02

1.4K 132 0
                                    

HAPPY READING












Suasana di bandara terasa hidup dengan suara langkah kaki yang berdesir dan percakapan ramai. Penumpang bergegas menuju gerbang, sementara aroma kopi dari kafe terdekat menggoda indra penciuman. Di sudut, seorang anak kecil tertawa riang, bermain dengan koper miniatur, menciptakan momen manis di tengah hiruk-pikuk perjalanan.

Di tengah keramaian bandara, Jeno dan Renjun berdiri berdampingan. Lengan kekar Jeno mencengkram erat pinggang sang kekasih. Mereka menunggu kedatangan pesawat yang di tumpangi oleh Jaemin.

"Bukankah anak kecil itu terlihat lucu dan maniss" Ucap Renjun dengan nada gemas.

Jeno mengalihkan perhatiannya ke anak kecil itu yang masih tertawa riang sambil bermain dengan koper miniatur.

"Haha... kau benar, dia sangat lucu dan manis" Jeno terkekeh, lalu menatap Renjun dan tersenyum.

Senyuman Jeno membuat Renjun terbuai. Jeno terlihat begitu manis saat tersenyum atau tertawa, hingga matanya seolah menghilang, menambah pesona yang tidak bisa ditolak.

"Rasanya ingin sekali memiliki anak yang mewarisi smile eyes milikmu" Ucap Renjun pelan.

Mendengar perkataan Renjun, Jeno mulai menyeringai nakal, dia semakin mengeratkan pelukannya di pinggang Renjun membuat tubuh kecil kekasihnya terhimpit ke tubuh besarnya.

"Ya tentu saja kau akan memilikinya, setelah menikah nanti akan ku pastikan kau melahirkan anak yang memiliki senyum manis seperti ku, sayang" Bisik Jeno sensual di telinga Renjun yang mampu membuat sang empunya tersipu malu. 

"Kalau satu tidak berhasil, maka kita bisa membuatnya lagi sampai berhasil" Lanjut Jeno sambil tangannya meremas bokong Renjun.

"Sial!.. dasar mesum kau Lee Jeno" Renjun memukul dada Jeno, wajahnya semakin memerah.

Jeno tertawa melihat reaksi sang kekasih, itu sangat manis sekali.

"Kau sangat lucu sayangg" Jeno mengacak-acak rambut Renjun gemas.

Renjun sedikit cemberut karena rambutnya di acak acak padahal dia sudah berusaha keras membuat rambutnya terlihat bagus dan rapi. Renjun ingin mengomeli Jeno, tapi perhatian nya teralihkan ke seseorang  yang sedang berdiri di boarding area.

"Itu Jaemin!" Pekik Renjun sambil menunjuk ke arah Jaemin yang berdiri di sana.

Jeno juga segera menatap Jaemin yang di tunjuk oleh Renjun.

"Jaemin Hyungg! kami di sini" Teriakan Renjun mampu membuat Jaemin melihat mereka.

Pria tinggi dengan postur tubuh sedikit besar berjalan mendekati mereka, pakaiannya yang serba hitam membuatnya sedikit lebih mencolok. Beberapa orang terlihat menatapnya, mungkin mereka mengira kalau Jaemin itu adalah seorang idol.

Tatapan Jeno terus tertuju ke arah Jaemin, dia merasa sedikit gugup karena ini pertama kalinya dia bertemu dengan kakak Renjun walaupun mereka hanya saudara angkat.

Namun di sisi lain, Jeno juga penasaran dengan Jaemin. Ingin melihat wajahnya lebih jelas karena saat ini pria itu memakai masker hitam yang membuat wajahnya tidak terekspos semuanya.

Saat sudah mendekat, Jaemin langsung merentangkan kedua tangannya di hadapan Renjun setelah melepaskan masker hitamnya. Pria omega itu segera tersenyum bahagia dan berlari kecil ke arah hyung nya.

"Jaemin hyung! aku merindukanmu" Renjun memeluk tubuh Jaemin yang lebih besar.

"Aku juga merindukanmu rubah kecil ku" Bisik Jaemin sambil mengeratkan pelukannya, dia mengecup rambut Renjun dengan penuh kasih sayang dan kerinduan.

DARK ROMANCE (JaemJen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang