Selamat membaca
.
.
.
.
.
Jangan luoa di vote!!
.
.
.
.
.~~~~~
Tok tok tok.
Suara ketukan pintu terdengar, Sakura yang tengah sibuk memasak menghentikan aktivitasnya. Mematikan kompor dan berjalan menuju kearah pintu.
Mungkin itu Shisui?.
Sakura memutar gagang pintu dan hendak menyapa sekiranya orang yang terbiasa mampir ke apartemen miliknya.
"Yak Shis- eh?" ucapan Sakura terputus saat melihat siapa pelaku yang mengunjunginya pagi ini.
"Itachi!" seru Sakura senang, di sambut pria tampan di pagi hari adalah sebuah keberuntungan!!.
"Apa aku mengganggu?".
"Tentu tidak" Sakura membuka pintu apartemennya lebih lebar, membiarkan Itachi masuk keruang lingkup miliknya.
"Kau sedang memasak?" Itachi melihat kearah dapur yang penuh dengan bahan makanan.
"Ingin mencoba?" tawar Sakura dengan senyuman, kembali menyalakan kompor untuk kembali memasak.
Itachi diam bergeming, tapi membiarkan dirinya duduk disofa. Pagi pagi dirinya sudah kesini tanpa sempat sarapan, mungkin dia bisa mencoba masakan Sakura.
"Kau pasti belum pernah mencoba makanan dari negara asalku, sebenarnya aku ingin memberi kepada Shisui terlebih dahulu, tapi dia sedang misi sekarang" jelas Sakura seraya memasukan parutan bawang putih kedalam wadah dan mengaduknya bersama daging sapi cincang.
"Sepertinya Shisui spesial bagimu" goda Itachi tersenyum.
Akhirnya pria itu memiliki kekasih.
"Ah tidak, ini sebagai ucapan terima kasih karena selama ini dia selalu menemaniku" Sakura memasukan beberapa potong keju kedalam panci.
"Tapi setelah kupikir, kau yang menemukan ku juga kan? jadi memberimu pertama kali bukan hal yang salah" Sakura terkekeh pelan.
Tangannya yang ramping dengan sigap menyiapkan dua mangkuk di lantai dekat sofa sebelum masakannya selesai. Disini tidak ada meja, tapi Sakura maklum, karena apartemen ini gratis.
Sakura membuka kulkas dan mengambil roti kering sebagai toping. Saat dirasa masakannya sudah mulai mengental, Sakura memindahkan masakannya ke kedua mangkuk. Tak lupa roti kering yang ditaruh diatas dan ditenggelamkan sedikit.
Itachi melihat makanan yang tersaji di lantai dekat sofa, Masakan yang belum pernah dia lihat sebelumnya. Mata hitamnya bergulir menatap Sakura meminta penjelasan.
"Ini salah satu makann favoritku, Soupe A L'oignon. Ini sangat enak! walaupun kupikir makan seperti ini dipagi hari bukan hal yang baik" Sakura menggaruk pipinya tak gatal.
"Aku akan menilai" ucap Itachi mengambil sendok dan menyuap makanan itu kemulutnya.
Kuahnya kental, rasa rempah dan bawang putih terasa sangat kuat dilidahnya. Tapi itu semua itu terhempas dengan rasa keju yang gurih.
"Ini enak, tapi aku tak terlalu suka makanan ber-rempah tinggi" jujur Itachi.
"Kau bukan tipe orang yang seperti itu ya" Sakura mengangguk, memasukan suapan makanan secara terus menerus sehingga pipinya terasa penuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Where Am I?
FanficHaruno Sakura, Super model asal paris yang begitu terkenal. Sifatnya yang ramah dan kecantikan bak seorang dewi tentu membuat siapa saja terpana akan pesonanya. Namun saat ia akan kembali ke negara kelahirannya, kecelakaan itu terjadi, dan membuatn...