06-goodbye tanaman:)

334 27 4
                                    

selamat membaca teman-teman ‼️
.
.
.
.
.
.
.
.
.
hari demi hari terus berlalu sangat cepat kini di hari Sabtu sore Zaki sednag membantu Wulan menyirami tanaman bi Sri kemana? dia pulang kerumahnya untuk bertemu anaknya karena sudah lama tak bertemu berhubung besok Minggu biasanya dia nginap di rumah barra dan Wulan bersama dengan anak-anak barra.

Zaki terus menyirami tanaman itu sambil sesekali memegang tanamannya namun tiba-tiba ketiga bokem ini datang sambil berlari dan menyambar tubuh Zaki ia terjatuh dan menimpah salah satu pokok tanaman itu menyebabkan tanaman itu patah.

"aduh..." Zaki mengusap punggungnya yang sakit mungkin encok dia karena di timpah sama Brian.

"ahahahaha jatuh hahaha" tawa ikhsan dan Riki tanpa dosa

Brian bangkit dan berdiri di samping Riki dengan wajah nyabyang sudah menekuk kesal.

"hehh! bokem kalian ngapain lari-lari sih,kan gw jadi jatuh! mana di timpa lagi sama badan Brian! encok ni pinggang gw!" marah Zaki tangannya berkacak di pinggang

"dih namanya kita lagi main-main,emang salah!?" omel ikhsan tak mau kalah.

Riki melihat tanaman yang di timpah Zaki itu ia menarik baju Brian.
"bang...liat tu...tanaman bunda patah..." bisik Riki pada Brian membuat Brian pun melihat tanaman itu.

bisikan Riki masih bisa di dengar oleh Zaki dan ikhsan sontak Zaki melihat ke arah tanaman yang ia timpah dan sudah parah itu langsung terkejut.

"patah! eh gimana ini kalau bunda tau bisa gawat,duh gara-gara kalian ini!" heboh Zaki mencoba untuk membetulkan tanaman itu lagi namun hasilnya nihil.

"ih Abang bisa diem ga? jangan teriak gitu nanti bunda denger! ayo kita pergi aja biarin aja tanamannya,nanti kalau bunda tanya kenapa tanamannya parah kita bilang aja gatau,udah ayo kita semua pergi dari sini bersikap biasa aja kalau bunda nanyain nanti" jelas ikhsan dan mengajak Riki,Brian dan Zaki untuk pergi

mereka ber-4 pun pergi meninggalkan daerah tanaman itu dan bersikap biasa-biasa saja melanjutkan permainan sementara Zaki langsung pergi dengan motornya.

Wulan berjalan keluar rumah untuk melihat tanamannya mengecek apakah Zaki sudah selesai menyirami tanaman itu saat Sampai di sana Wulan bingung mengapa tidak ada Zaki? kemana dia? itu lah yang di dalam pikiran Wulan.

"apa Zaki pergi keluar ya? kok ga denger suara motornya" gumam Wulan pada dirinya sendiri.

lanjutkan wulan melihat satu persatu tanamannya namun pandangannya terarah pada tanaman yang di selipkan pada tanaman lain,Wulan menghampiri untuk melihat dan ia langsung terkejut bahwa itu sudah patah dan di biarkan begitu saja.

"SIAPA YANG PATAHIN TANAMAN BUNDA!! KELUAR KALIAN!!" teriak Wulan dari luar mampu di dengar oleh Riki,ikhsan dan Brian yang berada di dalam kamar.

dikamar.

"gimana ini,kalau kita keluar otomatis bunda nanyain kita terus kita di interogasi" ucap Brian panik

"adek ga ikut-ikutan deh..." sahut Riki

"gw juga,lagian kan elu sama bang Zaki tuh yang patahin salah lu juga sih malah nimpahin bang zaki jadinya dia jatuh tepat di tanaman bunda" ucap ikhsan ngikut seperti Riki.

"minimal bantu buat cari alasan! bang Zaki juga pergi kemana sih! lari dari kesalahan Mulu! kan gw juga yang kena ini!" omel Brian.

//brakk

Candra dan satria masuk kedalam kamar tanpa seizin dari sang pemilik kamar main nyelonong masuk aja.

"heh kalian bertiga di panggil bunda di luar" ucap satria memberitahukan kepada ketiga adiknya.

family is the best place ||enhypen‼️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang