"bun kalau punya adek lagi bisa kali yaa~" goda satria.
"ada-ada aja kamu,punya anak 7 aja bunda udah pusing tujuh keliling ini malah kamu minta adek lagi,udah pasti bunda gamau"
mereka semua kini sedang makan malam bersama-sama walaupun sedikit ricuh karena berebut makanan.
"aduh jangan rebutan gitu ini kan masih banyak..." ucap lembut Wulan memperingati Riki,dan Brian.
mereka berdua tengah berebut paha ayam goreng itu awalnya paha ayam goreng itu hendak di ambil oleh Brian namun Riki menyerobotnya lebih dulu membuat Brian emosi jadi mereka berebut sekarang dan tidak ada yang mengalah.
tentu saja Brian tak akan mengalah kan dia duluan yang ambil sebelum Riki jadi Riki lah yang harus mengalah Brian tak peduli jika Riki itu adalah adiknya. "dih jadi sementang gw Abang jadi gw harus ngalah gitu?! jelas-jelas gw duluan yang ambil tapi malah lo yang nyerobot gitu aja! ini punya gw!"
hal itu membuat barra emosi di saat ia ingin makan dengan tenang namun kedua anaknya itu malah bertengkar hanya karena makanan padahal masih ada banyak makanan yang mereka perebutkan,barra memukul meja makan itu sedikit keras untungnya meja makan itu tak terbuat dari kaca melainkan seperti ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
tindakan barra membuat anak-anak nya beserta istrinya itu terkejut membuat Brian dan riki terdiam menatap ayahnya itu yang sepertinya marah.
"kalian berdua gabisa apa kalau makan tu tenang hah?! ini malah ribut hanya karena berebut makanan seperti itu,itu kan masih banyak! kenapa harus rebutan?!" omel barra menaikkan nada bicaranya membuat Brian,Riki takut.
Wulan pun langsung menenangkan suaminya yang marah itu. "tenang sayang...udah kamu lanjut makan lagi aja ok,biar aku yang bilang sama mereka"
mendengar tone lembut dari sang istri membuat barra sedikit tenang dan kembali makan tanpa peduli apapun.
"Brian...Riki...udah jangan rebutan gitu ya? itu masih banyak paha ayam goreng nya...Brian ngalah dulu ya sayang ya..." Wulan pun menasehati mereka di balas anggukan saja Brian pun mengalah memberikan ayam goreng yang di tangannya itu pada Riki.
Brian melihat ayahnya itu pun langsung merasa bersalah karena sempat membuat ayahnya tidak selera makan karena ulahnya dan Riki
"ayah...Brian minta maaf ya...janjii ga ngulangin lagi..." ucap Brian meminta maaf pada barra.
"iya udah ayah maafin tapi kalo di ulangin lagi uang jajan kalian berdua ayah putus ga akan ayah kasih lagi paham?" ucap Brian memaafkan namun ada ancaman jika terulang lagi.
"paham ayah!" serentak mereka berdua langsung kembali makan tanpa berebut apapun lagi.
bosan? ya itu yang mereka rasakan sekarang bosan bermain game pokonya bosan semua deh,ikhsan berjalan ke kamarnya untuk memakai masker wajah.
