----------------
"Apa kematian memang terlalu mudah baginnya hingga dia dihukum untuk hidup di tubuh seseorang yang penuh lika-liku?"
~Carlisle Haven
----------------
"Haaahh...." Carlisle mendesah lelah. Merebahkan punggungnya di atas ranjang, iris abunya menelisik sekitar. Brielle sudah pergi dari kamarnya. Tentu saja setelah Carlisle memerintahkannya.
Dari penjelasan Brielle tadi, Carlisle akhirnya paham alasan di balik raut murung Briella tadi.
"Jadi... Meskipun kau menjadi Ratu, tapi kau Ratu yang di tindas, ya...." Carlisle berbisik lirih. Menutup matanya dengan lengannya. Menghela nafas nafas.
Calliope Laine Thea De Haidee, atau tubuhnya yang sekarang... Pada akhirnya hanyalah seorang pengganti. Lebih tepatnya adalah Ratu pengganti.
Sosok yang seharusnya menikah dengan Kaisar dan menjadi Ratu bukanlah dirinya. Bukan Calliope, melainkan kakaknya, Carrisa Lexia Alli De Haidee. Putri sulung duke Haidee dan putri dari istri sah sang Duke.
Alasan kenapa Calliope, yang anak seorang selir akhirnya menggantikan kakaknya menikah adalah karena seminggu tepat sebelum pernikahannya dengan sang Kaisar terjadi, Carrisa mengalami kecelakaan kereta kuda. Di mana, kecelakaan itu mengakibatkan sang putri Duke jatuh koma.
Tentu saja, Duke Haidee memanggil semua dokter terbaik untuk mengobati putrinya. Tapi, tidak ada satupun dokter yang bisa menebak kapan sang putri akhirnya bisa membuka matanya kembali.
Karena pernikahan semakin dekat dan tidak ada pilihan lain, Duke Haidee akhirnya memerintahkan putri bungsunya dari selir keduaya untuk menggantikan kakaknya menikahi kaisar. Dan Calliope, sebagai bungsu dari seorang selir, dia tidak bisa melawan perintah sang Duke, ayah kandungnya.
"Kenapa kaisar tidak mengundur saja pernikahannya? Tidak mungkin kaisar tidak mengetahui berita bahwa calon istrinya mengalami kecelakaan." Carlisle menggumam, menurunkan lengannya dari atas matanya. Iris abunya menatap hampa Candelier mewah yang terpasang di langit-langit kamar.
"Apa kaisar tidak mencintai Carrisa? Ah... Apakah ini adalah pernikahan politik?"
Carlisle mengangguk. Sepertinya apa yang dirinya baca di buku sejarah bahwa para bangsawan menikah karena tujuan politik benar adannya. Jika seperti itu, maka masuk akal.
Kaisar mungkin tidak perduli siapa yang menikah dengannya. Entah itu putri sah atau putri seorang selir, asal gadis itu masih memiliki darah bangsawan Duke Haidee, Kaisar pasti tidak akan mempermasalahkannya.
Tapi...
"Karena status anda yang merupakan anak selir, Permaisuri memanfaatkannya untuk menindas anda. Dan karena anda adalah orang yang pendiam, satu persatu penghuni istana bunga mulai meremehkan anda dan menindas anda."
Carlisle kembali teringat apa yang Brielle ceritakan padanya. Hanya dengan itu, Carlisle tau alasan tidak memiliki dayang lain selain Brielle yang merupakan putri Baron.
Yah... Itu wajar. Bangsawan mana yang sudi menjadi dayang dari Ratu yang lemah dan di tindas? Pasti tidak akan ada.
"Aaarrrggghhhh!!!!" Carlisle mengerang, mengacak rambutnya frustasi. Dia hanya ingin mati dengan tenang. Kenapa dia malah merasuki tubuh seorang wanita yang memiliki hidup yang rumit?
Hidup sebagai Calliope... Sudah pasti penuh dengan lika-liku ekstrem. Bangsawan lah... Ratu lah... Pertikain harem lah.... Tidak bisakah Carlisle mati saja?
Apa kematian memang terlalu mudah baginnya hingga dia dihukum untuk hidup di tubuh seseorang yang penuh lika-liku?
Ya... Sudah pasti ini adalah hukuman baginya. Karena dirinya terlalu berdosa hingga kematian-pun enggan menerimannya.
***To Be Continued***
Holaa.... Kembali lagi dengan Aidan di sini👋
Sampai chaper ini, bagaimana menurut kalian? Apa kalian suka?
Author harap sih kalian suka ya😁
Oh iya, kalau ada typo atau kata kurang tepat, jangan lupa kasih komennya ya... Nanti author perbaiki secepatnya.Oke, sekian cuap-cuapnya. Sampai jumpa di chapter-chapter berikutnya ya...
See you... 👋Big love,
AIDAN MAHESWARA
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret Of QUEEN
RomanceWARNING! BUKAN GENRE BXB! 👉 Terinspirasi dari drama berjudul "Mr.Queen." terinspirasi BUKAN plagiat! Happy reading...🤗 ❤️❤️❤️ Carlisle Haven dijodohkan dengan seorang wanita pilihan keluarganya, Asha Pervas. Carlisle tidak menyukai perjodohan ini...