‧͙⁺˚*・༓☾senja bercerita 8☽༓・*˚⁺‧͙

11 6 1
                                    

sorry banget up nya agak maleman 😭🙏🏻 sebelum baca jangan lupa di vote duluu ya.

𝐦𝐮𝐬𝐢𝐜 : 𝐫𝐢𝐠𝐡𝐭 𝐧𝐨𝐰 -𝐨𝐧𝐞 𝐝𝐢𝐫𝐞𝐜𝐭𝐢𝐨𝐧

𝗛𝗮𝗽𝗽𝘆 𝗿𝗲𝗮𝗱𝗶𝗻𝗴


Ardo dan inaya berjalan menuju tempat parkir dimana mobil ardo terparkir disana, saat selesai mengunjungi liana.

Di tengah perjalan maupun ardo atau inaya tidak mengobrol sam sekali, yang membuat suasana menjadi sepi dan hening tak ada suara dari keduanya.

Beberapa kali ardo melirik ke arah inaya tetapi tidak mengeluarkan suara sama sekali. Begitu pula dengan inaya.

Deburan angin mulai berhembusan, susana malam yang tenang dengan diterangi oleh lampu di tiap jalannya.

"Lo belum jawab pertanyaan gw tadi" ujar ardo sembari menyetir mobilnya.

Inaya menatap sekilas kearah nya sebelum ia membuang muka nya. "Apaan?"

"Tentang abang gw, tian."

Inaya mendegus pelan, sebenarnya hatinya juga penasaran kepada delyn dan nata semenjak tadi. "Jangan kan soal tian, gw aja gatau kenapa tadi nata tiba-tiba jadi pendiem"

Keduanya sama-sama terdiam, merasa ada sesuatu yang membuatnya janggal tetapi tak tahu apa itu.

"Setidaknya lo tau sesuatu alasan temen lo jadi pendiem."

Inaya mengeleng kan kepala nya. "Gw ngak tau, dan asalkan lo tau ya abang lo tian itu lagi ngerencanain sesuatu sama delyn dan tadi pas jam istirahat nata sempet nyamperin mereka berdua."

"Kalau gitu temen lo pasti tau sesuatu" yang diangguki oleh inaya.

Tak lama ponsel inaya berbunyi, inaya mengecek ponselnya dan ternyata yang menelponnya adalah ayahnya bagas.

"Iya yah, aku bentar lagi bakalan pulang tadi sempet ngunjungin ian kerumah sakit" ucap inaya dalam telpon, ardo hanya dapat mendengar sekilas percakapan kecil yang dilakukan oleh inaya dan ayahnya.

"Cepet dikit, ayah gw udah nungguin dirumah" pinta inaya yang diangguki oleh ardo.

***

Di dalam kediaman rumah inaya. sang ayah sudah menunggu kepulangan anak gadis nya sejak tadi saat mengetahui bahwa anaknya terlambat pulang karna mengunjungi liana, temannya dirumah sakit.

"Lama banget sih adek" gerutu andra.

Ya, andra telah kembali dari kuliahnya yang ada di singapura ia sangatlah rindu dengan adek nya yang lucu dan cantik seperti inaya.

Bagas menghela nafas pelan. "Mungkin habis ini adek mu sampai"

Benar. tak lama dari situ suara mobil mulai terdengar dari depan rumah bagas dan andra bergegas untuk keluar melihat siapa yang datang, dan teryata yang datang adalah inaya.

Saat inaya baru saja keluar dari mobil andra dengan cepat memeluk tubuh sang adek dengan sangat erat. "Bocil ku baru pulang, abang kangen"

Inaya tersentak kaget saat ia melihat andra memeluk nya dengan erat. "Loh... abang udah pulang?"

"Lo pikir yang lagi peluk lo ini hantu? ya pasti bukan lah"

Bagas tersenyum lirih melihat kedua anaknya, tetapi pandangan nya berahli kepada seseorang yang dari dalam mobil yang mengantarkan inaya pulang. Bagas mulai mendekat pelan dan mengetuk pintu kaca mobil.

"Yang didalam, coba keluar" ujar bagas tetapi tegas.

Lalu ardo keluar dari mobilnya, keduanya saling bertatapan dengan sangat terkejut entah kebetulan atau tidak.

senja berceritaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang