‧͙⁺˚*・༓☾senja bercerita 11☽༓・*˚⁺‧͙

1 1 0
                                    

sebelum baca jngan lupa di vote dulu beb😽.

yang mau saling feedback, voteback atau saling follow bisa dm di ig (link ada di bio) atau engga di papan percakapan yaaa

𝗛𝗮𝗽𝗽𝘆 𝗿𝗲𝗮𝗱𝗶𝗻𝗴


Berulang kali inaya menelpon nata tetapi tak ada jawaban sama sekali.

"Duh nat, lo kemana sih" gumam inaya ia sungguh sangat khawatir kepada nata apalagi nata tidak memberitahu sama sekali pada dirinya bahwa nata telah di usir dari kos-kosan nya.

Inaya mengelilingi jalanan kota bandung dengan mobilnya, karna ia berpikir siapa tahu nata nyasar? apalagi nata baru 1 tahun di bandung pasti sangat susah menghafalkan jalan. di tambah nata jarang keluar dari kos-kosannya.

Disaat berada di lampu merah tanpa inaya sadari, di belakang mobilnya terdapat mobil ardo yang di dalamnya terdapat nata.

"Gw buka kaca mobil lo dikit ya" ucap nata yang hanya di balas anggukan kecil oleh ardo.

Saat pintu kaca mobil di buka sedikit hembusan angin mulai terasa mengenai wajah cantik nata.

Ardo menatap sekilas ke arah nata, entah mengapa jantung ardo mulai berdebar melihat nata. sungguh ia tak pernah mengalami hal seperti ini.

'Bangsat! kenapa nata cantik banget' ucap ardo dalam hati, wajahnya mulai merona melihat kecantikan dari nata yang baru ia sadari sekarang bahwa nata memang lah sangat cantik.

Pandangan matanya tak jauh dari nata, memandangi nya dengan tatapan penuh makna.

Nata merasa ada sesuatu yang aneh maka ia menoleh ke arah ardo, ardo dengan cepat memalingkan wajahnya berlagak seperti sedang tidak terjadi apa-apa. padahal yang sebenarnya ardo merasa malu dengan dirinya sendiri.

Nata menaikan alisnya merasa aneh dengan ardo karna wajahnya yang sudah memerah.

"Lo kenapa? kok wajah lo merah gitu?" tanya nata, ardo mengeleng dengan cepat

"Gak! wajah gw gak merah" elak ardo padahal sudah jelas-jelas wajahnya yang terpampang memerah seperti api padam.

Nata hanya terkekeh melihat ardo yang semakin memerah, tetapi tetap saja mengelak. "Makin merah wajah lo"

"DIEM GAK!"

"Iya gw bakalan diem. tapi wajah lo merah karna lihat kecantikan gw kan?" goda nata

Jantung ardo serasa ingin berhenti.

'Kok bisa tau sih! apa jangan-jangan punya kekuatan baca pikiran?' gumam ardo dalam hatinya.

"Tuh kan lo diem aja, berarti bener tebakan gw"

"Gak! wajah gw merah karna kena angin aja"

Ia tertawa dengan alasan yang tidak masuk akal dari ardo, sungguh terulas senyuman manis dari bibir ardo saat ia melihat nata tertawa.

Semenjak tadi ponsel nata menyala karna ada sebuah pesan masuk, nata segera mengambil ponselnya untuk melihat siapa yang mengirim pesan itu.

'Aya nelpon gw, lupa kalau nada dering telpon gw matiin' ucap nata dalam hati.

Saat nata ingin membalas telpon dari inaya ia tiba-tiba mengurung kan niatnya karna saat itu nata menyadari bahwa mobil yang berada di depannya adalah mobil milik inaya dengan plat no yang sama.

Saat nata memanggilnya lampu yang semula berwarna merah kini telah berganti menjadi lampu berwana hijau.

***

senja berceritaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang