buangttt.
sekian ... silahkan menunggu ...


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 4 hours ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cinta antara Jogja dan Braga Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang