Akhirnya Mees mengandeng tangan sang kekasihnya dari dapur menuju sofa.. sesampainya di sofa ia segera saja merebahkan tubuhnya, dan kepalanya berada di pangkuan ayu, siapa sangka laki laki yg terlihat garang di lapangan itu bisa berubah seperti bayi yg sangat manja ketika bersama sang kekasih yg sangat ia cintainya ini🤭
"Astagaa.. kenapa bayi besarku ini sangat manja sekali hmmm?" Ungkap ayu sembari mengelus ngelus kepala dan wajah sang kekasih yg sedang berada di pangkuanya."Aku hanya seperti ini kepadamu , jadi biarkan saja, sungguh ini sangat nyaman sekali, baby.." ucap mees
"baiklah..Sayang apa kamu sudah makan??" Tanya ayu
"Belum.. aku belum sempat makan tadi, aku bahkan tidak merasakan lapar, yg ku rasakan hanya rindu padamu 😁 dan segera ingin menemuimu" ucap mees menatap ayu dengan senyum hingga terlihat gigi putihnya itu.
"Rupanya selain bayi besar , kekasihku ini juga buaya,, buaya lapangan😂 " jawab ayu sembari mencium pipi kekasihnya.
"Kenapa cepat sekali, aku bahkan belum menikmatinya" protes mees.
"Apanya ??" Tanya ayu bingung
"Menciumku,, disini (pipi kiri), disini (kening), disini (hidung), disini jugaa (bibir) belumm baby,, mereka semua akan iri karna kamu hanya mencium disebelah sini saja (munjuk pipi kananya dengan jari)" goda mees
"Astagaaaaa" ayu benar benar depresot dengan kelakuan kekasihnya. Dia tidak bisa berbuat apa apa selain menuruti kemauan sang kekasih.
"Sudah kan? Aku sudah mencium semuanya,,, sekarang Mau makan apa hemm? Biar aku buatkan" tawar ayu.
"Kekasihku memang yg terbaik 😁 apa saja asal itu buatanmu pasti akan aku makan, baby" Tanya mees
"Baiklah jika seperti itu,,menyingkirlah dulu, aku akan kedapur" ucap ayu sembari bangun dari sofa menuju dapur.
"Apa aku harus membantumu ?" Tanya mees ke ayu.
"Lebih baik kamu duduk saja disini, agar masakanku cepat selesai" jawab ayu sembari jalan menuju dapur.
"Ahhhhh tapi aku tidak ingin jauh jauh dari kekasihkuu" teriak mees
"Aku tidak mendengar" goda ayu sembari mengeluarkan dan menyiapkan bahan bahan masakan dari dalam kulkasnya.
"Aku tidak ingin jauh jauh dari kekasihku" terak mees lagi dari sofa
"Apaaa??? Aku tidak mendengar sayang.." goda ayu lagi.
Mees yg sadar kekasihnya itu hanya menggodanya akhirnya datang ke dapur.
"Haishhh.. sayang, kau mengagetkanku,, sudah ku bilang, diamlah disana, kenapa menyusulku ke dapur" protes ayu, karna tiba tiba mees muncul dan memeluk nya dari belakang.
"Ckkk,, siapa suruh menggoda ku, hmm ??"
"Sayang,, stop.. atau masakan ini tidak akan matang, dan kamu akan kelaparan" protes ayu, karna mees selalu menggodanya dengan menciumi pundak dan lehernya.
"Baiklah baiklah,,, aku bantu.. biar masakan ini cepat selesai, aku tidak ingin kekasihku ini terlalu lelah"
"Baiklah jika kau memaksa😁" ucap ayu pasrah.Setelah berapa saat masak berdua di dapur dengan berbagai drama,, akhirnya masakan itu pun matang,, karna mereka adalah keturunan indonesia, tentu saja mereka masak makanan indonesia, karna mees dan ayu memang lebih menyukai makanan indo di banding makanan belanda.
"Nahhh,,sudah siap dan cantik,, sayang cepatlah makan,, aku yakin cacing cacing di perutmu itu sudah mulai protes😆😆" ucap ayu tertawa.
"Kita memang sangat cocok untuk jadi partner baby,, aku yakin cacing cacing ini akan seneng nerima makanan terenak ini, rasanya aku tidak ingin membaginya dengan mereka" kata mees.
"Kenapa jadi kita meributkan cacing, sudah makanlah sayang" 😞
"Aku mau di suapi😁.."
"Benar benar bayi besar😞"
Ayu geleng geleng kepala melihat kelakuan kekasihnya itu, akhirnya dia menuruti kemauan sang kekasihnya. Mees terlihat begitu lahap menyantap masakan mereka,, disela sela makan yg tinggal berapa suap lagi itu, ayu bertanya pada mees
"Sayang.. bagaimana kelanjutan pindah kewarganegaraanmu ? Apa semua sudah siap ?" Tanya ayu.
"Aku akan ke indonesia dulu, menemui pak eric,, setelah itu aku akan melakukan sumpah wni di belgia, baby"
"Ahhh baiklah jika seperti itu, aku akan selalu mendukung keputusanmu sayang,,, semoga kedepannya menjadikan karirmu lebih bagus lagi"
"Kamu mau menemaniku ke indonesia ??" Tanya mees "aku akan sangat senang jika kamu bisa ikut denganku" lanjutnya.
"Kapan???"
"Minggu depan,, aku juga bersama dengan eliano" jawab mees.
"Minggu depan ?? Hmm sepertinya aku tidak bisa sayang,,aku harus mengambil berkas kantor pusat ke kantor cabang, di rotterdam" ucap ayu menatap kekasihnya yg baru saja selesai makan itu.
"Rotterdam???" Tanya mees meyakinkan, bukan apa apa, dia tau kota itu meninggalkan kenangan tidak mengenakan untuk ayu. Dia juga tau jika nathan berada di kota itu. Akan tetapi ia belum tau jika nantinya di timnas dia akan menjadi 1team dengan nathan, mantan kekasih ayu.
"Iyaa.. tapi kamu tidak perlu khawatir sayang,," ucap ayu meyakinkan mees.
"Dengan siapa pergi kesana? Apa perlu aku undur untuk datang ke indonesia ?" Mees bertanya kepada kekasihnya
"Tidak.. tidak perlu sampai seperti itu,, aku janji akan baik baik saja, aku tau apa yg kamu khawatirkan, lagipula itu kota besar dan luas, tidak mungkin dia bisa bertemu denganku, sayang" ayu mencoba menyakinkan mees.
"Baiklah jika seperti itu, tapi tolong kabari aku terus, oke ?? Ucapnya.
"Baiklah,, sayang" senyum ayu.
Setelah perdebatan itu, akhirnya mees pamit pulang karna sudah hampir tengah malam, ia juga tidak mungkin menginap di rumah ayu.
Lanjut part berikutnya yaa 😁 jangan lupa vote & koment biar aku tambah semangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mees Hilgers
FanfictionRedamence = Mencintai seseorang yg juga mencintai kita. Ternyata benar sebelum menemukan seseorang yg tepat, kita akan di pertemukan dengan orang yg salah, seperti Ayu Cathrina joanna. Ini hanya cerita fiksi, jadi mohoh jangan sangkut pautkan deng...