21

31 5 7
                                    

Now playing : Cinta song by Melly Goeslaw feat Krisdayanti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Now playing : Cinta song by Melly Goeslaw feat Krisdayanti


Pagi-pagi sekali, Salma sudah terbangun dari tidurnya. Dihari senin pagi ini, mood Salma cukup berantakan. Selain karena hari senin, penyebab mood nya berantakan adalah foto yang Bayu kirimkan semalam.

Pagi ini Salma akan berangkat ke cafe lebih pagi dari biasanya, tidak masalah sekalipun Salma harus buka cafe sendirian. Hitung-hitung untuk melupakan sebentar tentang foto itu, Salma akan menyibukkan dirinya sendiri dengan bersih-bersih cafe.

Kebiasaan Salma jika suasana hati sedang buruk maka ia akan menyibukkan diri sampai akhirnya lupa dengan hal yang membuatnya badmood, seperti beres-beres rumah atau bersih-bersih cafe. Bianca pernah mengatakan pada Salma, kalau caranya mengatasi badmood sangat aneh namun baik. Karena biasanya jika seseorang dalam keadaan mood yang buruk, maka ia akan menghabiskan waktu dengan shoping, nonton, atau healing sejauh mungkin. Namun Salma akan tetap menjadi Salma, salah satu cara mengubah badmood nya menjadi goodmood adalah dengan bersih-bersih. Salma sok rajin banget sih, iya terserah kalian mau gosipin Salma kaya apapun Salma tidak akan peduli.

Sekarang Salma sibuk memilih pakaian apa yang akan dirinya kenakan hari ini. Jika biasanya Salma akan memakai pakaian yang membuatnya nyaman, hari ini Salma akan mengenakan pakaian yang sesuai dengan keadaan hatinya. Suasana hati buruk, outfit serba hitam seperti ide yang bagus.

Ketika Salma mendapatkan outfit apa yang akan dirinya kenakan, netranya menangkap sesuatu yang membuatnya kembali mendecih tidak suka. Leather jacket Haidar yang pernah laki-laki itu pinjamkan pada Salma, menggantung rapi dilemarinya. Salma memang belum sempat mengembalikannya pada laki-laki itu. Karena setiap kali Salma mengatakan akan mengembalikan leather jacket nya, Haidar pasti akan langsung menolak.

Katanya biarin aja ada di kamu, biar kalo kamu kangen sama aku pas tengah malem, kamu bisa peluk jaket aku dulu. Mendengar itu langsung Salma balas dengan gerlingan mata saat itu juga, tingkat kepercayaan diri laki-laki itu memang sudah diluar angkasa.

Tiba-tiba saja air matanya kembali luruh melewati pipinya, telinganya berdenging panjang. Seperti hal yang disengaja, suara Haidar ketika mengatakan kalimat itu melintas begitu saja diingatannya.

"G-gue kenapa sih" Tangannya terangkat menghapus jejak air matanya.

Salma tidak bisa berbohong kalau foto yang Bayu kirimkan semalam membuatnya overthinking sampai menangis. Perempuan mana yang tidak sakit hati dan cemburu ketika tahu kekasihnya bersama perempuan lain? Tidak ada. Salma marah, Salma kecewa, Salma sakit. Siapa sangka pemilik wajah tenang itu justru yang bisa berbuat hal brengsek padanya, parahnya lagi Salma yang mudah percaya pada laki-laki itu.

Salma menatap pantulan cermin didepannya, tiba-tiba saja pertanyaan itu menghampiri Salma. Sebenarnya apa yang kurang darinya, kurang effort atau kurang sempurna? Bukankah laki-laki itu yang memulainya lebih dulu sehingga menghadirkan rasa itu, tapi mengapa laki-laki itu juga yang berubah tak tentu? Salma tidak pernah memintanya, namun laki-laki itu yang memberikannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 15 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

EccedentesiastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang