Ke Rumah Nenek

13 8 4
                                    

Entah kenapa tiba tiba pagi ini umi mengajak Mina dan Aslam pergi ke rumah nenek. Mina bertanya kepada umi mengapa sangat mendadak. Umi hanya menjawab dengan senyuman. Sekarang, mereka sudah di perjalanan menuju rumah nenek. Di mobil, Aslam menikmati indahnya pemandangan alam yang indah di perjalanan. Sementara umi dan Mina asyik mengobrol. Hingga tak terasa sudah sampai di rumah nenek.

Setibanya, Mina langsung turun dari mobil. Mina sangat suka vibes di rumah nenek. Alamnya masih sangat terjaga.

"Ayo buruan masuk" ucap Aslam sembari mengangkat kedua tas yang ada di tangan dan pundaknya. Sementara umi sudah masuk duluan. Mina pun langsung masuk ke dalam rumah nenek.

"Assalamualaikum nenek" ucap Mina yang langsung salim dengan neneknya.

"Waalaikum salam sayang" ucap nenek tersenyum bahagia. "Udah di bersihin tuh kamarnya. Mina bisa istirahat deh" sambung nenek lagi.

"Oke neeek" jawab Mina bersemangat. Setelah itu, Mina langsung pergi menuju kamarnya dulu.

Setelah nenek melihat punggung Mina yang kini kian menjauh, umi tiba tiba mendekati nenek, dan mengajak untuk duduk bersama.

"Buk, Shaliha mau di nikahi lagi" kata Umi to the point, sambil menunduk tak berani menghadap nenek.

"Tatap ibumu dulu sayang, kamu mau bicara apa?" kata nenek tenang memalingkan wajah umi ke wajahnya yang sudah tua.

"Shaliha mau nikah lagi bu" kata umi ragu ragu.

"Sama siapa nak? Kenal lewat siapa?" Tanya nenek lagi.

"Sama temen SMA dulu mi. Liha kenal dari SMA, terus katanya dia mau nikahi liha, dengan syarat ibu harus meridahi dulu" kata Umi.

"Emang begitu nak. Ridho Allah itu adalah ridho orang tua" kata nenek yang di angguki umi. "Namanya siapa nak?" Tanya nenek.

"Umam buk" jawab umi. "Dia mau kesini besok, sekalian silaturahmi bu" lanjut umi.

"Yaudah besok di bicarakan baik baik. Anak anak udah tau?" Tanya nenek lagi.

"Belum"
"Yaudah, jangan di beri tahu dulu"
"Iya buk"

~♡~
Malam ini terasa sangat dingin, angin telah menyelimuti dengan udara dingin. Pengatur waktu telah menunjukkan pukul sepuluh malam. Kini, Mina sedang asyik menonton drakor kesukaanyya sendirian, dengan selimut tebal yang menghangatkannya.

Kling!
Suara notifikasi dari gadgetnya

Setelah itu, Mina melanjutkan menonton drakornya hingga ia tertidur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah itu, Mina melanjutkan menonton drakornya hingga ia tertidur. Terselimuti selimut yang tebal hingga seperti isi telur gulung. Seperti kata abi.



SYAHMINA (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang